Tamanni

Chapter 9

Banyak pemain yang memilih class produksi dan mereka akan bilang, "Sulit untuk class produksi meningkatkan kemampuannya."

Meski begitu, mereka masih rela menggunakan waktunya untuk meningkatkan kemampuannya.

"Itu luar biasa."

"...."

Adam selesai mempelajari teknik menjahit, itu sedikit cepat. Pada kali ini, Barru memuji kecepatan Adam dalam belajar.

Kecepatan Adam sedikit lebih baik dari orang lain. Setidaknya pada tingkat 10% lebih cepat dari kebanyakan orang.

Adam tidak sadar terhadap kemampuannya sendiri. Barru yakin Adam akan mencapai level menengah dalam beberapa bulan latihan.

[Tailor Technique Lv.1 Beginner]

Anda bisa membuat peralatan dari bahan kulit dan kain.

•Ketika item langka diproduksi, akan ada tambahan 1+ tambahan poin pada semua statistik.

•Ketika item epic diproduksi, akan ada tambahan 3+ tambahan poin pada semua statistik.

•Ketika item unik diproduksi, akan ada tambahan 6+ tambahan poin pada semua statistik.

•Ketika item legendaris diproduksi, akan ada tambahan 10+ tambahan poin pada semua statistik.]

Adam mengkonfirmasi dan mengaduk pikirannya, dia akhirnya berhasil memperoleh teknik menjahit sesuai harapannya.

'Tapi perasaan apa ini?'

Adam tidak tahu betapa susahnya mempelajari teknik menjahit secara cuma-cuma dan hanya bisa mengeluh. Dia sudah berlatih lebih dari 1 jam dan itu hanya mentok pada level 1.

"Aku pikir ini akan mudah."

Dia menelan harapannya untuk cepat-cepat membuat dan menjual barang. Pada level ini, bahkan membuat satu baju membutuhkan waktu 45 menit. Itu akan menyia-nyiakan waktunya.

Poin status Dexterity mempengaruhi kinerja teknik produksi. Saat ini poinnya hanya lebih dari 20. Sayangnya poin status tidak bisa ditambahkan pada status yang lain selain status utama.

Memang seiring berjalannya waktu, status Dexterity akan terus meningkat, tapi dia tidak punya waktu untuk itu.

Teknik produksi idealnya adalah blacksmith. Teknik pandai besi yang bisa membuat berbagai peralatan perang. Itu adalah rencananya untuk mengantongi uang.

Jika teknik menjahit saja sudah seperti ini, maka kesusahannya juga akan sama dengan teknik blacksmith. Itu mungkin lebih buruk mengingat bahwa komponen penting dalam perang adalah senjata tempur.

"Kau bisa bangga. Aku tahu ekspektasimu terhadap teknik menjahit sangat tinggi dan itu membuatmu kecewa. Tapi yakinlah, kemampuan belajarmu lebih cepat dari yang lain."

Barru menyadari ketidakpuasan Adam dan memberikan dorongan padanya. Meskipun dia NPC, Adam menerima kata-katanya dengan baik.

"Kau benar, terimakasih."

Adam tersenyum dan berpikir. Apa yang membuatnya begitu dipuji Barru. Seharusnya kemampuannya sama dengan pemain lain. Maksudnya, Adam hanya mengikuti instruksi Barru dalam menjahit dan tidak ada yang begitu spesial sehingga membuatnya begitu dipuji.

"Barru, apakah kau pernah mengajari orang lain selain aku?"

"Ada beberapa."

"Lalu bagaimana mengenai kemampuan mereka?"

"Itu normal. Tidak ada sesuatu yang menonjol terhadap mereka. Dari semua itu, kau yang paling berbakat."

Adam memutar otaknya. Dia yakin sekali dirinya tidak mempunyai talenta dalam menjahit.