Setelah Chaewon dibawa ke RS dan dimasukkan ke ruangan IGD, Minju dan beberapa orang yang mengantarkan Chaewon menunggu di depan pintu untuk mendengar penjelasan dari dokter.
"Hallo, Yah?" Ucap Minju di telepon. "Ayah punya nomor Ayahnya Chaewon gak?"
"Hmm? Buru buru banget sampe minta nomor bapak nya Chaewon, Kamu masih muda Santai aja." Balas Ayahnya Minju sambil bercanda.
"Ayah aku lagi gak bercanda, Chaewon masuk RS, Ini aku lagi nunggu di depan ruang IGD." Ucap Minju tegas.
"Loh kok bisa? Kamu gak apa-apa? Kenapa?" Balas Ayahnya khawatir.
"Nanti aku jelasin, sekarang telpon Ayahnya Chaewon ya yah, Dia di RS ********. Kalau Ayah mau kesini juga gak apa-apa."
"Iya nanti Ayah telpon bapaknya Chaewon terus ke sana oke? kamu tunggu di sana."
"Iya, yah. Hati-hati.
Setelah itu Beberapa menit berlalu dan Ayahnya belum sampai, dan beberapa orang yang membantu juga izin untuk pamit tapi di tahan Minju, agar menunggu sedikit lagi, mungkin dia butuh orang juga biar dia gak panik, setidaknya sampai ortunya sampai dan orang yang membantu itu mengerti dan menunggu.
Setelah itu akhirnya ayah dan bundanya sampai dan meminta penjelasan kenapa bisa begini, dan tidak lupa Ayahnya Minju memberikan beberapa uang untuk penolong Chaewon, walau sempat menolak tapi Ayah minju memaksa dan akhirnya mereka menerima dan pamit.
Tidak berapa lama setelah itu Bapak dan Ibu Chaewon sampai dan panik mendengar anaknya masuk IGD, Minju yang masih bingung sebenarnya ingin bertanya tapi melihat situasi saat ini kayanya bukan waktu yang tepat.
Akhirnya dokter keluar dan mengabarkan kalau Chaewon harus segera di masukan ke ruang ICU secepatnya, tanpa pikir panjang Bapak Chaewon langsung menerima dan menuju ruang resepsionist untuk mengisi beberapa formulir untuk pemindahan pasien.
Bunda Minju mencoba menenangkan Putrinya itu karena terlihat sangat terkejut dan merasa bersalah yang dimana itu bukan kesalahan Minju tapi sebagai orang yang berada di samping Chaewon saat itu, dia merasa bersalah karena dari awal dia tidak memaksakan Chaewon untuk ke RS.
Minju menangis dan Bundanya mencoba menenangkan dan menjelaskan kalau itu bukan salah Minju, Tapi tetap saja Minju tidak bisa berhenti untuk menangis karena menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You From Above (2Kim)
FanficMencoba mememberitahumu hal-hal kecil yang ada di dunia yang mungkin belum kamu tau. ~~~ ⚠️ Semi baku, Genben. ©imshanghigh, 2021