Sesampainya mereka di mansion Watanabe. Haruto mengantar Yedam ke kamar mereka dan menyuruh Yedam untuk membersihkan diri dulu. Sungguh Haruto menyiapkan semuanya. Di kamar ganti dan tempat penyimpanan bajunya sudah ada lemari besar yang semuanya diisi baju khas gaya Yedam. Dari dalaman, baju tidur hingga baju berpergian lainnya.
Memang tampak sangat berbeda lemari keduanya karena lemari Haruto lebih dominan jas dan baju dengan warna monoton. Sedangkan, lemari Yedam dipenuhi baju kasual dengan warna-warni yang tidak terlalu mencolok. Bahkan dikamar mandi Haruto sudah menambahkan satu sikat gigi dengan dia bubuhi nama "bayi 🦊". Yedam yang melihat itu hanya terkekeh kecil ternyata dibalik sikap dingin yang selalu Haruto tampaknya pada orang-orang, dia bisa romantis sekali kepada Yedam
Selesai Yedam membersihkan diri dan memakai piyamanya. Yedam sedikit melihat sekitar dan sepertinya Haruto belum kembali. Tadi setelah Haruto mengantar Yedam kekamar mereka Haruto pamit sebentar untuk melihat pekerjaan nya di ruang kerjanya. Karena Yedam sudah lelah dan tidak sanggup menunggu Haruto lagi dia akhirnya tertidur.
Tak lama Haruto akhirnya kembali dari ruang kerjanya. Dan mendapati bahwa Yedam telah tertidur. Dengan Hati-hati dan senyum damai di wajah Haruto, ia membersihkan dirinya dan akan bersiap untuk tidur juga. Selesai membersihkan diri Haruto perlahan naik keatas tempat tidur dan bersiap untuk tidur tapi Haruto dikejutkan oleh sesuatu
"Aku mohon hiks......jangan sakiti aku hikss.....hiks....." Ngigau Yedam dengan keringat yang sangat bercucuran
Haruto yang melihat itu langsung kaget, dan mengecek suhu badan Yedam. Tapi anehnya Yedam tidak demam. Sudah jelas ini mimpi buruk tapi kenapa Haruto merasa ini tentang Trauma Yedam padanya. Dengan memberanikan diri Haruto mencoba membangunkan Yedam dan memeluknya juga memberikan kalimat-kalimat untuk menenangkan nya
"Yedam...... Bangun sayang ......., Tenanglah tidak ada yang menyakiti mu selama ada aku ....." Kata Haruto sambil mengusap lembut punggung Yedam
Yedam yang mendengar itu langsung sadar dari mimpi buruknya (lebih tepatnya traumanya) dan dengan segera menjauh dari pelukan Haruto ia mendekatkan dirinya ke jendela. Tatapan Yedam sekarang sama dengan tatapannya waktu Haruto pertama kali mengunjungi nya di rumah sakit. Dengan tangis tersedu-sedu dan tubuh bergetar ketakutan Yedam membentak Haruto
"Pergi dari sini......jangan sakiti aku hiks......hiks......kau jahat tuan. Pergi!!!!" Sarkas Yedam sambil menekuk lututnya ketakutan melihat Haruto
"Yedam.... Ini aku Haruto. Aku tidak menyakiti mu. Aku mohon.....sadarlah....." Kata Haruto berusaha mendekatkan dirinya Ke Yedam
"Jangan sebut namaku...... Aku bilang pergi.....hiks.....hiks.....ayah, bunda, Jii Hyung tolong damie ..... Hikss....." Kata Yedam semakin membangun pertahanan nya saat Haruto ingin mendekat
Akhirnya, karena Yedam terus saja menangis dan tidak mau didekati Haruto. Haruto meninggalkan Yedam dikamarnya dengan keadaan Yedam masih meringkuk di lututnya dan masih menjatuhkan air mata.
Haruto yang melihat lagi trauma Yedam yang kembali menjadi lemas setelah ia menutup pintu kamarnya. Badan Haruto seketika jatuh bersandar di pintu kamarnya. Masih sangat terdengar tangisan Yedam walau lama kelamaan makin mengecil"Kenapa seperti ini?" Tanya Haruto pada dirinya sendiri
Dalam kesakitan mendengar tangisan Yedam yang tak bisa ia hentikan kata-kata Asahi tiba-tiba terus berjalan di otaknya
"Memangnya trauma Yedam sudah sembuh?" Pertanyaan Asahi beberapa hari llu
"Apa yang harus aku lakukan?, Traumanya masih belum sembuh dan dia pasti masih sangat sakit. Sungguh Yedam, aku sangat menyesal" kata Haruto
"Hiks....jangan sakiti aku..hiks..hiks..hiks..aku mohon....hiks..." Tangis Yedam didalam sana
Haruto terus mengusap wajahnya kasar. Haruto terus merasa bersalah luka yang dia berikan tanpa sengaja menjadi dampak besar untuk Yedam. Sejaman Haruto duduk didepan kamarnya. Suara tangis Yedam sudah tidak terdengar lagi. Dengan ragu, Haruto memberanikan diri masuk memastikan Yedam baik-baik saja
![](https://img.wattpad.com/cover/300535172-288-k910766.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
On Your Side (HARUDAM) 💓
RandomKisah cinta yang seharusnya tidak ada sejak awal. Keinginan untuk tetap disisi masing-masing. Menjaga dan memberi kepercayaan seharusnya itu yang Yedam jauhi tapi akhirnya terjebak dengan perasaan itu sendiri, setelah kedatangan seseorang bernama Ha...