15:

15 5 0
                                    

Happy Reading para readers tercinta🌻

°°°

"Nih" Harka menyodorkan secangkir teh hangat pada Nara yang sedang duduk di bangku taman rumahnya

Nara menerima cangkir yang disodorkan Harka padanya

"Masih belum mau pulang?"

"Bentar lagi"

Harka ikut duduk disamping Nara sembari menyeruput teh miliknya, begitu pun Nara

"Bintangnya indah ya" ucap Nara sembari mendongakan kepalanya menatap langit malam yang bertaburan bintang

"Itu karna hari ini lo banyak senyum"

"kok gitu"

"Bintangnya seneng liat lo senyum, jadi sebagai ungkapan rasa senang nya mereka--" Harka menjeda ucapannya,dan menunjuk bintang bintang itu

"--nunjukin keindahannya. buat lo" Lanjutnya

Nara tersenyum mendengar ucapan Harka

"Tuh kan liat, mereka makin indah pas lo senyum gini"

Nara menggelengkan kepalanya sembari terkekeh dan meminum sisa teh miliknya

"Senyum terus buat gue ya ra, gue suka liat nya" gumam Harka

____

"Makasih, buat hari ini"

Harka yang sedang menggantungkan helm milik Nara di belakang joknya menghentikan kegiatannya dan menatap Nara yang berdiri disamping motornya

Sadar dengan tatapan Harka, Nara langsung memalingkan wajahnya ke samping menghindari tatapan Harka

"Udah sana pulang"

Harka tersenyum melihat Nara bereaksi seperti itu ketika di tatapnya, jarang sekali Nara memperlihatkan reaksi itu padanya

"iya" Harka memakai helm dan menyalakan motornya

"Hati hati" Sekali lagi Harka tersenyum dengan ucapan Nara, ada apa ini. Jarang sekali Nara bersikap seperti itu

"lo masuk sana"

Nara mengagguk tanda menanggapi, dan masuk ke dalam gerbang rumahnya. Bersamaan dengan itu Harka melajukan motornya meninggalkan rumah Nara

Nara hendak melangkah untuk masuk namun langkah nya terhenti ketika ia mendengar suara motor yang berhenti tepat di depan gerbang rumahnya

Awalnya Nara tidak ingin peduli, namun suara seseorang membuatnya menjadi penasaran

"Besok aku jemput ya"

"Gak usah"

Nara berbalik dan mencoba untuk lebih dekat agar dapat mendengar jelas pembicaraannya

"kenapa?"

"gue bisa berangkat sendiri"

"Aku rasa kamu lupa, apa yang bisa aku lakuin kalo kamu gak mau nurut sama aku"

"gue rasa lo juga lupa,kalo lo juga terlibat"

Terlibat?

Apa yang sebenarnya mereka bicarakan

"Kak Nara ngapain disini?" Nara tersentak kaget ketika gerbang nya terbuka dan menampakkan sesosok orang berdiri dihadapannya

Tanpa menjawab pertanyaan yang orang itu lontarkan, Nara meninggalkan tempat itu dengan raut muka seolah olah tidak terjadi apa apa

Savior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang