Mystery In a Dream (On Going)

Chapter 7

§ Sasusaku §
•
•
•
•
•
•
Selamat membaca
°
°
°
°
°
Banyak Typo berserakan!!!

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Pandangan nampak sayu menatap jendela yang mengarah langsung pada pohon besar dengan daun lebat. Ia memangku wajah nya dengan lengan nya. Pikirannya melayang memikirkan sesuatu, hingga beberapa ekspresi muncul di wajah cantik nya itu. Kadang helaan nafas terdengar keluar dari bibir nya. Sore hari di perpustakaan sekolah.

Sakura diam duduk di dekat jendela dengan satu buku di depannya. Akan tetapi buku itu ia abaikan dan lebih tertarik memandang pohon yang tak jauh dari jendela perpustakaan, terkadang menatap langit sore. Di perpustakaan hanya ada diri nya saja disini.

Semenjak mimpi itu datang,ia baru sadar seminggu setelah nya memimpikan itu ia jadi jarang merasakan keberadaan mereka, meski sebenarnya jika ingin merasakan mereka bisa saja. Tapi, semenjak mimpi itu datang tiba-tiba saja kemampuan nya itu hilang sendiri atau mungkin hilang untuk sementara selama beberapa hari, ujian sekolah sudah selesai. Seminggu ini mereka bebas ingin masuk atau tidak, jika Sakura ia kadang akan masuk kadang tidak tergantung teman-teman nya ingin sekolah atau tidak.

Karena hari sudah mulai gelap ia bangkit untuk menaruh buku yang ia ambil tadi, saat berbalik ia di kejutkan dengan seseorang yang tak jauh berdiri di depan nya.

"Apa yang kau lakukan?",Tanya Sakura,sebenarnya ia malas menanyakan. Tapi, melihat tatapan pemuda itu membuat diri nya mengeluarkan kata-kata agar tidak saling berdiam diri.

"Hn,kau sendiri?"

Sakura berjalan diantara rak membuat pemuda itu Sasuke, tidak melihat Sakura karena hilang di telan oleh tinggi nya rak buku disini. Tak lama kemudian gadis itu muncul kembali. Berjalan ke arah nya atau lebih tepat nya akan keluar dari sini. Yang mana gadis itu akan melewati nya.

Dan,ketika gadis itu melewatinya. Ia diam,Ingin rasa nya menahan gadis itu lebih lama di sini bersama nya. Tapi,tubuh tidak bisa di ajak kerjasama dengan pikirin dan hati nya?.

Sementara Sakura? Ia melewati pemuda itu tanpa mengatakan apapun,meski rasa nya canggung bertemu dengan seseorang yang bahkan belum akrab dengan nya. Atau bisa di bilang ia tidak mudah akrab dengan orang baru, cenderung tertutup dan memberikan kesan tidak banyak bicara pada orang baru.

Di ruang perpustakaan itu, hanya tinggal Sasuke yang berdiri memandang jendela besar yang menampilkan langit sore. Ia memasukan kedua tangan nya di saku celana. Berputar balik untuk menuju pintu keluar.

Sakura berjalan sedikit lambat di koridor sekolah yang sepi,seingatnya lusa nanti akan di bagikan hasil nilai ujian mereka. Sakura berdoa,semoga nilai nya tidak turun. Raut wajah nya terlihat tenang meski pun sebenarnya pikiran nya melayang memikirkan mimpi yang mampir dalam tidur nya, dan terjadi dua kejadian sekaligus.Menyelesaikan sebuah kisah para mahluk yang tiba-tiba masuk ke dalam mimpi nya tanpa seijinnya. Memang,semenjak bermimpi gadis dengan dress hitam itu, sebenarnya ia sudah tidak merasa takut,sedikit. Dan ngomong-ngomong wanita yang menggunakan dress dengan luka bakar itu tidak datang lagi padanya. Bahkan sudah sangat lama. Memilih acuh ia membiarkan wanita atau hantu itu. Meski sudah siap dan mengizinkan untuk masuk ke dalam mimpi nya.