Singapura
Selama tiga hari Eunchae di Singapura dia pasti selalu mengirimkan entah itu foto, video atau sekedar chat agar Minju mendapatkan Update tetang perkembangan Chaewon.
Saat jalan-jalan sore di taman Chaewon menyuruh Eunchae untuk meminta 4 lembar kertas dan meminjam pulpen untuk menulis apa yang dia katakan.
Eunchae bertanya "kenapa gak chat aja?" tapi Chaewon bilang "Biar Romantis." Chaewon meminta Eunchae untuk menulis perlembar karena dia ingin menulis untuk beberapa orang yang dia sayang. "Bukan surat wasiat kan?" canda Eunchae, "Ngawor, Bukan lah." Balas Chaewon dan Eunchae tertawa.
"Pertama. Untuk Eunchae" Ucap Chaewon, "Kenapa gak ngomong langsung, Aku kan di depan mas." Balas Eunchae bingung. "Udah biar romantis, tulis aja." Timpal Chaewon.
Setelah itu "Kedua. Untuk Bapak Ibu." Eunchae sudah tidak bisa lagi menahan air matanya.
lalu "Ketiga. Untuk Minju." Eunchae benar benar sudah tidak bisa menahan tangis nya lalu dia memeluk kakanya itu sambil menangis sejadi jadinya. Chaewon memeluk kembali sambil mengelus rambut milik adiknya itu sambil menenangkannya.
🦋
Jogja
Minju sedang menunggu pengumuman beasiswa hari ini, tidak tau pasti jam berapa tapi yang pasti hari ini akan di umumkan dan dikirimkan lewat email masing masing.
dia hanya di kamar seharian menunggu pengumuman dan menunggu juga kabar dari Chaewon di sana.
Minju mendapatkan Notif dari Eunchae, Dia sedang mengajak Chaewon untuk jalan-jalan sore diluar RS, Eunchae mengirimkan foto, memang foto Chaewon tapi menggunakan kursi roda dan foto dari belakang dimana Chaewon sedang melihat Sunset.
-
Eunchae
Mukanya mana ihh, mau liat.
Dia malu katanya kak. Pucat banget soalnya, gak ganteng
liat yang ganteng mah banyak, aku maunya liat Chaewon
Gak mau katanya, wkwkwk
Ditanya tuh, gimana hasilnya?
Beasiswa? belum.
Okeee
-
Akhirnya ada email masuk, Minju yang melihat itu langsung menutup laptop dan membanting ponselnya ke kasur.
Minju lalu keluar membawa laptopnya dan berlari ke kamar ortunya tanpa mengetuk dia langsung terjun ke kasur dan membuka laptopnya.
"Pelan pelan cantik, bisa gak?" Ucap bundanya.
"Bun, Hasil ujian mau keluar."
"Ohh ya? Buka buka."
"deg deg ihh."
"Buruu." Ucap bundanya gregetan.
"Oke"
"1"
"2"
"3"
Minju terpilih menjadi salah satu orang yang mendapatkan beasiswa Ke New Zealand dan berada di peringkat 8 dari 10 orang yang berhasil lolos.
Minju dan bundanya berpelukan dan teriak-teriak kegirangan dan bundanya mengucapkan selamat ke Minju. Bunda langsung memberi kabar ke Ayah minju kalu Minju berhasil mendapatkan beasiswa dan meminta untuk membeli kue untuk merayakan kesenangan ini.
Tak lupa Minju langsung lari untuk mengambil Ponselnya dan memberikan kabar ke Eunchae kalau dia berhasil lolos dan mendapatkan beasiswa.
Eunchae
Eunchae mengirimkan pesan suara.
"Selamat kak, ikut seneng dengernya./ Mas mau ngomong, selamat sayang aku bangga sama kamuu/ Sekali lagi selamat, nanti aku kasih tau Bapak Ibu okee."
Makasihhhh ❤
Eunchae mengirimkan foto.
Disana terlihat ada potret seorang Minju, dan Minju tau itu hasil goresan tangan Chaewon, walaupun sudah lama mereka tidak bertemu tapi Chaewon masih hafal betul bagaimana paras cantik wanita yang dia sayangi itu.
-
Hari ini hari dimana Minju sangat senang 2 kali mendapatkan berita baik, Chaewon keadaannya membaik dan dia mendapatkan beasiswa. Ini hari terbaik untuk Seorang Anindita Minju Arjani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You From Above (2Kim)
FanfictionMencoba mememberitahumu hal-hal kecil yang ada di dunia yang mungkin belum kamu tau. ~~~ ⚠️ Semi baku, Genben. ©imshanghigh, 2021