Bel pulang sekolah telah berbunyi hal yang dinanti nantikan bagi seluruh murid,begitu juga dengan Rangga tetapi setelah bel berbunyi dia harus rapat terlebih dahulu Rangga keluar dari kelas di ikuti oleh Bima Ravel dan juga Salsa.
"Gue duluan Ga," pamit Bima kepada Rangga.
"Gue juga," timpal Ravel.
"Rangga aku juga pulang duluan ya," kata Salsa.
"Iya kalian hati hati ya," ucap Rangga.
Setelah itu Ravel dan Salsa pergi meninggalkan Rangga dan Bima,bertepatan dengan itu Clarisa dan Gilang datang.
"Pasti mau berduaan tuh," guman Clarisa yang hanya di dengar oleh Gilang.
"Lang," panggil Bima.
Clarisa dan Gilang menghampiri Rangga dan Bima.
"Jadi rapatnya Rang?" Tanya Gilang kepada Rangga.
"Jadi Lang," jawab Rangga.
"Bim gue titip Clarisa ya,anterin sampe rumah lo," kata Gilang.
"Aman Lang siap itu mah," ucap Bima.
"Yaudah gue sama Rangga ke ruang osis dulu mau rapat takut kesorean juga," pamit Gilang.
"Yoi."
"Ayo Bim gue mau susul Ravel sama Salsa kayanya mereka belum pulang deh," pikir Clarisa.
"Iyah bawel lo Ra," kata Bima.
Akhirnya Bima dan Clarisa sampe di parkiran dan melihat Salsa dan Ravel sedang bercanda di dekat taman parkiran.
"Tuh kan apa kata gue," kata Clarisa.
"Kayanya mereka mau pergi tuh Ra;" ujar Bima.
Bima menyalakan motor sportnya. "Naik Ra," kata Bima.
Clarisa naik ke atas motor Bima dan mengikuti Ravel dan Salsa.
"Jangan sampe mereka tau kita ngikutin mereka Bim," ujar Clarisa.
"Siap Ra."
Lima belas menit kemudian.
Motor Ravel berhenti di sebuah toko buku tentu saja Bima juga berhenti,Salsa masuk kedalam toko buku di ikuti oleh Ravel di belakang dan Bima serta Clarisa juga.
Lama Salsa memutar toko buku dan Ravel mengikutiya dari belakang ditengah tengah Ravel ijin ke toliet,dan Clarisa juga tetapi tidak di ikuti Bima,Bima lebih menunggu kursi yang ada di toko buku,meresa bosan Bima mencari Clarisa.
Saat Salsa sedang memilih buku tiba tiba tanganya ditarik oleh seseorang.
"Lo jahat banget Sa," ucap Clarisa.
"Lo engga mikirin perasaan Ravel sama Rangga?" Tanya Bima yanh tiba tiba datang dan berdiri disamping Clarisa.
"Kalo emang lo engga bisa milih antara Ravel dan Rangga mending lo putusin aja mereka berdua Sa," kata Clarisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETULUSAN HATI RANGGA(on Going)
Teen FictionRangga Adrian Alvano,seorang remaja yang berusia tujuh belas tahun sifatnya baik ramah selalu tersenyum pintar dalam segela hal,ketua osis memiliki wajah yang tampan dan putih. Salsa Aurora Arabella,seorang gadis yang juga berusia tujuh belas tahun...