9. Persiapan

77 15 4
                                    

Kumpulan kata yang dijadikan sebuah kalimat lalu dibaitkan menjadi paragraf dan disatukan dalam sebuah karangan biasa.

Happy Reading💚

"Aneh, persiapan yang kulakukan untuk menghindari sebuah pukulan"- Erlangga

_____________

9. Persiapan

"Anak-anak sekalian, hari senin ini kalian sudah mengikuti ujian tengah semester. Untuk itu, ibu harap agar kalian segera menyelesaikan catatan biologinya, sebagai nilai tambahan," tutur Bu Marni sebelum menyelesaikan pelajarannya.

"Baik ibu.."

"Hari sabtu ini terakhir pengumpulan catatan, nanti serahkan saja kepada satu orang catatan kalian agar di kumpul ke meja ibu, paham?"

"Sabtu!? Besok bu?" tanya Mirza dengan syok.

"Iya Mirza, kan hari seninnya kalian sudah ujian. Dan ibu harap ujian kali ini hasilnya maksimal, karena ini tambahan nilai untuk ujian akhir sekolah nanti, paham?" 

"Paham ibu.."

"Ya sudah, ibu akhiri pembelajaran kita hari ini. Semangat untuk ujian kalian, semoga menjadi yang terbaik," Bu marni menatap satu persatu murid dengan senyuman.

"Amiin..."

"Assalamualaikum," Ibu marni keluar dari kelas, telinganya dapat mendengar jawaban salam dari para siswanya.

"Waalaikumsalam.."

Jawaban salam mereka juga diiringi oleh suara bel istirahat, sontak semua siswa ingin berbondong keluar. Ada yang masih mengemas buku kedalam tas, dan ada yang meninggalkan buku mereka di atas meja karena sudah tidak sabar ingin menikmati makanan di kantin.

"Woi, ke kantin atau ruang osis?" tanya Megan, Ia termasuk salah satu siswa yang sedang mengemas buku ke dalam tas.

"Ruangan osis, gue sama Fathaan mau bahas perkembangan kegiatan kita bulan ini," jawab Devanie, Ia berjalan menuju galon air yang terletak di sudut ruangan untuk minum.

"Yaudah, gasss."

"Gue mau ke perpus dulu, pinjam buku," sela Erlangga yang sudah keluar dari kelas.

"Ikutan dong! gue mau nyelesain catatan biologi di perpus," seru Mirza, Ia lari terbirit mengejar Erlangga yang menghilang di balik pintu.

Berakhirlah ketiganya dengan Fathaan, Megan, dan Devanie yang menuju ke ruang osis. Setibanya di ruang osis, Megan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk ber-wifian ria di atas sofa. Sedangkan Fathaan dan Devanie menuju ke komputer yang tidak jauh dari sofa tempat Megan berada.

"Kegiatan kali ini, kita mulai dengan penghijauan sekolah dulu. Jadwal kegiatannya akan kita rapatkan sore ini," ucap Fathaan pada Devanie yang sibuk mengetik pada komputer.

"Untuk wilayah penghijauan, dimana aja Thaan?"

"Saran dari aku, di belakang sekolah, dekat kantin, depan musholla, dan di depan lab komputer. Karena yang aku lihat di tempat-tempat itu masih sedikit tertanam pohon," jelas Fathaan.

Funfflugel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang