Chapter 1

502 54 11
                                    

§ Haruno Sakura Fanfiction §






Selamat membaca
°
°
°
°
°
°
°
Iseng up,spesial Chapter satu...semoga kalian suka yaa

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Banyak typo awas!
Untuk Chapter Kedepan mohon tunggu cerita Author yang ke tiga tamat dulu ya!

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Kaki jenjang nya memasuki koridor sekolah nya. Gadis itu berjalan santai dan tidak terburu-buru. Melirik jam tangan dan rupa nya ia datang terlalu pagi. Tapi tak apa karena kebetulan hari ini adalah jadwal piket nya ia bisa tenang membersihkan kelas nya.

Sesampai nya di kelas ia meletakan tas nya di bangku nya, lalu mulai menyapu membersikan kelas nya. Setelah bersih gadis itu meletakan kembali alat kebersihan nya pojok kelas yang terdapat tempat penyimpanan alat kebersihan. Ia puas kelas telah bersih dengan begini guru yang masuk bisa nyaman karena kelas nya bersih. Ini masih terlalu pagi untuk para murid akan datang. Gadis itu segera duduk di bangku nya yang berada di tengah bagian jajaran ke dua. Di depan nya duduk teman akrab sedari Sekolah Menengah Pertama. Namanya adalah Yamanaka Ino. Sahabat baik nya, dimana ada Ino pasti ada dia. Mereka sudah seperti tidak bisa di pisahkan!, sering sekali mereka curhat tentang pemuda yang gadis pirang itu suka. Meski sebenarnya dirinya tidak suka membicarakan lelaki. Bahkan diri nya belum pernah jatuh cinta.

"Sakura!" ia menoleh saat ada yang memanggil nya. Oh itu dia Ino. Gadis pirang yang di kuncir Ponytail. "Ohayo! " Sapa Sakura.

"Ohayo moo~ " balas Ino ia langsung duduk di bangku nya. Dan menghadap belakang dimana Sakura sedang menatap nya sambil tersenyum tipis. "Ada cerita menarik?"

Sakura mengangkat bahunya,"Entahlah,nanti saja saat istirahat".

Ino mengangguk, "Ada Tugas tidak?". Sakura berpose berpikir berusaha mengingat jadwal pelajaran hari ini. "Seperti nya...he'em tidak". Ino bersyukur setidak nya hari ini mereka tidak sibuk di pagi hari hanya karena mengerjakan tugas Matematika yang jadwal tiga hari berturut-turun dan di jam pertama!.

"Kecuali,yang belum mengerjakan tugas kemarin sampai selesai." sambung Sakura. Membuat Ino mendelik, untung saja ia sudah menyelesaikan nya tepat 15 detik sebelum bell jam pertama dan kedua habis.

"Yah,mungkin pagi ini kita akan melihat sisa nya, di mana banyak tumpukan kertas hitungan. Tapi, aku yakin pasti kita akan di kerumuni untuk meminta contekan." Ino berkata seperti itu,dan memang kenyataan. Meski mereka bersekolah di sekolah ter-elit yang hampir semua berisi anak yanga memiliki otak pintar! Tetap saja ada sebagian dari mereka yang tidak suka dengan Matematika. Salah satu nya dirinya. Meski tidak suka kadang dirinya lah yang mengerti bagaimana mengerjakan tugas yang sering sekali berbeda dengan contoh yang guru berikan. Biasa nya Sakura lah yang bisa mengerjakan nya gadis itu akan mengerjakan nya secara berputar dan di ulang-ulang, dan sampai pada menggunakan rumus yang mudah. Mereka mengerjakan nya bersama-sama jika salah satu dari mereka tidak mengerti.

"Haha,tapi kita pernah memberikan nya tidak?" tanya Sakura. Mereka berdua saling bertatapan dan tertawa. "Tidak/tidak!" jawab mereka kompak. Bukan pelit karena tidak ingin mengasih jawaban. Mereka lebih suka mengerjakan atau memberi arahan agar mereka mengerti bagaimana cara mengerjakan nya.

 Mystery In a Dream (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang