Chapter 15

214 21 9
                                    

§ Sasusaku §





Selamat membaca

°
°
°
°
Banyak Typo berserakan!!!

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Yah, setelah drama jantung berdetak kencang selama tiga puluh menit akhirnya Sakura,Temari dan Hinata bisa tenang dan ini berkat Sakura yang lumayan memiliki pengalaman.

Sakura mengoleskan minyak pijat pada kedua kaki Ino,"aku berpikir jika Ino di ikuti." ujar Sakura pelan, ini masih jam lima subuh matahari belum muncul sama sekali.

Temari melipat tangan nya memperhatikan Sakura yang begitu telaten merawat Ino,"aku juga menduga nya saat di makam, dia seperti ketempelan."

"Ah ya!" Hinata menatap mereka berdua, "kita lupa jika Ino sedang datang bulan sekarang."

Sakura menepuk dahi nya,"kenapa aku bisa lupa!" keluh Sakura, Ino sudah tidur pulas sejak sepuluh menit yang lalu, walau begitu wajah gadis pirang itu masih seperti menahan nangis.

Sakura merampalkan beberapa doa sambil mengelus bahu Ino. Setelah nya ia pergi ke belakang tenda di mana ada kompor dan beberapa alat dapur lain nya yang di tutupi oleh kardus.

"Aku ingin buat ramen, kalian mau?" tanya Sakura, "boleh." jawab Temari dan Hinata mereka berdua ikut membantu Sakura sesekali menengok keadaan Ino.

Setelah selesai mereka mulai memakan ramen mereka dengan tenang tak lama kemudian Tenten datang bersama anggota kesehatan yang membantu nya.

"Tenten?" Sakura segera menghampiri gadis cepol itu, ia membantu gadis itu berbaring. Temari membenarkan posisi tas yang di jadikan bantal untuk kepala Tenten sementara Hinata mengambil selimut.

"Bagaimana keadaan mu?"

Tenten memijat kepala nya sambil memejamkan mata nya, "pusing."

Sakura terkekeh, ia memijat kepala Tenten setelah sebelum nya memberikan minyak kayu putih pada gadis itu.

"Tidur saja, masih ada satu jam untuk istirahat."

Sementara itu tenda Sasuke,

Naruto menggosok tangan nya saat merasakan suhu dingin pagi ini,ia memutuskan untuk bangun dan duduk.

"Argh!" Naruto mengerang nikmat saat merasa tulang punggung nya berbunyi setelah melakukan gerakan memutar setengah badannya.

"Ya ampun tadi lumayan melelahkan." ujar Naruto, ia duduk setelah sebelum tertidur mata menangkap Sasuke yang sedang duduk di luar dengan karpet sebagai alasan nya di sana ada Shikamaru juga, Neji dan Sai masih tidur.

Suatu hal aneh diri nya bisa bangun lebih dulu dari pada mereka berdua.

"Oi." Naruto memanggil Sasuke dan Shikamaru, mereka yang di panggil menoleh Shikamaru menaikan sebelah alis nya saat melihat Naruto yang sudah bangun.

 Mystery In a Dream (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang