Happy Reading para readers tercinta🐣
°°°
Harka turun setelah dirasa puas dengan penampilannya. Harka sudah bilang pada Nara bahwa satu jam lagi dia sampai dirumahnya. Jarak rumahnya dengan Nara tidak terlalu jauh dan bisa ditempuh dengan waktu 15 menit saja
Saat ini Harka sedang mengelap motornya, Nara sangat tidak suka jika melihat sesuatu yang kotor dan berantakan jadi Harka berusaha untuk membuat mood nya baik karna itu adalah tujuan Harka dari awal
Semalam tiba tiba saja Nara menelponnya dan memberitahukan bahwa dirinya akan mengikuti olimpiade yang telah didaftarkan oleh ayahnya, Nara meminta Harka untuk membantunya belajar agar dirinya bisa lolos sleksi dan membanggakan ayahnya. Harka menyetujui saja permintaan Nara, awalnya Harka juga ingin mengikuti olimpiade itu namun Harka mengurungkan niatnya karna baginya Nara lebih membutuhkannya dibanding dirinya sendiri. bundanya sangat menghargai semua usaha Harka tapi tidak dengan Ayah dari sahabatnya itu. dan sekarang ia akan mengajak Nara bersenang senang sebelum nanti dia akan disibukan dengan kegiatan belajarnya
"gosok terus motornya mas, biar kinclong" Pak Hadi_Satpam rumah Harka tiba tiba saja muncul di depan Harka sembari membawa cangkir kosong bekas kopi ditangannya
"udah lah ini mah, Nara aja bisa ngaca disini" Harka memukul jok motornya dengan tangannya sembari menaik turunkan alisnya pada pak Hadi dan tersenyum sangat menyebalkan
"bisa aja nih mas Harka"
"Hahaha iya" Harka tertawa ketika melihat reaksi dari Pak Hadi
"udah ya pak, Harka mau berangkat dulu. Jemput Nara"
"iya mas silahkan"
Pak Hadi baru saja akan melangkah kan kakinya untuk masuk dan menyimpan Cangkir yang ia bawa namun ucapan dari anak majikannya itu menghentikannya
"Pak Hadi tunggu"
"Kenapa mas?"
"Harka nitip ini, sekalian" Harka memberikan ember berisi lap pada Pak Hadi
"Makasih ya pak"
Harka mengambil helm nya yang di letakan di kursi teras dan jangan sampai lupa juga helm untuk Nara
"Bunda, mbak, Harka berangkat dulu" Teriak Harka berpamitan
"Iya" Hanya mbak sarah saja yang menjawab, sepertinya bundanya itu sedang ada di atas dan tidak mendengarnya
Hari ini Harka akan mengajak Nara bersenang senang,bagaimana pun caranya agar dia bisa tertawa maka Harka akan melakukannya
°°°
Harka sudah sampai di depan rumah Nara. Tepat, ia datang tepat pada waktunya tidak telat sedikit pun.
Harka menyalakan klakson motornya untuk memberitahukan pada satpam rumah ini untuk membukakan pager agar Harka bisa masuk kedalam. tidak perlu menunggu lama pagarnya dibuka dari dalam
"Pagi den Harka" Sapa pak Arif ramah
"Pagi pak" Harka memasukkan motornya dan memarkirkannya di tempat seharusnya
Harka tidak langsung turun dari motornya, ia memilih untuk duduk terlebih dahulu dan mengirimi Nara pesan Singkat
Harka membuka Helm yang ia pakai bertepatan dengan pintu utama rumah yang dibuka oleh seseorang
Harka turun dari motornya dan menghampiri orang itu
"Pagi tante"
"Ehh Harka"
KAMU SEDANG MEMBACA
Savior
Teen FictionFOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA💌 Masih on going ya🙌 ____ Sebagai pemeran pendamping seharusnya aku mengerti bahwa tidak selamanya peranku mendampingi sang pemeran utama_ Harka Januar "Senyum terus buat gue ya ra, gue suka liat nya" ____ Happy reading...