Bab 18

987 77 20
                                    

Mendengar rahasia yang begitu rumit..

"Dan juga, saya sorang pria remaja yang masih berumur enam belas tahun. Bukankah untuk mendampingi cucu anda seharusnya seorang wanita"
Tambah Arei lagi setelah beberapa menit keduanya diam. Arei memberanikan diri untuk membalas ucapan Jordann Smiths yang tak masuk akal baginya.

" Apakah mencintai bisa memilih gender nak, tentu tidak bukan"

" Mungkin, sebab saya tidak paham apa itu Cinta. Dan lagipula jika saya harus berada disampingnya seumur hidup saya. Status apa yang akan saya dapatkan" jawab Arei jujur, diusianya yang masih remaja dan belum pernah merasakan jatuh cinta, bahkan ciuman pertamanya diambil oleh Sam smiths.

"Baiklah saya tidak akan berbelit lagi, dan sepertinya kau sudah salah menduga terhadap ku. Cobalah menjadi rumah untuk cucuku Sam, dan jika nantinya hatimu masih menolak. Semua terserah padamu nak, saya tahu betul jika Cinta tidak bisa dipaksakan"

"Kesalahan terbesarku dalam hidup ini adalah, membantu putriku merusak percintaan orang lain demi ambisinya mendapatkan seseorang yang dia cintai. Setelah mendapatkan pria itu dan terlahir lah  Sam Smits. Saya pikir semua bisa berubah, tapi nyatanya lebih buruk ketika menantuku menemui kekasih pria nya dulu"

Jejak kesedihan begitu jelas terlihat pada matanya yang berembun, meskipun bibir pria tua itu bergetar,  ia terus bercerita. Arei lupa kesedihanya sendiri ketika mendengar cerita yang tak terduga, cerita itu tidak sama dengan apa yang dia dengar dari Sam.

'Menemui pria kekasih nya dulu'

Arei masih tidak mengerti dibagian itu, namun dengan tenang Arei masih mendengar kan Sang kakek bercerita. Bagaimanapun mendengarkan yang lebih tua berbicara adalah sopan santun yang ibunya ajarkan.

"Ayah Sam Smiths seorang gay, dan putri ku sangat mencintai nya sampai-sampai ia rela merendahkan harga dirinya demi mendapat pria pujaan nya itu. Sebagai seorang ayah tentu saya tidak terima dan tanpa berfikir panjang, bertindak diluar batas demi kebahagiaan putri ku sendiri. Kebodohan masa lalu membuat putriku satu-satu nya terbunuh oleh rasa sakit hati dan penyesalan. menenggak racun untuk menghilangkan depresin juga nyawanya" Jordann berhenti sejenak dari cerita yang membuatnya miserable. Melepas kaca mata yang sudah buram lalu membersihkan menggunakan baju dengan tangam gemetar. Arei tidak kuasa melihat pemandangan itu, jelas sang kakek merasa hatinya hancur kembali mengenang kematian anaknya. Perlahan Arei mendekat, lalu menyentuh kedua tangan yang masih gemetar sampai sedikit tenang. Namun pada detik berikutnya suara Jordann berubah isakan yang tak tertahan, Arei beralih memeluk nya dan memberikan usapan kecil dipunggung Sang kakek.

"Jangan diteruskan jika itu menyiksa hati anda"

"Terima kasih nak, kau memang anak yang baik, saya sangat beruntung jika mempunyai cucu menantu sepertimu" keduanya berpelukan sementara waktu sampai Jordann menghentikan kesedihanya lalu Arei duduk kembali, namum lebih dekat.

"Saya pria remaja kek, bukankah cucu anda sudah mempunyai seorang gadis"  ucap Arei sedikit menebak, dia ingat pernah bertemu dengan nya dua kali.

" Mereka sudah tidak bersama lagi, dan saya sangat bersyukur olehnya. Sebab wanita itu ternyata tidak baik untuk cucuku"

" Jika saat ini Sam Smiths sudah menyukai seseorang tanpa memperdulikan gender, saya sebagai kakek sekaligus orang tua untuknya hanya bisa mendukung. Jangan sampai kejadian orang tua dan cinta lama nya terulang. Oleh sebab itu saya minta padamu untuk belajar menyukai cucuku nak, bukankah mendekati nya juga keuntungan bagimu. Kau bisa mendapatkan kasih sayang darinya sekaligus kebebasan" Jelas Jordann. Sangat tulus dengan kata-kata nya, dia berharap Arei tidak akan pergi dari Sam Smiths dan mau menerima Cucu satu-satunya sampai tua. Perlaham Jordann akan membantu Sam untuk mendapatkan hati anak itu, dan juga perlahan mendorong nya untuk lebih dekat.

𝙎𝙩𝙤𝙥 𝙈𝙮 𝙋𝙖𝙞𝙣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang