Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini dimana semua sekolah diliburkan setelah ujian kenaikan kelas. Minju duduk di depan cermin dan melihat kalau rambutnya sudah mulai panjang mungkin hari ini dia akan pergi ke salon dan memotong pendek rambutnya. Minju terlihat sangat cantik saat rambutnya panjang tapi dia tipikal orang yang cepat bosan. Minju bersiap-siap dan pergi ke salon menggunakan ojek online, kenapa gak telfon Chae? Ya jelas untuk memberikan kejutan kecil dan juga Chaewon tidak on dari pagi.
-
"Ini gak apa-apa dipotong segini mba? Sayang loh lagi bagus bagusnya." Ucap pegawai di salon itu. "Iya gak apa-apa mba, saya udah bosan." Balas Minju.
-
Chae
Dimana?
Lagi di jalan sebentar yaa
Okeee
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagus ga?
Dipotong? Padahal lagi bagus-bagusnya
Iya tadi juga pegawainya bilang gitu, tapi gapapa bosan soalnya
Mau ketemu dong nanti sore.
Ayooo
-
"Mas pacar mau bawa saya ke mana emang?" Ucap Minju yang sudah dijemput dan naik motor milik Chae. "Kraton." Ucap Chaewon singkat. Minju menyeritkan dahinya bingung tapi ya ikut aja asal sama mas pacar.
"Mau dawet gak?" Ucap Chaewon sambil membukakan helm milik Minju. "Mana? Emang ada?" Balas Minju. "Tuh." Sambil menunjuk ke penjual dawet. "Boleeeh." Balas Minju dengan nada bercanda.
"Mau coba lewatin beringin kembar gak? Katanya kalo kita berhasil lewat, keinginan kita akan terkabul." Ucap Chaewon. "Kalo gagal?" Balas Minju. "Ya better luck next time." Timpalnya.
"Mas bisa minta tolong rekamin kita gak ya?" Ucap Chaewon kepada salah satu pengunjung di sana "Ohh. Bisa, Mas" ucap lelaki yang jomblo? Itu. "Makasih banyak ya Mas".
"Tutup mata aja gitu? Tanya Minju. "Nih" ucap Chaewon sembari mengeluarkan kain hitam dari saku celananya. "Prepare banget mas-nya". Ucap Minju. "Pacar siaga saya mah." Ucap Chaewon dengan bangga.
Setelah memasangkan ke Minju, Chaewon memasang untuk dirinya sendiri. Tanpa ragu mereka bergandengan tangan dan mencoba berjalan melewati beringin kembar itu; tapi sayangnya mereka gagal dan menabrak pagar pembatas beringin dan mereka membuka penutup mata mereka. "Susah juga." Ucap Minju. "Saya liat orang-orang kok kaya gampang ya" balas Chaewon. Setelah mengambil ponselnya, Chaewon menyuruh Minju untuk mencoba berjalan sendiri. Setelah berjalan akhirnya gagal juga dan menabrak pagar lagi.
"Coba dong kamu, saya mau lihat kalo orang itu gimana" ucap Minju. Tanpa ragu Chaewon memberikan ponselnya ke Minju dan menyuruhnya merekam dia. Setelah memasang penutup mata, dia berjalan dengan perlahan tanpa arahan Minju ataupun orang lain setelah perlahan berjalan yang bahkan. Chaewon sendiri juga ragu dia jalan ke mana, dari kejauhan dia mendengar Minju teriak kegirangan, Chaewon membuka matanya dan Melihat Minju tersenyum dengan bangganya, bahkan orang lain juga ikut tersenyum melihat gemasnya mereka berdua.
Setelah itu Chaewon berjalan ke arah Minju dengan bangganya. "Ayo buat permintaan" ucap Minju. Chaewon mengepalkan tangan dan menutup matanya sambil membuat permintaan di dalam hatinya dengan Minju yang masih merekam semua itu di ponsel milik Chaewon. Setelah lumayan lama membuat permohonan akhirnya Chaewon membuka mata dan tersenyum ke arah Minju.
Setelah itu mereka duduk dan bersantai menikmati sunset sore hari berwarna kuning ke-emasan sambil memakan es dawet yang mereka beli tadi.
"Berharap apa?" Tanya Minju penasaran. "Hmm? Nanti juga tau" balasnya. "Kalo gak dikasih tau gimana mau tau" jawab Minju. "Nanti juga dikasih tau." Ucap Chaewon. "Kapan?" Balas Minju. "Ada waktunya." Ucap Chaewon sambil mengelus rambut Minju. "Gak jelas" balas Minju yang mulai sebal. Chaewon hanya tersenyum sambil mengelus rambut milik Gadisnya itu.
