04. Him

21 4 0
                                    

Berjalannya waktu mereka semakin dekat, walau kadang Minju masih risih sama Chaewon yang seperti hantu penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berjalannya waktu mereka semakin dekat, walau kadang Minju masih risih sama Chaewon yang seperti hantu penasaran.

Chaewon bukan penguntit, Chaewon gak sampai ke rumah Minju dan mengikuti benar-benar semua keseharian Minju, Dia hanya melakukannya di sekolah.

Saat ini Chaewon lagi gak di sekolah karna ada urusan sesuatu. Minju gak benar-benar sendiri Dia juga sudah dekat dengan Hotomi gadis Jepang itu. Cuma terasa ada yang kurang kalau gak ada Chaewon.

"Mi, Lu mau pesen apa?"

"Minum aja, coklat dingin."

"Gua Green tea deh kalau gitu."

"Tumben sepi, peliharaan mu gak ada?"

"Gak tau lagi ada urusan kayanya."

"Kamu sama Andhinatha itu, pacaran?"

"Engga, kan Dia yang deketin Gua, Lagian Gua juga udah punya pacar."

"Siapa? Anak Kota?"

"Iya, Kita LDR."

Di tengah obrolan mereka ada telfon masuk ke handphone milik Minju dimana nama pacarnya ada di layar ponsel nya.

"Hallo Jae?"

Pacarnya bernama Jaemin. Anak paling pinter dan anak paling terkenal di sekolah. Selain dia pinter Dia juga punya wajah yang tampan; disekolah semua gadis menyukainya atau minimal kenal dengan Dia. Di balik semua itu, Dia Cowok paling keras kepala yang pernah Minju kenal.

"Hallo Sayang. Kamu lagi di mana sekarang?

"Di sekolah Jae. Kenapa?"

"Hari ini aku berangkat ke Jogja. Nanti Flight jam 10."

"Sekolah Kamu gimana?"

"Besok kan weekend jadi harusnya gak ada masalah, aku juga di sana gak lama kok."

"Yaudah, Hati-hati ya. Kabarin kalo udah sampe."

"Iya sayang. Love you."

Gausah heran, Anak orang kaya emang gitu.

-

Sekembalinya Minju ke rumahnya, Dia langsung membanting tubuhnya ke atas kasur Dia senang karna pacarnya ingin datang menemuinya,tapi mungkin karna LDR hubungan mereka sedikit merenggang, karna mereka jarang memberi kabar dan sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Ponsel Minju kembali bunyi menandakan ada telfon yang masuk, Minju langsung mengangkat telfon dan terlihat ada nama Jaemin di sana.

"Hallo Jae" Ucap Minju sambil merapihkan helai-helai rambut yang menutupi muka nya itu.

"Hallo sayang, Aku udah sampe di bandara dan ini mau ke hotel buat check-in, habis itu Aku ke rumah kamu."

"Emang kamu gak capek?"

"Gak papa sayang, nanti Aku telfon kalo Aku mau ke sana okay? Share alamat rumah Kamu nanti Aku ke sana."

"Beneran?"

"Aku gak papa kok sayang. Tunggu ya. Aku matiin."

"Iya."

-

Jaemin tiba di rumah Minju dan mengetuk rumahnya. Pintu terbuka dan memperlihatkan sosok Wanita yang berdiri di belakang pintu itu. Dia Bunda dari Minju, dan Bunda Minju mempersilahkan Jaemin untuk masuk. Orang tua Minju kenal dengan Jaemin, karna Jaemin sering main ke rumah Minju saat mereka masih di Jakarta.

"Kamu ke sini sama siapa Jae?"

"Sendiri tante."

"Beneran sendiri? Berani Kamu?"

"Ya berani Tante, Kaya mau kemana aja. Kan Aku juga udah gede Tan, hehehe. Tan, Aninditanya ada di rumah?"

"Ada kok. Sebentar ya."

Bunda Minju naik ke atas untuk melihat Putrinya itu dan tidak terdengar aktifitas apapun yang ada di dalam sana. "Sayang! Anindita! Kamu tidur sayang? Karna tidak mendapat jawaban apa-apa Bunda membuka pintu kamar dan terlihat Minju sedang tertidur pulas, dengan seragam sekolah yang masih Ia kenakan. Akhirnya Bunda turun lagi dan memberitahu ke Jaemin kalau Minju sedang tidur.

"Mau di bangunin?"

"Ohh gak usah Tan, gapapa. Anindita mungkin kecapean. Yaudah Tan, Saya pamit pulang.

Jaemin pulang dengan perasaan yang sedikit kecewa. tapi Dia mengerti, Mungkin Minju sedang cape dan ingin istirahat. Masih ada besok hari. Dia ingin memanfaatkan waktu Dia di sini sebaik mungkin, hanya Dia dan Minju.

 Dia ingin memanfaatkan waktu Dia di sini sebaik mungkin, hanya Dia dan Minju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love You From Above (2Kim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang