Bab 8

330 47 0
                                    

Hari ini adalah hari terakhir bulan madu mereka. Tentu saja keduanya merasa sedih untuk meninggalkan negara yang indah ini tetapi mereka harus kembali ke korea.

"Kemana kamu ingin pergi hari ini yewon-ah?" yuju bertanya pada umji. Mereka saat ini sedang sarapan bersama. Sambil menunggu penerbangan mereka pada pukul 7 malam, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan lagi.

"Hmm bagaimana kalau kita pergi ke museum seni rupa?"

Yuju menyesap kopinya sebelum menjawab, "Keren, ayo ke museum seni rupa!" setuju yuju. Umji tersenyum bahagia.

Mereka pergi ke museum seni rupa seperti yang diinginkan umji. Keduanya terpesona di museum sampai mereka tidak menyadari bahwa mereka terpisah satu sama lain. Umji orang pertama yang menyadari bahwa dia sendirian. Dia menjelajahi museum untuk menemukan gadis jangkung itu, tetapi ada banyak orang sehingga sulit untuk menemukannya. Umji panik, mencari yuju dimana-mana dan dia juga memanggil nama yang lebih tua tetapi tidak ada jawaban. Umji memutuskan untuk keluar dari museum dan menunggu yuju di pintu masuk. Tiba-tiba sebuah tangan meraih tangan umji dan membuat umji berteriak.

"Hey, hey ini aku" ucap yuju sambil menatap umji dengan panik.

"Yuju unnie! anda kemana!" kata umji.

"Saya terpesona dengan seni dan akhirnya saya pergi ke arah yang berlawanan dari anda. Saya mencoba untuk menemukan anda tetapi itu sangat ramai disana, jadi saya memutuskan untuk menunggumu di luar" jelas yuju. Umji menghela nafas lega.

"Aku pikir kamu ingin meninggalkanku" kata umji. Yuju mengangkat alisnya.

"Ibu akan membunuhku jika dia tahu aku meninggalkanmu..." kata yuju.

"Agar tidak terulang lagi.." yuju meraih tangan umji dan menautkan tangan mereka

"Jangan pernah melepaskan tanganku dan tetap di sampingku, mengerti?" kata yuju. Umji tersipu dan menganggukkan kepalanya.

"Bagus! ayo masuk ke museum kembali, kita belum melihat ke sisi lain" kata yuju.

Mereka membutuhkan waktu dua jam untuk menyelesaikan 'tur' mereka di museum. Walau bisa kurang dari 1 jam, tetapi mereka menghabiskan banyak waktu untuk membaca deskripsi (?) seni.

Yuju melihat jam tangannya dan ini sudah jam 14:34 yuju dan umji memutuskan untuk kembali ke hotel dan mereka akan check out jam 17:30. Dibutuhkan 30 menit dari hotel ke bandara.

Yuju merebahkan dirinya di kasur dan memejamkan matanya. Umji tersenyum melihatnya. Umji ingin mengemasi pakaiannya tapi tiba-tiba dia merasakan sebuah lengan di pinggangnya. Umji membeku di tempatnya. Yuju meletakkan kepalanya di lekukan leher umji dan menghirup parfum yang lebih muda.

"Kamu wangi" gumam yuju. Umji tidak dapat menemukan suaranya untuk berbicara. Umji merasakan seribu kupu-kupu menari di perutnya dengan detak jantung lebih cepat dari seekor cheetah yang berlari.

"Un-unnie ap-apakah kamu tidak akan m-mengkemas barang-barangmu?" umji berhasil berbicara.

"Tidak...mari kita tetap seperti ini untuk sementara" kata yuju.

"T-tapi kita akan terlambat jika kita tidak berkemas sekarang" yuju mengabaikan umji dan hanya memeluk yang lebih muda dalam diam.

Yuju tiba-tiba melakukan sesuatu yang benar-benar tak terduga! Dia mencium leher umji dan itu membuat umji merinding... bukan karena girang tapi... takut...! masa lalunya pun memicunya lagi. Tubuh Umji tiba-tiba bergetar dan napasnya menjadi cepat. Sebelum ini mantan pacarnya juga melakukan hal yang sama pada umji seperti yang dilakukan yuju. Dia memeluk umji dari belakang dan mencium bibir umji sebelum dia menjadi lebih agresif dan mencoba.... uhmm.. memperkosa umji. Yuju memperhatikan umji yang tiba-tiba berubah perilaku.

Married With You [Yumji][🍁]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang