Bab 16

382 39 0
                                    

10 tahun kemudian...

Di malam yang damai dan tenang, "nana, bukankah ibu bilang tidak ada permen untuk bulan ini?" yah mungkin tidak benar-benar tenang. Umji memarahi putrinya yang berusia 4 tahun yang diam-diam memakan permen.

"tapi aku hanya makan satu" kata nana dengan cemberut. Umji terus memarahi putrinya hingga sepasang tangan melingkari pinggangnya.

"jika kamu terus memarahi putri kita seperti itu, kamu mungkin memiliki kerutan di wajahmu yewon-ah" kata yuju bercanda.

"aku memarahinya karena dia diam-diam memakan permen, kamu tahu permen tidak sehat untuk gigi kan?" kata umji. Nana hanya berdiri diam menatap orang tuanya.

"jangan terlalu ketat dengan nana, dia masih anak-anak, kan nana?" nana menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat. Umji menghela nafas, yuju selalu memanjakan putri mereka. Umji melepaskan pelukannya membuat yuju cemberut.

"baiklah, tapi beri ibu ciuman dulu" umji berlutut dan membuka tangannya, nana dengan gembira berlari ke pelukan ibunya. Nana mencium wajah ibunya mulai dari dahi, hidung, pipi dan terakhir bibir.

Yuju duduk di sofa dan hanya menonton interaksi antara istri dan putrinya. Yuju yang diabaikan oleh umji karena nana, merasa cemburu dengan putrinya.

"beri mama pelukan dan ciuman juga~" rengekan yuju membuat ibu dan anak itu terkekeh melihat kekanak-kanakan yuju.

Umji dan nana pergi ke yuju dan duduk bersama di sofa. Umji duduk di samping yuju dan nana duduk di pangkuan yuju. Dia mulai membombardir yuju dengan ciuman.

"apa mama senang sekarang?" nana bertanya dengan manis. Yuju mencium pipi putrinya dan menerima tawa lucu dari nana.

"ya, sangat sangat senang!" kata yuju. Yuju meletakkan tangan kanannya di bahu umji dan mencium pipi istrinya. Yuju menatap umji dengan penuh kasih.

"aku mencintaimu" ucap yuju. Tidak peduli berapa kali yuju mengatakan 'aku mencintaimu' kepada umji, hati umji selalu berdebar dan kupu-kupu menari di perutnya.

"I love you too" jawab umji dan memberikan kecupan di bibir yuju. Selama beberapa menit mereka lupa bahwa nana ada di sana.

"apa ibu dan mama ingin waktu pribadi? aku bisa pergi bermain dengan mainanku" kata nana polos. Bahkan nana hanya berusia 4 tahun tapi untuk anak sepertinya, dia pasti sangat dewasa dan pengertian.

Ibu-ibunya menggelengkan kepala.

"mari kita punya waktu keluarga sebentar" kata yuju dan memeluk putrinya dengan erat. Umji memeluk pinggang yuju dari samping dan meletakkan kepalanya di bahu yuju. Mereka hanya diam seperti itu untuk sementara sampai saat waktu makan malam pun tiba.

***

Setelah makan malam mereka menonton film disney yang umji dan nana sarankan. Mereka menonton film dalam diam. Terkadang mereka akan tertawa dan terkadang mereka akan bernyanyi bersama dengan karakter dalam film.

Film baru mulai setengah tapi nana sudah tertidur di pangkuan yuju. Mereka terus menonton film sampai dengan selesai.

"biarkan aku menempatkan nana di kamarnya" umji mengangguk dan pergi ke kamar mereka sementara yuju menempatkan putrinya yang sedang tidur di kamarnya sendiri. Ia menutupi tubuh nana dengan selimut dan mencium kening putrinya. Yuju menutup kamar putrinya dan masuk ke kamarnya.

Dia melihat umji membaca novel di perutnya. Ide jahat pun muncul di benak yuju. Dia berjinjit dan mencoba untuk tidak mengeluarkan suara.

"warghh!!" yuju tiba-tiba berteriak membuat umji kaget setengah mati. Yuju tertawa sangat keras sementara umji cemberut pada kenakalannya.

"kau jahat sekali unnie!" umji memukul yuju dengan bantal.

"hahaha.. kamu terlihat imut saat kaget" yuju masih tertawa. Umji mendecakkan lidahnya dan memukul yuju dengan bantal sekali lagi. Umji berbaring, punggungnya menghadap yuju.

Yuju yang melihat istrinya merajuk, dia segera berhenti tertawa dan berbaring di dekat istrinya.

"umji-ah~~ apa kau marah?" kata yuju dengan suara imut tapi yang lebih muda mengabaikannya.

"muji-ah~~ apa kau akan mengabaikanku?" yuju mencium pundak istrinya tapi tetap tidak ada respon.

Yuju duduk dan menggaruk kepalanya. Dia sudah kehabisan ide. Yuju sangat buruk dalam membujuk orang. Dia menatap punggung umji dengan tatapan kosong, dan sebuah seringai pun muncul di wajahnya.

Yuju membuka baju dan celananya, meninggalkannya hanya dengan tank top dan boxer. Dia mendekati umji lagi. Dia menyeringai ketika dia tahu bahwa istrinya masih belum tidur. Kecupan Yuju ke telinga umji membuat umji merinding. Yuju terkikik pelan saat melihat tubuh umji menggigil.

"sayang~ kamu masih mau ngambek sama aku?" kata yuju dengan suara menggoda. Umji hampir tidak bisa menelan ludahnya. Dia benar-benar tidak bisa menangani ketika yuju berubah menjadi yuju mesum.

"aku tahu kamu belum tidur yewon-ah~" kali ini yuju mencium leher umji dan menghisap kulitnya, meninggalkan bekas. Umji berusaha keras untuk tidak mengerang senang.

"kau benar-benar keras kepala sayang~" yuju mulai menggerakkan tangannya ke tubuh bagian bawah umji sampai tangannya menyentuh area pribadi umji dengan senang.

"h-hentikan itu mmm~ unnie!" umji akhirnya berbicara membuat yuju tersenyum. Tapi yuju tetap yuju, tentu saja dia tidak akan berhenti. Anggotanya setengah keras sekarang.

Yuju membalikkan umji menghadapnya dan menyerang bibir yang lebih muda. Ciuman itu penuh gairah dan penuh cinta. Yuju membuka pakaian umji termasuk bra dan celana dalam yang lebih muda. Umji merintih saat merasakan jemari yuju yang tiba-tiba memasuki kewanitaannya.

Yuju menjadi lebih semangat ketika dia mendengar erangan yang lebih muda. Yuju mengeluarkan jarinya membuat yang lebih muda merengek.

"aku punya sesuatu yang lebih baik dari jariku sayang~" kata yuju menggoda. Dia melepas boxernya mengungkapkan anggotanya yang sudah keras. Yuju membuat umji berlutut dan tanpa peringatan, yuju memasuki umji membuat yang lebih muda mengeluarkan erangan yang sangat keras.

Dorongan Yuju menjadi cepat ketika dia merasakan dinding yang lebih muda mencengkeram anggotanya dengan erat. Umji meneriakkan nama istrinya saat dia datang. Beberapa detik kemudian yuju juga datang masuk jauh ke dalam umji.

Yuju jatuh di samping istrinya, dia terengah-engah seperti baru saja selesai maraton. Dia melihat istrinya berbaring tengkurap, matanya terpejam dan juga terengah-engah sangat keras. Yuju membawa umji ke dalam pelukannya dan mencium kepala yang lebih muda.

"kamu jangan ngambek sama aku lagi yewon-ah~" ucap yuju lelah.

"mengapa?" Umji juga berbicara dengan suara lelah. Lelah dengan segala kenikmatan yang yuju berikan padanya.

"karena kamu sudah tahu akibatnya" kata yuju.

Umji hanya bersenandung. Dia lelah untuk berbicara setelah 'pertarungan panas' mereka. Mereka berdua hanyut tertidur dalam pelukan satu sama lain......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC...

Married With You [Yumji][🍁]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang