Di kediaman Barru, Adam sekali lagi merajut baju. Tidak perlu ditanya bagaimana dia menghabiskan bajunya yang baru tadi dibuat.
Di jalan sebelum sampai kemari, dia membeli beberapa kain untuk membuat baju dan celananya. Dia membuatnya sambil beristirahat.
'Apakah harus seperti ini setiap kali aku selesai bertarung? Yah, aku juga perlu meningkatkan keterampilan menjahit, jadi situasi ini masih win-win.'
Pertarungan tadi sangat intens, meskipun dibilang pertarungan, kenyataannya itu pengeroyokan. Jika saja bukan Adam dan Bunnett yang melawan mereka, mungkin orang itu akan mati.
Dia juga mendapatkan satu level berkat itu, ini peningkatan yang bagus. Ditambah dia menerima pertemanan dari Bunnett. Dia adalah teman pertamanya di dalam game.
Seperti yang dibilang, Adam hanyalah seorang pemain solo dan tidak bergaul dengan siapapun. Dia pernah ber-party untuk menaikkan level dengan orang lain, namun itu hanyalah pertemuan yang tidak disengaja.
Bunnett yang dari tadi diam memperhatikan Adam membuka mulutnya, "Ini menarik."
"Apa yang kau maksud?"
"Bagaimana bisa seorang Tank mempelajari keterampilan produksi?"
"Ah..."
Jika dipikir kembali, memang benar. Seperti perkataan Bunnett, seseorang hanya bisa memilih satu class dan tidak mungkin memiliki dua class. Mungkin jika itu adalah class tersembunyi, tapi apakah Adam benar-benar memperoleh class tersembunyi itu? Bunnett penasaran dan bertanya,
"Jadi seperti dugaanku kau memiliki class tersembunyi, ya?."
"Yah, tidak ada gunanya merahasiakan hal itu. Benar sekali, aku memperolehnya baru-baru ini."
"Itu mengejutkan, bagaimanapun, kau bahkan belum mencapai level 100."
"Ah, itu... Aku sedikit beruntung mendapatkannya dari kakek tua."
Adam mempertimbangkan kembali idenya untuk menceritakan bagaimana dia mendapat class itu. Tapi, dia mengurungkan niatnya. Dia tidak bersemangat untuk menceritakannya.
"Kakek tua?"
Bertolak belakang dengan harapan Adam, Bunnett bertanya kembali. Kalau sudah begini, mau tidak mau dia harus menjawabnya. Bunnett sudah membantu dia dan dia pikir tidak sopan untuk mengacuhkannya sekarang.
"Dia terlihat seperti pertapa, atau mungkin dia pertapa. Yah, tidak masalah dia siapa, dia hanya memberikan quest ketika aku membantunya dan aku berhasil mendapatkan class tersembunyi ini berkat quest yang diberikannya."
"Begitu."
Waktu berlalu, Adam berhasil membuat pakaiannya. Kali ini dia tidak akan sembarangan merusak bajunya lagi.
Bunnett masih heran dengan seorang Tank yang bisa memakai metode produksi. Dia baru saja mengetahui bahwa Adam memiliki class tersembunyi, tapi class apa yang memiliki fungsi serba bisa seperti itu?
"Jadi, bagaimana kalau sekarang kita pergi?"
"Benar. Staminaku sudah pulih."
"Bagaimana dengan pedangmu?"
Seperti yang dia katakan, pedang Adam yang sekarang tidak memungkinkan untuk dipaksa berbenturan lagi dengan objek lainnya.
"Kalau begitu, aku akan memakai ini terlebih dahulu."
Adam mengeluarkan pedang baru dari inventarisnya. Itu terlihat indah di mata Bunnett ketika dia melihatnya.
"Wow, itu luar biasa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tamanni
ActionBisma Pratama, atau dikenal sebagai Adam dalam gamenya adalah manusia yang cukup buruk. Dia dililit hutang lalu bekerja kuli dan melanjutkan kerjanya dalam game VR bernama Tamanni. Tapi sejak Adam menemukan seorang pertapa yang memberikan dia quest...