Happy Reading para readers tercinta💛
°°°
Flashback on
"Ka, hari ini jadi kan?" tanya Latif memastikan Harka menepati janjinya hari ini untuk bermain ps dengannya sepulang sekolah dan membawa cemilan untuk teman bermain
"iya iya anjir, lo lebih cerewet dari cewe ternyata"
"gue cuma memastikan kalo lo gak lupa sama janji lo"
"gue mah gak kaya lo yang suka ngelupain janji"
~Kringggggg~
Bel sekolah tanda pelajaran berakhir telah berbunyi. Seluruh murid pun berhamburan keluar kelas untuk kembali kerumahnya masing masing
Begitu pun dengan Harka yang sedang membereskan buku buku nya dan memasukannya ke dalam tas
~Drett drett~
LatifN
LatifN:
Gue tunggu di parkiran
Setelah membaca pesan dari Latif, Harka langsung keluar kelas dengan ponsel yang ia genggam
Sembari berjalan ke parkiran Harka tidak lupa untuk mengirimi Nara pesan dan memberi tahunya bahwa dirinya tidak dapat mengantarkan Nara pulang
Setelah mengirimkan pesan tersebut Harka memasukkan ponselnya ke dalam saku celana nya
"Lo gak bawa motor?" Tanya Harka pada Latif setelah ia sampai di parkiran.
Harka tidak dapat melihat dimana motor Latif di parkir, dan sekarang Latif sedang berdiri di samping motor miliknya sembari menenteng helm yang biasa Nara pakai
Latif menggelengkan kepala menanggapi pertanyaan Harka
"terus lo nebeng gitu sama gue?"
Sekarang Latif hanya menganggukan kepalanya saja, meng iya kan jawaban Harka
"Ngerepotin aja sih lo jadi orang" Harka mengambil kunci motornya dari dalam tas
"Eh bentar" Ucap Harka
"Kenapa?"
"Gue mau ngasih buku catatan dulu sama Nara, biar bisa dihafal pas pulang sekolah"
"Kenapa gak nanti aja sih"
"harus sekarang, biar dia gak buang buang waktunya buat overthinking"
"ya elahh bilang aja lo gak bisa kalo gak ketemu Nara sebentar aja"
"tumben pinter banget temen gue yang satu ini" Harka memukul pundak latif dengan buku catatan yang ia pegang
"Sakit anjir"
"tunggu bentaran, kalo enggak lo naek bus aja sana" Ucap Harka meninggalkan Latif
"GUE GAK PUNYA ONGKOS EGE, MAKANNYA GUE NGAJAK LO BIAR BISA NEBENG" Teriak Latif pada Harka yang disambut gelak tawa oleh Harka
Harka berjalan tergesa menuju kelas Nara, dan kebetulan sekali Nara keluar dari kelasnya
"Nar---" Belum sempat Harka menyelesaikan sapaannya, Harka melihat raut emosi dari wajah Nara
Dan benar saja, biang dari segala emosi yang didapatkan Nara saat ini sedang berada di kelas itu dan membuat Harka tersulut emosi juga
Namun ketika Harka hendak menghampirinya, ucapan orang itu terlebih dahulu menghentikan niat Harka dan membuat Harka menyusun rencana
KAMU SEDANG MEMBACA
Savior
Teen FictionFOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA💌 Masih on going ya🙌 ____ Sebagai pemeran pendamping seharusnya aku mengerti bahwa tidak selamanya peranku mendampingi sang pemeran utama_ Harka Januar "Senyum terus buat gue ya ra, gue suka liat nya" ____ Happy reading...