🥀 Happy Reading 🥀
Lan Yi baru saja memarkirkan mobil di sisi bebatuan dekat pantai. Dia tiba di waktu malam sudah menjemput dan pantai itu terlihat lebih gelap dari biasanya. Dia bergegas menuruni pasir putih sambil menajamkan pandangan, menyapu pantai yang sepi serta gelombang besar yang menyerbu tepian. Dirinya seketika terkesiap melihat satu tubuh yang hampir tenggelam di lautan, nyaris terseret ombak. Dia merasakan jantungnya seolah berhenti berdetak.
"Yibo!!!"
Suaranya yang berseru memanggil tidak membuat pemuda itu memalingkan wajah. Dengan dada berdebar Lan Yi melepas sepatu dan blazer, melemparnya tanpa arah lantas berlari ke tempat dimana Wang Yibo tenggelam. Dia berenang mendekati tubuh Wang Yibo yang mulai tak sadarkan diri dan terombang-ambing diantara air laut.
Arus ombak hampir saja membawa keduanya semakin ke tengah. Lan Yi berjuang melawan arus sambil menarik tubuh Wang Yibo. Telat beberapa menit saja, dia yakin tubuh si pemuda akan terus terseret ke tengah lautan. Dengan nafas terengah dia menyeret dan membimbing Yibo yang terkulai. Jantungnya sendiri seakan berpacu melebihi hitungan normal.
Setelah cukup jauh dari jangkauan ombak, Lan Yi membaringkan Wang Yibo diatas pasir putih.
"Yibo? Sadar! Yibo?!"
Telapak tangannya menepuk-nepuk pipi si pemuda. Sedikit panik meletakkan jari di bawah hidung Yibo. Nafas pemuda itu tidak terasa sama sekali.
"Tidak.." ia bergumam khawatir.
Mengingat cara penyelamatan, Lan Yi menekankan telapaknya ke dada Wang Yibo. Beberapa kali menekan dengan dua telapaknya yang saling tumpang tindih.
"Yibo? Bangun.."
Dengan mata yang mulai menghangat, ia menutup hidung pemuda itu dan memberikan bantuan nafas yang diharapkan bisa menyadarkannya.
"Yibo?!"
Dia pun kembali menekan dada Wang Yibo. Berusaha melawan rasa takutnya dia masih mengusahakan pemuda itu agar bisa sadar. Sekali lagi dia melakukan nafas buatan, sementara cucuran air dari rambutnya yang basah mengenai wajah pemuda itu. Merasa panik, dia memukuli dada Wang Yibo dan mengguncang bahunya dengan keras.
"Yibo! Jangan menakutiku!"
Uhuk! Uhuk!
Suara batuk disertai air yang keluar dari mulut Yibo membuat Lan Yi bernafas lega. Dia segera memiringkan tubuh Yibo, menepuk-nepuk punggung pemuda itu sampai air dari dalam paru-parunya keluar sambil perlahan membantunya bangun.
Sesaat kemudian dia terduduk lemas sambil melemparkan tatapan kesal. Menyaksikan Wang Yibo yang masih berusaha mengatur nafas sambil menepuk-nepuk dadanya sendiri.
Sedetik kemudian Yibo menatap Lan Yi yang terduduk lemas di pasir dengan pakaian dan rambut basah.
"Lan Yi?" suaranya terdengar lirih, merasa bingung karena pemuda manis itu ada bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝒐𝒗𝒆 𝒊𝒏 𝑴𝒚 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦 [𝓔𝓷𝓭]
RomanceSelama berkecimpung di dunia bisnis, mengenal beberapa sosok yang kadang mendekati namun tidak pernah sekalipun ada yang bisa menyentuh hatinya. Cinta yang ia harapkan dan ia impikan selama ini, entah berada dimana dan pada siapa hatinya akan berla...