Suara Caca membangunkan Seane dari tidurnya. Nafasnya tidak teratur dan bahkan ia berkeringat.
"You okay Se? Mimpi apa sih sampe kaya gitu?" Caca memberikan beberapa lembar tissue dan segelas air putih pada Seanne sambil membantu Seanne untuk duduk.
"Ca?"
"Hmm." Caca yang menaruh kembali gelas di meja sebelah kasus Seanne.
"Kenapa ya gue mimpiin Mama terus akhir-akhir ini?"
"Bagus dong kalo Mama dateng ke mimpi lo."
"Tapi mimpinya tuh selalu sama Ca, gue selalu mimpi tentang keinginan Mama tentang perjodohan itu"
"Mungkin lo juga lagi kangen kali sama Mama."
"Iiya kali ya, tapi kenama selalu mimpi yang sama? Apa karna gue belom nepatin janji gue ke Mama tentang perjodohan itu?"
"Lo percaya Se sama yang kaya gitu?" tanya Caca.
Sejujurnya Seanne juga tidak percaya akan hal seperti itu. Tapi tetap saja itu mengganggu pikirkan Seanne.
"Apa gue harus ngomong ya ke tante Nathlie soal ini?"
"Lo mau lanjutin perjodohan itu Se? Really!?"
"Gaada salah nya kan? Lagian ini juga keinginan Mama."
"Tapi emangnya tante Nathlie masih mau ngelanjutin perjodohan ini?"
"Ya mangkan nya gue tadi bilang kan mau nanya sama Tante Nathlie."
"Yaudah kalo itu yang lo mau, do it gue bakal support lo."
Seanne bangun dari kasur nya dan bersiap untuk pergi ke butik. Mungkin Nanti siang ia akan menghubungi tante Nathlie.
♥️🌙
"Ca gue pergi dulu ya, lo hari ini gaada jadwal?"
"Ngga, gue free seharian. Sibuk sih ada jadwal nonton series."
"Yaudah gue pergi dulu ya, titip rumah." Pamit Seanne.
Seanne mengendarakan mobilnya menujuk butik. Sesampai di butik Seanne sudah disambut oleh beberapa orang yang merupakan team Even Organizer nya.
"Hai sorry ya nunggu lama? Ini Mba bawain donat nih buat sarapan sekalian." Seanne memberikan dua kotak donat.
"Wah makasih banget Mba." ucap Satria salah satu anggota team.
"Kalian sarapan aja dulu baru kita meeting."
"Gapapa mba meeting dulu aja."
"Yaudah kita meeting sambil kalian sarapan yaa." ucap Seanne agar mereka juga bisa sarapan.
Hampir satu jam mereka membicarakan tentang progress dan beberapa bagian yang diganti akhirnya meeting untuk hari ini selesai. Karena acara juga sudah sekirat enam hari lagi jadi semua persiapan sudah harus selesai.
Setelah team EO meninggalkan butik Seanne langsung menujuk studio nya untuk menyelesaikan baju pesanan tante Nathlie yang membuat Seanne teringat untuk menghubunginya. Baru ingin membuka pesan dengan tante Nathlie sebuah notifikasi pesan masuk dari Jean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
