"ada apa?, Baru juga menikah sudah raut khawatir yang kau tampakkan" Tanya Asahi saat kembali menemui Haruto
"Aku rasa trauma Yedam masih belum sembuh Hyung" kata Haruto Lesu
"Hah?, Bukannya kau sangat yakin jika traumanya sudah tidak ada. Kenapa sekarang kau begini?, Atas dasar apa lagi kau berasumsi seperti itu?" tanya Asahi
Haruto akhirnya menjelaskan kejadian yang dia alami semalam dan bagaimana Yedam yang tiba-tiba menjadi benci dengannya malam itu tapi tadi pagi Yedam melakukan aktivitas seolah-olah semalam tidak terjadi apa-apa
Tanpa disadari oleh Haruto dan Asahi sebenarnya ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka.
Yedam POV
Yedam sekarang sedang menuju kantor Haruto dengan makan siang yang ia siapkan. Dengan wajah ceria Yedam masuk ke perusahaan besar itu tampak banyak karyawan berlalu lalang. Semua karyawan sudah tau Yedam adalah pasangan Haruto jadi mereka menyapa Yedam sopan dengan membungkuk dan dengan ramah Yedam membalasnya
Banyak juga karyawan disana kagum betapa manisnya senyum Yedam. Jujur untuk ukuran pria Yedam terlalu cantik. Tidak salah banyak orang yang melihat Yedam sekali berfikir bahwa Yedam perempuan.
Saat Yedam berjalan keruangan Haruto ada beberapa karyawan yang sedang membicarakan kecantikan dan ramahnya Yedam pada mereka
"Tidak salah jika tuan Haruto jatuh cinta pada beliau. Lihat lah beliau sangat manis dan imut" kata Karyawan pertama berbisik
"Iyakan, bibirnya yang pink, pipinya yang sedikit chubby sungguh mengalahkan kita para wanita. Memang tuan Haruto sangat cocok bersanding dengan dia" kata karyawan kedua
"Bahkan aku yang straight, akan bersedia menjadi seorang dominan jika sub ku seperti dia. Sungguh" jawab Karyawan laki-laki disana
Sampai Yedam didepan ruangan Yedam berencana langsung membuka pintu masuk dan membuat suprise kepada Haruto. Tapi Yedam urungkan saat mendengar Haruto sedang berbicara dengan Asahi tentang trauma Yedam. Seketika senyum Yedam luntur mendengar penjelasan Haruto kepada Asahi. Sekarang Yedam tau alasan kenapa Haruto tidak ada pagi ini.
_on your side_
Suasana kantor sekarang kosong karena para karyawan sedang makan siang. Dengan lesu dan tampak sedih Yedam berjalan keluar kantor dan tidak jadi menjumpai Haruto. Sekarang Yedam merasa bersalah. Ternyata kegelisahannya kemarin saat di altar malah terbawa sampai alam bawah sadar Yedam.
Sampai Yedam di lantai pertama perusahaan. Yedam berjumpa dengan Yoshi dan mashiho yang baru saja selesai dari mansion Watanabe
"Yedam..." Panggil Mashiho membuyar kan lamunan Yedam
"Oh... Hai hyung" jawab Yedam ramah
"Pantas saja saat kami kerumah kau tidak ada. Ternyata kau kemari" kata Yoshi ramah
"Hehe iya Hyung." Jawab Yedam sedikit gugup takut wajah gelisah nya terlihat
"Apa kau sudah berjumpa dengan Haruto?" Tanya Mashiho sambil melihat kotak makan yang Yedam bawa
"Aghh....itu... Sebenarnya belum Hyung. Tadi ruangannya kosong. Sepertinya Haruto sedang rapat. Tapi karena aku berjumpa kalian disini. Bolehkah aku titip ini?, Ini tidak hanya untuk Haruto kok tapi untuk kalian Hyung, dan juga kak Asahi. Damie tidak bisa terlalu lama jadi tidak bisa menunggu Haruto selesai rapat" kata Yedam menyodorkan kotak makan yang ia bawa
"Wah.... terimakasih Yedam. Biar kami sampaikan ke Haruto. Tapi tumben Haruto saat makan siang rapat." Kata Mashiho bingung
Yedam yang sebenarnya berbohong hanya tersenyum ramah menutupi kegalauan tentang traumanya. Sepertinya jika Yedam tidak mendengar pembicaraan Haruto dan Asahi. Haruto akan terus menyembunyikan nya dan bersandiwara seolah-olah Yedam sudah sembuh agar membuat Yedam tidak merasa bersalah
![](https://img.wattpad.com/cover/300535172-288-k910766.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
On Your Side (HARUDAM) 💓
RandomKisah cinta yang seharusnya tidak ada sejak awal. Keinginan untuk tetap disisi masing-masing. Menjaga dan memberi kepercayaan seharusnya itu yang Yedam jauhi tapi akhirnya terjebak dengan perasaan itu sendiri, setelah kedatangan seseorang bernama Ha...