CH. 2

2.7K 246 37
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"Maaf Jungkook-ssi.. rencana kalian terlalu mudah untuk ditebak. Tugasmu sampai disini saja eum?" Taehyung menarik kepala Jungkook kebelakang lalu mengayunkan pisaunya ke arah leher Jungkook.

Jungkook menahan napasnya seketika saat pisau menekan lehernya dengan sangat kuat dan ia yakin jika lehernya sudah berdarah. Taehyung terkekeh pelan melihat wajah pucat Jungkook.

"Katakan manis. Apa yang kau inginkan?" Taehyung menaikkan sebelah alisnya menatap Jungkook.

Jungkook melirik Taehyung dengan seksama, ia menghela napasnya lega saat Taehyung menjauhkan pisaunya.

"Uang. Yang kuinginkan hanya uang." Jawab Jungkook dengan berani menatap kedua mata Taehyung.

Taehyung bersiul santai lalu duduk di atas meja makan, ia melipat kedua tangannya di dada sembari menatap wajah Jungkook yang kembali datar. Ia merendahkan tubuhnya sembari mengangkat dagu Jungkook agar mendongak menatapnya.

"Aku bisa memberimu uang berapapun maumu. Apa yang akan kau tawarkan kepadaku?" Taehyung menatap bilah bibir Jungkook yang terlihat menggoda.

Ia hendak mengecup bibir tersebut namun dengan cepat Jungkook mengalihkan pandangannya. Taehyung tersenyum kecil lalu menjauhkan wajahnya.

"Informasi. Aku bisa menjadi informanmu mengenai rencana mereka." Ujar Jungkook dengan tegas.

Taehyung bertepuk tangan beberapa kali sembari tertawa sarkas. Dia menggelengkan kepalanya menatap remeh Jungkook yang seketika membelot hanya karena uang. Dia mempunyai materi yang begitu banyak dan bisa membeli siapapun yang ia inginkan termasuk Jungkook.

Jungkook menarik kalung yang ada di lehernya lalu membuangnya ke lantai. Ia meludahi kalung tersebut dengan wajah datarnya.

"WOAAAH!!" Taehyung bertepuk tangan heboh sembari tertawa puas.

Itu adalah kalung yang menunjukkan kau bagian dari kepolisian dan itu merupakan sumpah seorang tentara. Dan jika Jungkook sudah melepasnya itu adalah bentuk pembelotan yang sebenarnya. Walau dia sudah menjadi mantan tentara namun sumpah itu berlaku untuk mengunci rapat apa saja yang telah ia lakukan saat bertugas selama ini.

Jungkook melihat wajah Taehyung terlihat sangat puas. Dia bersorak riang dalam hati karena sudah mampu mengelabuhi Taehyung, hampir saja rencana asli mereka terbongkar. Beruntungnya karena Namjoon menyamarkan identitasnya lebih dulu.

Tidak ada data yang menulis atau merekam identitas Jungkook sebagai agen rahasia. Karena memang itulah tujuannya dan mengapa dinamai 'agen rahasia' karena tidak ada seorang pun yang tahu kecuali beberapa orang saja.

Taehyung mengangguk beberapa kali dengan senyuman miringnya. Dia menendang kalung Jungkook dengan kasar lalu ia kembali duduk di depan Jungkook.

"Setiap informasi yang kau bawa akan mendapatkan harga besar dariku. Jadi bawalah berita yang penting oke?" Taehyung menatap datar Jungkook dan itu cukup mengintimidasi Jungkook.

Jungkook mengangguk dengan yakin lalu ia mengikuti Taehyung yang bersiap untuk pergi. Taehyung melempar kunci mobilnya ke arah Jungkook dan ditangkap dengan mudah olehnya.

Ia pun mulai mengemudi dengan Taehyung di belakangnya yang sedang menghubungi seseorang.

"Siapkan microchip keluaran terbaru untukku. Sebentar lagi aku akan sampai." Taehyung memutuskan panggilan begitu saja lalu menatap Jungkook dari kaca spion.

Pandangan Jungkook lurus ke depan dan berusaha tak menghiraukan tatapan Taehyung yang terkesan menggodanya. Taehyung tersenyum tanpa alasan menatap wajah Jungkook yang terlihat datar.

X-MAN (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang