Chapter 14

7 2 0
                                    

Suasana yang mencekam tidak kunjung datang, tetapi kedua orang itu seolah-olah tidak mempedulikannya.

Bunnett berhasil mengajak Adam untuk berteman dalam game. Mungkin sebagian orang akan menganggap aneh tindakannya. Lagipula dia ini baru saja kalah dari Adam, alih-alih balas dendam, dia hanya meminta pertemanan.

Ini ada alasannya, karena berteman dengan player kuat ada untungnya juga. Dia bisa memilih antara bersekongkol dengan para preman yang keuntungannya besar tapi itu hanya berlaku dalam waktu singkat ataukah dia harus memilih berteman dengan player Adam untuk keuntungan masa depan.

Tentu saja pilihan kedua yang paling mungkin, dia bisa mendapatkan rekan yang mungkin nanti bisa membantunya di masa depan. Tetapi jika mereka bisa lolos dari situasi ini.

Kemudian setelah beberapa saat-

[Permintaan Anda diterima]

Notifikasi melayang di depan Bunnett.

[Nama player: Adam]
[Level: 70]

Sesaat Bunnett meragukan matanya. Dia mengulang-ulang lagi apa yang dia baca didepannya.

'Apa?'

Dia sangat terkejut dengan apa yang dia baca dan melebarkan matanya.

'Level 70? Apa dia mengalahkanku dengan levelnya yang kurang itu? Yang benar saja.'

Bunnett terlihat kecewa dengan dirinya sendiri. Bagaimanapun dia berlevel 180, dia dikalahkan oleh seseorang yang levelnya kurang dari 100.

Di dalam game Tamanni, ada yang namanya hukuman level, jika kebangkitan dasar si Adam ini melawan kebangkitan pertama Bunnett, Adam akan menerima hukuman pengurangan kekuatan serangan 25% kepada Bunnett. Itu bisa dikatakan keuntungan yang sangat besar. Namun, Bunnett masih kalah, ini menandakan player yang bernama Adam tidak bisa diremehkan.

Bunnett setidaknya berpikir jika Adam adalah salah satu ranker, tapi pikirannya tidak berdasar. Adam masih kewalahan melawan gerombolan preman, jika itu ranker, dia bisa membersihkan ini.

'Jadi dia mendapatkan class tersembunyi.'

Mungkin ini jawaban yang paling tepat, orang yang memperoleh class tersembunyi hanya bisa dihitung dengan jari. Bunnett tidak tahu apa spesifik classnya, tapi setidaknya classnya memiliki peringkat epic.

Bisa dikatakan class tersembunyi memiliki berbagai macam jenis skill yang berbeda dari class normal, jadi lebih sulit mengindentifikasi skill mana yang akan mereka keluarkan karena minimnya informasi.

Bunnett menggelengkan kepalanya, dia bersyukur bisa menjadikan Adam rekannya meskipun dipaksa, tapi ini langkah yang cukup bagus.

"Oi, Bunnett! Berhenti diam saja dan cepat selesaikan." Salah satu preman menegaskan kembali perkataannya.

"Aku tidak ingin diperintahkan oleh seorang keroco sepertimu. Dengar, aku akan berhenti menjadi bawahan Hemdol sekarang."

"Kuh! Kau berniat melawan kami semua?!"

"Itu benar."

"Kau akan mati!"

"Akan aku balikkan perkataanmu itu segera."

"Sejak awal aku tidak mempercayaimu, aku pikir bos hanya memanfaatkanmu demi tujuannya."

"Aku tahu itu, dan sejak awal juga aku tidak mempercayai kalian."

Setelah selesai berdalih, Bunnett melihat Adam yang sedang meminum potion penambah kesehatan. Itu mungkin option miliknya yang dijatuhkan karena kalah dari Adam, tapi dia tidak peduli.

TamanniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang