Chapter 4

297 42 4
                                    

§ Sasusaku §






Selamat membaca
°
°
°
°
°
Banyak Typo berserakan!!!

Author mau curhat dikit neh, ehekm ...maklumi ini soal ngaruh sama up nya cerita, Btw chap 4 cerita adalah yg terakhir setelah selesai Revisi SS...tenang aja author bakal up kalau MOTF nya udh tamat(˶‾᷄⁻̫‾᷅˵)

Jadi seminggu yang lalu setelah udh sembuh mata kiri author, baru sebulan bebas gak minum obat segede ban sepedah itu, ternyata kambuh lagi. Cepet-cepet di bawa ke dokter lagi...dan yah sekarang minum obat lagi🗿, kata nya ini peradangan dari luar, kalau kata Kaa-san author gegara virus kucing... Iyalah kucing author ada 8 🤧 jadi di suruh buat sedikit kurangi interaksi sama kucing. Ini juga bisa gegara tekanan di otak karena kebanyakan mikir. Nah author langsung.
"Oh berarti kebanyakan ide kali ya, kebanyakan mikir bikin chap next🗿"
Jadi author orang gak bisa fokus satu titik ahahha banyak yg belum tamat cerita nya eh di draf udh numpuk deskripsi cerita baru😌

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Sakura membuka mata nya,dahi nya mengernyit, dimana ini?. Pikiran terus bertanya-tanya di mana kah diri nya saat ini. Melihat ke kanan dan kiri ia berada di sebuah pinggir jalan yang hanya di terang oleh lampu jalan. Kaki nya mulai melangkah ia tidak tahu tujuan nya kemana. Ia hanya mengikuti naluri dan pikiran nya yang akan membawa nya kemana. Meski ia sama sekali tidak mengenali tempat ini.

Ia menunduk melihat pakaian nya, sebuah dress hitam selutut tanpa lengan yang di padukan dengan kaus putih polos berlengan pendek, tas selempang warna hitam. Tunggu,sejak kapan ia punya baju  dan tas ini?. Alas kaki nya hanya menggunakan sepatu boots hitam. Sebenarnya apa yang terjadi?!.

Langkah nya terhenti di depan sebuah Cafe yang sepi tanpa pelanggan, raut wajah bingung serta perasaan aneh muncul saat itu juga. Seumur hidup nya Sakura tidak pernah menginjakan kaki ke tempat bernama Cafe, apapun jenis nama Cafe itu. Ia sama sekali tidak pernah ke sana bahkan untuk sekedar melihat atau di ajak minum oleh teman.  Ia sama sekali tidak tertarik untuk datang ke tempat itu.

Ia melangkah ke sana, menaiki  lima anak tangga ketika kaki baru menginjak tiga anak tangga, ia menoleh ke belakang saat merasa ada seseorang. Lagi,siapa dia?. Pemuda bertubuh tinggal itu seperti nya menatap nya tapi kenapa pandangan nya tiba-tiba buram? Ia hanya mengingat pakaian pemuda itu,kaus putih polos dan celana hitam panjang.

Dahi mengernyit kala mendengar suara dengungan, menoleh ke arah pintu Cafe tepat saat ia menoleh ke sana seorang gadis berpakaian persis seperti nya dengan rambut berwarna hitam panjang menutupi wajah nya yang menunduk, kulit pucat dan beberapa luka seperti sayatan terlihat. Sakura tidak bisa membuka suara nya, badan nya tidak bisa bergerak. Sampai tidak menyadari sosok gadis itu sudah berdiri tepat di hadapan nya. Sakura membeku dan langsung terkejut saat wanita itu mengulurkan kedua tangan nya dengan cepat dan langsung mencekik nya?. Yang pasti ia langsung memejamkan mata dan terjatuh kebelakang kalau saja tidak ada yang menahan nya. Ia merasakan seseorang menangkap nya saat akan terjatuh.

Sebuah bayangan kilas di masa lalu masuk ke dalam pikiran dan ingatan  nya, dimana ia melihat  dua gadis bertengkar, tidak lebih tepat nya gadis berhelai merah jambu yang sedang memarahi seorang gadis yang  mirip dengan gadis di Cafe yang ia datangi. Air mata Sakura langsung mengalir kala melihat gadis dengan rambut merah jambu itu mencekik yang ia bentak-bentak tadi,hingga gadis berambut hitam itu memukul tangan yang terus mencekik nya erat.

 Mystery In a Dream (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang