"Ayo serang!"
Mereka yang berkumpul mengelilingi Adam seperti curah hujan. Adam tidak bisa berhenti gelisah, dia tidak memprediksi bahwa mereka semua akan datang bersamaan.
Dia mengepalkan tangannya dengan keras dan segera mengindentifikasi kedua orang yang meledeknya tadi. Adam tersenyum melihat keduanya maju lebih depan daripada kawannya.
Mereka menyisihkan sebagian ruang untuk bertarung, ini membuat Adam lebih leluasa dalam gerakannya.
"Mau sampai kapan kau tersenyum!"
Keduanya menyerang Adam secara bersamaan, menimbulkan serangkaian kerusakan kepada Adam.
[Anda menerima 60 kerusakan]
[Anda menerima 59 kerusakan]Lukanya tidak cukup dalam untuk membuat Adam hancur. Pada kerusakan yang seperti itu, hampir bisa disebut menggelikan. Bagaimanapun, class Adam yang sebenarnya adalah Tank, meski tidak memakai armor pun masih kuat.
Adam memanfaatkan momentum setelah pertukaran keduanya dan memakai Fill kepada satunya dan Cut kepada satunya lagi.
Srang!
[Anda membunuh target]
[Anda membunuh target]10% peningkatan statistik tidak ada apa-apanya dibandingkan kerusakan Adam yang dihitung 1 setiap 1 poin strength. Normalnya, pada kebangkitan dasar seseorang dengan 1 poin strength mempunyai tingkat kerusakan sebesar 0,3. Jadi itu tidak bisa dibandingkan.
Apalagi Adam mempunyai poin strength sebanyak 1.381 poin, itu pada tingkat bisa membunuh mereka dengan satu skill. Sekali lagi, mereka tidak bisa dibandingkan.
"...."
Wajah para preman yang melihat mulai memutih, sepertinya keadaan ini berbanding terbalik dengan apa yang mereka pikirkan. Awalnya mereka pikir akan mudah dengan kelompok sebanyak ini, namun ini tidaklah benar.
Adam yang melihat mereka berangsur-angsur kacau, hatinya menjadi tenang. Situasi tidaklah membaik, mereka hanya kekurangan dua orang. Meski begitu, tidak ada gunanya khawatir lagi karena mereka juga gelisah dengan kekuatan Adam.
"Bukannya kalian mengatakan akan segera menyelesaikannya dengan cepat? Oh, apakah kalian berbohong? Ah, begitu, kalian terkejut dengan orang yang telah kubunuh dengan cepat. Tenang saja, bukankah jumlah kalian tidak ada bedanya? Ataukah kalian hanya menyombongkan diri dengan jumlah kalian dan tidak berani maju? Sayang sekali, aku kira bisa sedikit bersenang-senang."
"....!"
Suasana hening. Adam melontarkan apa yang ada di benaknya, tapi sepertinya itu hanyalah menyulut api yang ada di dalam hati mereka.
Secara bertahap, ekspresi mereka berubah warna menjadi merah. Tentu saja mereka akan bereaksi seperti itu. Adam bodoh memprovokasi mereka di saat dirinya tidak diuntungkan.
"Omong kosong, kau hanya banyak bicara."
Mereka yang diliputi kegugupan perlahan-lahan mulai menetapkan hatinya, hanya jika berhasil membabak belurkan Adam, perasaan mereka yang direndahkan bisa tenang.
"Kalau begitu...."
Adam mengambil start dan melangkah ke arah kanan, disana ada gang yang berukuran kecil, tidak banyak juga preman yang berkumpul disana jadi dia bisa melarikan diri begitu dia selesai mengalahkan mereka.
"Cih, dia berniat untuk kabur. Cepat kejar dia!"
Sepertinya rencana Adam sudah bisa ditebak, itu tidak apa-apa. Dia juga tidak berpikir mereka akan semudah itu melepaskannya.
Kemudian dia menyayat kedua preman dengan Fill dan Cut. Sama dengan yang tadi, keduanya yang terkena serangan langsung terbunuh.
Dia juga beberapa kali terkena serangan para preman, tapi itu tidak menimbulkan bahaya. Tentu saja jika ini terus berlanjut dengan lama, dia akan segera mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tamanni
ActionBisma Pratama, atau dikenal sebagai Adam dalam gamenya adalah manusia yang cukup buruk. Dia dililit hutang lalu bekerja kuli dan melanjutkan kerjanya dalam game VR bernama Tamanni. Tapi sejak Adam menemukan seorang pertapa yang memberikan dia quest...