Haruto POV
Haruto pulang ke mansionnya dengan hawa sendu. Sampai ke mansionnya dia langsung menuju ruang kerjanya dan duduk di sofa dengan menghela nafas berat
Tok...tok...tok...(pintu ruang kerja Haruto diketuk)
"Iya.... Masuk..." perintah Haruto masih menutup matanya
"Hyung....." Panggil Jeongwo
"Aku akan keluar bermain basket dengan beberapa temanku dilapangan taman kota. Apa Hyung mau menitip sesuatu untuk dimakan saat aku pulang?" Tanya Jeongwo yang melihat hyungnya masih menutup mata dan menaruh tangannya diatas dahinya
"Tidak. Kau hati-hati dan jangan lupa makan" balas Haruto yang masih dengan posisi semula
"Baiklah Hyung, kau juga jangan lupa makan Hyung. Aku gak tau masalah yang sedang kau hadapi apa, tapi tetap semangat ya. Aku akan selalu siap menemanimu" balas Jeongwo menepuk pundak Haruto dan keluar dari ruang kerja Haruto
Haruto tidak membalas apa yang Jeongwo katakan. Dia sangat frustasi dan bingung sekarang. Rasa bersalah dan keputus asaan sedang melanda Haruto. Haruto memikirkan Trauma yang Yedam alami dan keluarga Bang yang sudah benar-benar menolak kehadiran Haruto padahal Haruto betulan suka pada Yedam
Tok....tok...(suara ketukan pintu lagi)
"Masuk...." Balas Haruto
Setelah itu, masuklah Mashiho dan Asahi. Melihat Haruto yang seperti tidak semangat hidup, mereka sudah paham bahwa Haruto pasti gagal bertemu dengan Yedam
"Haruto kau tidak apa-apa?" Tanya Asahi
"Apakah aku terlihat baik-baik saja Hyung?" jawab Haruto lemas
"Maaf... Bersabarlah mungkin beberapa hari kedepan Yedam akan menemuimu" jawab Asahi memberi semangat kepada Haruto
"Kuharap...." Balas Haruto masih dengan sendu
"Yang menjebak mu kemarin adalah Keita Haruto. Pegawai hotel itu sudah mengaku bahwa dia anak buah Keita. Aku dan Mashiho sudah membawa Keita ke sebuah Gudang kosong. Selanjutnya kau mau kami melakukan apa pada manusia itu?" Jelas Asahi melapor
"Bawa aku ke gudang itu biar aku yang akan menghabisinya" Jawab Haruto yang langsung bangun dan menampakkan Aura penuh kebencian
Sesampainya di gudang Keita dan anak buahnya sudah terduduk dengan tangan kaki diikat dan dijaga oleh beberapa bodyguard.
Haruto langsung memukuli Keita sampai bibirnya berdarah dan dia tersungkur ke lantai"Seharusnya aku langsung membunuh mu bukan mengasingkan mu"kata Haruto dan bersiap menghabisi Keita
"Cih... Sudah pernah kubilang kita tidak akan damai, satu-satunya cara kita berdamai maka salah satu dari kita harus kehilangan nyawa" balas Keita kesal
"Iya, memang itu yang seharusnya kulakukan dari dulu, membuatmu mati dengan tangan ku" balas Haruto dingin dan memasukan peluru kedalam pistolnya
"Hahaha........ silahkan bunuh aku Haruto!!! Aku sudah tidak peduli karena aku sudah membalaskan dendam ku. Hahaha...... laki-laki yang kau cintai trauma melihatmu dan kau ditolak mentah-mentah hahaha......" balas Keita menertawakan Haruto
"Kau tahu Haruto hal yang paling menyenangkan bagi ku apa?, Aku menyaksikan musuhku hidup dalam penyelesan dan tidak diterima oleh keluarga orang yang sedang kau cintai hahaha....... dasar Haruto bodoh!!!!" Lanjut Keita
![](https://img.wattpad.com/cover/300535172-288-k910766.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
On Your Side (HARUDAM) 💓
RandomKisah cinta yang seharusnya tidak ada sejak awal. Keinginan untuk tetap disisi masing-masing. Menjaga dan memberi kepercayaan seharusnya itu yang Yedam jauhi tapi akhirnya terjebak dengan perasaan itu sendiri, setelah kedatangan seseorang bernama Ha...