19:

8 5 0
                                    

Happy Reading para readers tercinta✨

Mohon maaf karna banyak typo🙏

°°°

Koridor kelas 10 terpantau sepi, tidak ada seorang pun murid berada disana. Namun apa yang di lakukan Nara saat ini, dia sedang berjalan di koridor itu entah kemana dia akan pergi

"Kayaknya, bel pulang bentar lagi deh" Nara membuka ponselnya untuk melihat pukul berapa sekarang

12.55

Lima menit lagi bel pulang akan berbunyi, Nara memilih untuk duduk disalah satu bangku yang ada disana

~Kringgggg~

Sudah lima menit sejak Nara duduk disana, bel pulang sudah berbunyi. Nara bangkit dari duduknya melihat ketika satu per satu siswa yang berada di kelasnya mulai berhamburan keluar

Mata Nara terus mencari sosok yang ia tunggu sedari tadi, kaki nya berjinjit untuk memastikan bahwa ia dapat melihat satu per satu orang disana agar dapat menemukan orang yang dicarinya

"Kak"

tiba tiba saja seseorang menepuk pundaknya dari belakang dan membuat Nara refleks berbalik

"Nyari siapa kak?" Tanya orang itu yang melihat Nara celingukan di depan kelasnya

"Nina" ternyata orang yang mengagetkannya adalah orang yang sedang Nara cari. Ya, Nina

"gue nyari lo"

"loh, ada apa kak?"

"gue mau nitip ini sama lo" Nara menyodorkan sebuah paperbag yang sedari tadi ia bawa

"Apa ini kak?"

"Hoodie. Punya aldev"

"Kak aldev?"

"iya"

Nina tersenyum ketika mendengar jawaban Nara, sepertinya apa yang ia harapkan selama ini sudah mulai tercium perkembangannya

"Kenapa gak kak Nara aja yang ngasih?"
Nina masih belum menerima paperbag yang Nara sodorkan

"gue gak bisa"

"Aku juga gak bisa" Ucap Nina sarkas

"Kenapa? lo kan satu rumah sama dia"

Apa yang harus Nina katakan saat ini. Benar dia satu rumah dengan kakak sepupu nya itu. Tapi Nina tidak ingin menyia nyiakan kesempatan emas seperti ini, pokoknya Nina harus bisa memberikan alasan yang masuk akal dan membuat Nara menyerah untuk menitipkan itu dan mengembalikannya sendiri

"emmm- apa gak lebih baik kak Nara aja yang ngasih, sambil bilang makasih gitu"

Nara terdiam ketika mendengar jawaban Nina. Berbeda hal dengan Nina yang malah tersenyum bangga ketika mendapati Nara terdiam setelah mendengar ucapannya

Sepertinya kemenangan berada di pihak Nina kali ini, sudah di pastikan Nara akan menyerah dan memberikannya langsung pada pemiliknya. Dia harus berterima kasih kan kepada orang yang sudah membantunya. tapi---

"gue gak bisa"

"loh, kenapa kak?" senyum di bibir Nina menghilang ketika mendengar jawaban Nara

"gue harus pergi sama Harka, gue titip ini sama lo. bilang makasih dari gue" Nara meraih tangan Nina meberikan paksa paperbag nya lalu pergi meninggalkan Nina

"Loh loh kak, ini harus bilang makasih loh" Ucap Nina tidak percaya ketika melihat Nara pergi dari hadapannya

"MAKASIH" teriak Nara dari jauh

Savior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang