§ Sasusaku §
•
•
•
•
•
•
Selamat membaca
°
°
°
°
°
Banyak Typo berserakan!!!Eh ternyata lumayan ya, ada yang vote(^.^) Terimakasih loh seneng banget aku ini😌 apa lagi ada yang komen juga makasih banget deh !
♡͙♡͚₍⸉ॢ⸍͕͈ ˕̫ ⸌͔͈⸊ॢ₎♡͚♡͙::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
"pagi yang cerah." gumam Sakura seraya mendongak menatap langit pagi, ia sedang berjalan menuju halte bus untuk berangkat sekolah. Hingga beberapa meter lagi sampai gadis itu menghentikan langkah nya melihat halte bus hari ini lumayan ramai.Gadis itu berdebat dengan pikiran nya sendiri sambil berjalan pelan untuk ke sana. Ayolah,Sakura tidak akan nyaman jika duduk di tempat ramai dengan orang asing, jantung nya akan berdetak lebih kencang pasti nya. Setelah berdebat dengan pikiran dan hati nya, akhirnya Sakura memilih bersender di tiang yang kebetulan ada di dekat halte bus. Dan tertutupi oleh dinding tempat duduk para penumpang yang akan menaiki kendaraan umur besar itu. Gadis itu melipat tangan di depan dada pandangan nya terus menatap kendaraan yang berlalu lalang. Hingga pandangan nya melihat seorang wanita dengan pakaian putih lusuh berjalan di seberang jalan tanpa alas kaki, dahi nya mengernyit dia pasien kabur atau orang stres?, melihat dari rambut nya yang lumayan berantakan seperti tidak pernah di sisir,tepat setelah itu bus yang akan di tumpangi nya pun datang.
Gadis itu naik dan duduk di pinggir dekat jendela, tadi nya ia ingin duduk paling belakang tadi ternyata sudah ada mengisinya, "Nak,boleh aku duduk di samping mu?", saat sibuk melamun ia di kejutkan oleh seorang nenek yang meminta izin untuk duduk di samping nya, Sakura tersenyum walau sebenarnya ia merasa canggung karena gadis itu jarang atau sama sekali tidak pernah berinteraksi dengan orang asing walau hanya sekedar bertanya alamat. Ia lebih baik jalan sendirian di kuburan dari pada harus ke tempat ramai atau bertemu dengan orang asing.
Sakura mengangguk, "Silakan."
Nenek itu tersenyum lalu duduk perlahan, Sakura memperhatikan nya bagaimana nenek itu memegang sandaran kursi di depan nya dan duduk dengan perlahan dengan gerakan kaku,mengingat usia nya sudah lanjut. Sakura mengalihkan pandangan untuk menatap jalanan, hingga mendengar helaan nafas seseorang di samping nya, baiklah, apa sikap nya tidak sopan pada nenek di samping nya? Atau ia berbuat gerakan salah?. Apa-"Nak,boleh nenek pegang tangan mu?"
Sakura tersentak,"a-apa? Tangan ku? Kenapa?" tanya Sakura cepat sedikit gelagapan karena panik takut berbuat salah. Nenek itu tertawa pelan. Sakura terdiam melihat nenek itu tertawa, baiklah ia sudah menebak jika wajah nya sudah memerah karena malu, "Nak,tenang saja tak perlu panik berikan tangan mu." Nenek itu mengulurkan tangan kanan nya, Sakura menatap nya sebentar selama dua detik hingga ia meletakan telapak tangan kanan nya di tangan Nenek itu, ia bisa merasakan kulit Nenek itu, licin dan keriput khas sekali dengan kulit seseorang yang sudah berusia enam puluh ke atas.
Sakura melihat nenek itu memejamkan mata nya, sambil menangkup tangan kanan nya dengan kedua tangan itu. biar Sakura tebak. Ia sedang di ramal?.
Nenek itu membuka mata nya dan menatap Sakura sambil tersenyum, "Masa depan mu indah,walau banyak lintangan yang akan kau lalui. Tapi,ada seseorang yang akan selalu ada di samping mu. Dia menyayangi mu dengan tulus dan mencintai mu bahkan cinta nya melebihi cinta pada diri nya sendiri.", Sakura sedikit merona mendengar penuturan wanita tua di depan, "dia selalu melindungi mu, dia takut jika terjadi sesuatu pada mu, mengingat kejadian yang sering kau alami. Dan keahlian mu juga. Kalian saling melengkapi. Dan teman-teman mu yang selalu mendukung dan membantu mu jika kau membutuhkan mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery In a Dream (On Going)
HororHaruno Sakura gadis cantik yang memiliki kemampuan yang jarang sekali orang lain memiliki. Diri nya yang sudah biasa akan hal itu merasa baik-baik saja. Tapi,bagaimana kalau kemampuan nya itu semakin bertambah seiring usia nya. Di tambah mimpi-mimp...