PROLOGUE

8.1K 341 6
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Tes tes tes

Seorang remaja terdiam saat melihat kobaran api yang begitu besar melahap salah satu gereja besar di New York.

Ia menyeka darah yang menetes di pergelangan tangannya, air matanya perlahan menuruni pipi gembilnya yang penuh noda hitam dan luka kecil.

"Good bye Dad."

Pria itu bernama Jeon Jungkook, dia berbalik arah lalu berjalan tanpa menoleh kebelakang lagi. Air mata kesedihan tak bisa ia sembunyikan, ia tetap berjalan tanpa tentu arah dan berhenti di sebuah pohon besar yang bisa menaunginya dari air hujan yang deras.

Brug!

Tubuhnya terjatuh di tanah yang basah begitu saja. Perlahan tubuhnya bergetar dengan isakan yang lirih.

"Don't cry! this is just the beginning for you!"

Jungkook mengangkat kepalanya dengan pandangan yang menyakitkan. Dia melepas earplug yang berada di telinganya lalu meremasnya dengan kuat.

Ini adalah hal paling menyakitkan yang pernah dirasakan oleh Jungkook selama 18 tahun ini. Dia menarik napasnya dalam-dalam lalu menghembuskan nya pelan.

"Ini baru permulaan Jungkook. Kau harus kuat." Jungkook menghapus air matanya dengan kasar lalu kembali memasang eaeplug nya.

Dia berdiri dan berjalan dengan langkah pasti menuju sebuah gang kecil di sana. Dia memasuki mobil sport yang ia bawa sebelumnya.

Klik!

"Aku siap dengan tugas berikutnya." Ujar Jungkook suara yang penuh ketegasan.

Sejak hari itu kehidupan seorang Jeon Jungkook berubah, dia menjadi pria yang kuat dan tak tersentuh. Dia hidup dengan keberanian dan tekad yang kuat sebagai abdi negara. Dia menjadi agen rahasia profesional yang sangat dirahasiakan oleh negara. Bahkan yang mengetahui identitasnya hanya 1 orang yaitu Kim Namjoon kepala kepolisian pusat yang telah menemukan seorang Jeon Jungkook.

Satu hal yang tetap melekat pada diri seorang Jeon Jungkook——yaitu kelembutan hatinya bak malaikat.

.
.
.

BOOOM!!

BOOOM!!

DUAAR!!

Ledakan demi ledakan terdengar dengan jeritan ribuan manusia yang terdengar pilu.

"NOOOO!!!!!" Jungkook berteriak histeris dengan air mata yang berlinang.

Dua partnernya menahan tubuh Jungkook yang memberontak dan hendak ke tempat ledakan.

"LET ME GO!! JUST LET ME GO!" Jungkook berteriak dengan kuat dan berusaha memberontak namun tak bisa.

Kobaran api dan ledakan demi ledakan terdengar jelas di telinganya. Kedua mata bulatnya terlihat bersinar karena air mata dan kobaran api. Tubuhnya terasa lemas seketika saat mendengar teriakan demi teriakan ribuan manusia di sana.

"Kita harus pergi James!"

Kedua partner Jungkook menyeret paksa tubuhnya agar pergi dari sana.

"I'm sorry." bisik Jungkook dengan kedua mata yang terlihat kosong.

Perlahan tubuhnya memasuki lubang tanah yang menjadi jalan rahasia mereka.

Jungkook terdiam sembari bersandar ke dinding tanah, mereka masih berada di lubang bawah tanah. Wajah Jungkook terlihat kosong dan hampa namun air matanya tetap meneteskan air mata. Partner Jungkook yang lain hanya bisa menatap iba pemuda manis itu.

X-MAN (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang