Hari ini Minju bangun agak telat karna semalem begadang. Dia telfonan dengan pacarnya di Jakarta. Karena adanya jarak yang lumayan, mau gak mau mereka harus LDR. Minju bukan tipe orang yang percaya sama yang namanya LDR; karena menurutnya LDR hanya membuang-buang waktu dan belum tentu mereka bisa mempertahankan hubungan mereka. Tapi pacarnya meyakinkan Minju, kalau semua akan baik-baik saja; selagi mereka bisa menjaga perasaan dan mereka tau mereka sudah 'punya'.Saat turun dari lantai atas Dia melihat sang Bunda sedang memotong sayur dan buah di dapur. Tapi dia tidak melihat Ayahnya, apa Ayahnya belum bangun?
"Bun, Ayah mana?"
"Udah berangkat tadi pagi. Ada urusan mendadak katanya." Ucap Bundanya dengan tangan yang masih sibuk memotong sayur.
"Terus Anindita sama siapaaa?." Rengek Minju pada Bundanya. Dia bingung karna biasanya Dia diantar oleh Ayahnya.
"Angkot aja."
"Yah Bun, Udah kesiangan Aku."
"Ojol."
"Sama aja lama, tapi yaudah gapapa deh. Anindita pamit ya Bun."
"Iya... gak sarapan dulu kamu?."
"Engga Bun, Udah telat nanti aja di kantin."
"Yaudah hati-hati."
-
Sampai di sekolah, karna Dia telat, Dia harus membersihkan lapangan bareng siswa yang telat lainnya. Padahal Dia siswi baru, tapi udah kena hukuman kaya gini.
"Nih, minum."
"Buat apa?"
"Kayanya fungsi air minum buat di minum."
"Kan Gua gak minta."
"Saya yang kasih."
"Gausah pake 'Saya-saya' bisa gak si?"
"Bisa. Cuma Saya lebih nyaman gini. Gak aneh kan kedengeranya?"
"Malah lebih aneh tau gak"
"Biasain"
Minju memutar malas kedua matanya. "Lu di hukum juga?" Minju bertanya, karna aneh kenapa Cowok ini bisa di luar, padahal masih jam pelajaran.
"Saya disuruh untuk ambil buku di perpus; kebetulan Saya lihat Kamu, jadi Saya beli dan bawain buat Kamu."
"Kenapa harus Gua? Kenapa gak yang lain, Kan banyak yang dihukum juga."
"Karna Saya maunya Kamu. Dan Biasin diri Kamu, karna pasti kalo Kamu lagi di sekolah ini, pasti nanti ada Saya."
"Kenapa Lu pingin banget deket sama Gua?"
"Saya Suka sama Kamu. Saya gak minta Kamu buat suka balik sama Saya. Saya cuma minta kamu terbiasa ada Saya.
"Terbiasa-terbiasa mulu, Lu."
"Kamu tau artinya 'Witing Tresno Jalaran Soko Kulino'?"
"Engga lah"
"Artinya 'Cinta Tumbuh Karna Terbiasa' jadi Saya mau, Kamu terbiasa ada Saya, agar kamu bisa cinta sama Saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You From Above (2Kim)
Fiksi PenggemarMencoba mememberitahumu hal-hal kecil yang ada di dunia yang mungkin belum kamu tau. ~~~ ⚠️ Semi baku, Genben. ©imshanghigh, 2021