Warning! 17++
Happy reading!°°°°°°°
"Bangsat! Jungkook" taehyung segera menghampiri Jungkook lalu menggeret ya keluar dari club'
"Anjing!" Kesal Jungkook karena kesenangannya terganggu.
"Babi taehyung, lepasin gw." Jungkook memberontak namun taehyung malah mencengkram lengannya dengan erat.
Brukk
Taehyung mendorong Jungkook masuk kedalam mobil dengan kasar. Bahkan tidak peduli dengan kepala Jungkook yang terbentur atas pintu mobil.
"Argh sakit sialan." Jungkook mengusap kepalanya.
"Lo ngapain hah! Ngapain Lo ganggu gw anjing." Jungkook terus saja merancau tidak jelas karena di bawah pengaruh minuman beralkohol.
"Lo yang ngapain tolol!" Taehyung berteriak murka.
"Udah sana sibuk aja sama si Medusa. Gak usah peduli in gw bngsat." Taehyung meremas stir mobilnya, mengalihkan rasa marahnya agar tidak terlampiaskan pada jungkook.
Taehyung membawa Jungkook ke apartemen nya. Tanpa persetujuan dari Jungkook.
"Ngapain Lo bawa gw ke apartemen Lo? Gw mau balik" jungkook akan keluar apartemen. Namun taehyung menahannya.
"Mau kemana Lo?" Tanya taehyung dengan geraman menahan amarah.
"Gw kemana kek bukan urusan Lo." Jawab Jungkook dengan sewot.
"Kalo ada masalah cerita sama gw kook. Bukan malah ke club' main sama jalang. Sialan" sentak taehyung penuh amarah.
"Gak usah Ikut campur urusan gw! urus aja tuh Medusa Lo." Jungkook menepis tangan taehyung. Taehyung meremas rambutnya. Bingung.
"Lo kenapa jadi meledak-meledak gini hah? Lo ada masalah sama gw?" Taehyung memegang kedua bahu Jungkook. Menatapnya lekat-lekat. Jungkook mendorong taehyung menjauh dari tubuhnya.
"Jauh-jauh dari gw bangsat. Nafas Lo bau goa" taehyung terkekeh. Bahkan saat mabuk pun Jungkook masih menistai nya. Taehyung menghembuskan nafas pada telapak tangan nya, tidak bau. Jungkook memilih merebahkan diri.
"Nafas gw wangi gini, Lo kata bau goa. Nih cium hah!" Taehyung menghembuskan nafasnya di depan wajah Jungkook.
"Bau anjing!"
"yang ada nafas Lo noh. Bau alkohol." Taehyung melepaskan sepatu jungkook. Taehyung beralih ke lemari, mengambil kaos dan bokser. lalu kembali menghampiri Jungkook. Menggantikan Jungkook baju. Taehyung harus meneguk liur melihat tubuh berisi Jungkook. Shit! Jungkook lelaki tetapi sangat seksi, bahkan dadanya saja seperti dada perempuan.
selesai menggantikan Jungkook baju. taehyung merebahkan diri di samping Jungkook. Memeluk Jungkook. Jungkook menggeliat, mencari kenyamanan dalam pelukan taehyung.
"Jangan bikin gw khawatir terus kook." Taehyung mengusap rambut Jungkook.
"Lo gak perlu khawatir in gw. Gw bisa jaga diri. Gw gak butuh lo. Pacaran aja terus Lo sama si Medusa. Tinggalin gw sendiri" Rancau jungkook
"Jaga diri tai kucing. Gw tinggal beberapa hari aja Lo udah mau main sama jalang. Gw tau gw salah, gw minta maaf gw terlalu sibuk sama Irene." Jungkook mendengus.
"Gak butuh maaf Lo gw. Lagi pula Wajarlah, gw lakik. Punya kebutuhan biologis yang harus tersaluri. Punya konti harus dimanfaatin" Taehyung menatap Jungkook dengan tatapan yang tidak dapat terbaca. Lalu
"Hahahaha" Mendengar Jungkook berbicara seperti itu membuat taehyung tertawa terbahak-bahak
"Napa ketawa Lo anjing?" Jungkook Membekap taehyung menggunakan bandal. taehyung dengan sigap menyingkirkan bantal dari wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend My Love
Fanfictionjeon jungkook si tukang marah. Kim taehyung si tukang onar. sifat keduanya saling melengkapi satu sama lain menciptakan rasa nyaman sehingga pertemanan mereka berlanjut hingga saat ini mereka beranjak dewasa. namun bagaimana jadinya jika salah satu...