Bonus Chapter

396 37 9
                                    

2 tahun kemudian

Pernikahan Yedam dan Haruto semakin Harmonis sekarang. Sama halnya dengan pernikahan Hyunsuk dan Jihoon. Setahun yang lalu hal baik datang pada pasangan hoonsuk. Dimana Hyunsuk dinyatakan hamil dan menjadi salah satu sub yang memiliki rahim. Dan karena Hyunsuk hamil dan baru melahirkan jadi toko Yedam dan Jeongwoo yang mengurus.

Sebenarnya, pernikahan Yedam dan Haruto tidak terlalu jauh jaraknya dari pasangan hoonsuk. Tapi mereka belum diberi tanda-tanda bahwa Yedam hamil. Walau Yedam berharap itu akan terjadi tapi dia juga sadar tidak semua lelaki sub diberi karunia rahim. Jadi Yedam mencoba menerimanya. Dan jika memang dia tidak hamil seperti kakak iparnya mungkin dia akan mengadopsi bayi kecil tahun depan

"Kak, mikirin apa?, Kenapa bengong?" Tanya Jeongwoo pada Yedam yang melamun saat merangkai bunga

"Ha...tidak ada hehehe" jawab Yedam canggung

"Kakak masih mikirin soal kehamilan itu?" Tanya Jeongwoo yang tau fikiran Yedam

Setelah Hyunsuk hamil Yedam tampak sering melamun dan kepikiran soal itu. Yedam ingin juga seperti Hyunsuk dan menimang buah cintanya dengan Haruto. Tapi Yedam juga tidak bisa memaksakan itu kan. Yedam bahkan kepikiran untuk mencari seorang wanita agar mengandung anak dari sperma Haruto. Tapi Haruto menolaknya mentah-mentah. Haruto sudah berkali-kali meyakinkan Yedam bahwa tidak perlu khawatir tentang itu. Tapi Yedam masih saja kepikiran

"Gimana kalau kakak ke dokter buat periksa. Biar kakak tau jawaban pastinya. Lagipula kan Haruto Hyung tidak menuntut anak kan dari kakak?" Tanya Jeongwoo sambil memegang tangan Yedam

"Tidak usah Jeongwoo hehehe. Iya kakak mu tidak menuntut apapun kok. Bahkan jika aku tidak memaksa dia akan menyuruhku untuk berbelanja 24jam dan menghabiskan uangnya" kata Yedam terkekeh mengalihkan pembicaraan agar adik iparnya tidak khawatir

"Hahaha jika orang lain pasti sudah sangat senang disuruh berbelanja, tapi kakak malah tidak mau. Memang kakak ipar ku beda dari yang lain" kata Jeongwoo gemas pada Yedam

"Bukan tidak suka tapi kita itu belanja harus mengutamakan fungsinya bukan hanya untuk gaya saja, paham?" Kata Yedam tersenyum ramah sambil membungkus Bucket pesanan pelanggan

Setelah seharian di toko Yedam akhirnya pulang kerumah. Sedangkan Jeongwoo setelah mengantar kakak iparnya pulang ia pergi bermain dengan teman-teman nya. Setelah berbeda dan menyegarkan diri dengan mandi. Yedam kedapur untuk memasak makan malam

Saat sedang fokus memotong semua bahan, Yedam tidak sadar bahwa Haruto sudah kembali dari kantor nya. Haruto melepas jas dan dasi nya perlahan juga menggulung kemejanya setelah itu Haruto langsung memeluk Yedam dari belakang

"Akh.....haru......." Meringis Yedam karena terkejut dan tidak sengaja mengiris jarinya

"Maafin aku damie,,, sini.... Maaf aku mengagetkan mu" kata Haruto panik dan memegang tangan Yedam

Haruto langsung membawa Yedam keluar dari dapur dan mengobati jari Yedam yang luka tadi

"Maaf sayang,,, aku tidak sengaja..." Kata Haruto bersalah

"Iya Haru,,, gak apa kok,, cuman sedikit kok lukanya. Jangan khawatir" kata Yedam tersenyum dan menenangkan suaminya

Karena Yedam terluka akhirnya Haruto tidak mengizinkan Yedam untuk melanjutkan kegiatannya lagi. Haruto akhirnya memesan makanan diluar untuk makan malam mereka. Mereka memesan pizza dan sekarang mereka sedang menonton film sambil menikmati pizza mereka. Haruto juga sudah berganti pakaian.

"Haru.... Apakah saran yang aku berikan masih tidak ingin kamu coba?" Tanya Yedam tiba-tiba

"Sayang.... Harus berapa kali aku katakan, aku tidak mau. Mau kamu tidak bisa memberi keturunan aku tetap sayang dan cinta sama kamu. Jadi aku mohon berhenti memberi saran yang tidak masuk akal ya honey.... ummnuacchhh" jawab Haruto dengan helaan nafas berat dan mencium puncak kepala Yedam

"Maafkan aku haru...." Kata Yedam bersalah

"Sudah tidak usah difikirkan oke. Sekarang ayo kita tidur. Baby fox ku pasti lelah setelah bekerja seharian" kata Haruto menggendong Yedam alas bridal style

"Ayo.... Tapi yakin jika kita akan tidur?" Tanya Yedam memastikan

"Hmmmm....... sepertinya tidak hehehehe" kata Haruto tertawa nakal

Begini Haruto selalu mengajak tidur dengan alasan istirahat tapi bukan nya tidur mereka akan melakukan olahraga malam beberapa ronde baru tidur. Memang tidak setiap hari sih. Tapi Karena Haruto memang hormonnya tinggi ya sekali main bisa berapa ronde

"Ahh.....ahh....eumh....eumhh...." Desahan nikmat Yedam keluar

Haruto sekarang dengan nakalnya menghisap seluruh bagian tubuh Yedam. Nipple Yedam bahkan sudah sangat tegang dan memerah karena hisapan Haruto yang nikmat

"Aghh.....agh....aromamu sangat wangi sayang.....desahkan namaku sayang.....aghh uummmcchhh.....uummmcchhh" suara kecupan mesra yang Haruto berikan kepada Yedam

"H-haru....ahh....ahh.....masuki aku sayang ahh....ahh....p-please....." Kata Yedam kenikmatan


Mendengar perintah Yedam, Haruto langsung memegang kemaluannya dan mengintruksikan agar kemaluannya masuk kedalam hole seksi Yedam. Ntah kenapa Haruto merasa hole Yedam tidak pernah mengecewakan walau sudah dua tahun menikah lubang kenikmatan Yedam itu tetap sempit

Setelah itu Haruto langsung menggempur hole Yedam. Sekarang Yedam sudah ahli dalam memuaskan suaminya. Yedam sudah pintar membalas ciuman panas Haruto dan memberi tanda-tanda cintanya di tubuh Haruto. Jika seperti ini rasanya memikirkan tentang laki sub atau wanita lain Haruto tidak mau. Bagi Haruto Yedam sekarang adalah satu-satunya rumahnya dan tidak akan terganti.

"Ahh....ahh....terus haru....ahh....uahhhh...aghh..lebih cepat sayang ahhh" desahan Yedam sambil memperat pelukan Haruto

"Iya sayang ahh....agh.... ummnuacchhh..... ummnuacchhh..... Ternyata damie ku bisa senakal ini... uummmcchhh" desah Haruto sambil menciumi leher seksi Yedam

Yedam mengadakan kepalanya. Kenikmatan ini membuat Yedam rasanya ingin terus disetubuhi. Yedam bahkan menjabat sedikit Rambut Haruto karena terlalu nikmat. Mereka berdua sekarang dalam keadaan penuh peluh, badan seksi Haruto tampak silau karena keringan keduanya sedangkan Yedam tubuh putih mulusnya yang penuh dengan keringan juga menjadi rangsangan Haruto dalam menambah nafsu permainan mereka malam itu

"Cum....ahhh.....ahh....haru....,damie ingin keluar...ahh....ahh...." Kata Yedam sedikit menggigit bibirnya menahan gejolak kenikmatan

"Aghh....agh....aghh....aghhh.....aghm...
.iya sayang....aghh....agh......bersama ......" Kata Haruto yang siap memenuhi lubang hole Yedam dengan spermanya

"AGHH................" Desah mereka bersama,, Yedam meremat sedikit rambut Haruto saat sperma mereka berdua keluar

Setelahnya mereka tertidur lemas, tanpa Haruto lepas kemaluannya dari hole Yedam. Sudah dikatakan jika mereka bermain maka mereka tidak akan bermain satu ronde

"Lelah sayang?" Tanya Haruto mengusap perut Yedam dan mengecup pundak Yedam

"Uhmm....tapi nikmatnya" jawab Yedam sambil mengelus tangan Haruto

"Baiklah, istirahat sebentar. Sebentar lagi kita lanjut ronde berikutnya..... uummmcchhh" kata Haruto mencium pipi Yedam dan diangguki oleh Yedam yang lelah

.......

Sekian ya guys cerita "on your side" nya, ini bonchap nya ada yang request makanya dibuatin,, katanya buat kado ulang tahun yang request hehe

Makasih udah sempatin waktu buat ngebaca cerita ini,
Jangan lupa tetep vote dan komentar yaa walau cerita nya udah tamat

Buat yang request semoga suka bonchapnya
Terimakasih
Babye🤗

On Your Side (HARUDAM) 💓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang