Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
.Di dalam pesawat Jungkook menatap aneh Taehyung yang sedari tadi sibuk menggigiti kukunya. Dia merasa tidak cocok dengan pria modelan seperti Taehyung ini. Ia terkejut saat pria tampan itu tiba-tiba menatapnya.
"Kenapa menatapku? Kau jatuh cinta denganku?" Bisik Taehyung dengan wajah seriusnya.
Jungkook semakin mengernyitkan dahinya memandang aneh Taehyung. Dia pun tak menghiraukan pria itu dan lebih memilih memejamkan matanya. Taehyung tertawa kecil, lucu sekali asisten pribadinya ini.
"Hei dengarkan aku." Bisik Taehyung yang mana membuat Jungkook berdecak kesal karena risih.
Taehyung meringis pelan lalu menyuruh Jungkook mendekatkan kepalanya. Ia pun membuka tabletnya dan menunjukkan kepada Jungkook mengenai kontrak kerja mereka.
Jungkook mengambil tablet Taehyung lalu membacanya dengan seksama. Tugasnya tak begitu buruk, dia hanya berlaku seperti asisten pada umumnya yang harus menyiapkan semua keperluan Taehyung.
"Memangnya kau siapa? Kenapa perlu seorang asisten?" Tanya Jungkook tanpa sopan santun.
Taehyung membuka mulutnya tidak percaya, dia memukul pelan belakang kepala Jungkook yang mana membuat pria manis itu memicing tajam ke arahnya. Taehyung kembali meringis kecil lalu bergumam maaf. Ia memberikan kartu namanya untuk Jungkook.
Taehyung mengamati wajah Jungkook yang sedang fokus membaca kartu namanya. Dan tidak ada respond apapun kecuali wajah datarnya, Taehyung menghela napasnya kasar. Sepertinya dia salah memilih asisten, kenapa pula asistennya ini kaku dan dingin seperti besi?!
"Kau tidak bisa tersenyum?" Tanya Taehyung dengan wajah penasarannya bahkan ia mendekatkan wajahnya ke wajah Jungkook.
"Aish!" Jungkook mendorong pelan dahi Taehyung menggunakan telunjuknya.
Taehyung memukul pelan punggung tangan Jungkook karena sangat tidak sopan. Dia pun mencibir kelakuan Jungkook yang tak tahu diri itu. Dia mengetik pesan untuk Namjoon.
"Bagaimana bisa kau memberikan aku asisten yang kaku dan dingin sepertinya?! Dia tidak terlihat seperti manusia Hyung!" Kesal Taehyung mengetik pesan untuk Namjoon hingga menimbulkan suara ketikan yang cukup keras.
Dan hal itu mengganggu pendengaran Jungkook, ia mendesis kesal sembari menatap tajam ke arah Taehyung. Pria tampan itu menoleh ke arah Jungkook dengan perlahan lalu ia mengernyit bingung.
"Apa?" Taehyung mengangkat kedua bahunya tidak mengerti.
"Bisakah kau bersikap tenang? Kau menggangguku." Ujar Jungkook dengan dingin tanpa perasaan.
Taehyung kembali terkejut akan sikap dingin Jungkook, ia mengelus dada bidangnya untuk meredam amarahnya. Nampaknya dia terlalu berharap lebih karena wajah Jungkook yang terlihat manis, ia kira pria itu akan bersikap menggemaskan dan menyenangkan. Namun itu salah besar!
Jungkook memasang earphone di kedua telinganya lalu memejamkan matanya tidak memperdulikan Taehyung yang sedang menggerutu pelan.
Sebenarnya Taehyung bukanlah orang yang dingin juga bukan orang yang humble. Dia bisa merubah kepribadiannya di tempat yang sesuai. Orang yang hanya kenal Taehyung dalam lingkup pekerjaan saja maka akan mengenal pribadi Taehyung yang tegas dan penuh wibawa.
Namun jika mereka mengenal Taehyung di luar hal itu maka akan mengenal Taehyung yang humble, konyol serta cerewet.
Taehyung menatap wajah tenang Jungkook dalam diam, mata elangnya menelisik wajah Jungkook yang terlihat tegang. Ia terkejut saat kedua mata Jungkook terbuka dan menatapnya datar.
![](https://img.wattpad.com/cover/301581191-288-k370129.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
X-MAN (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8
Fanfiction⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISSGENDERING! ⚠️ Jeon Jungkook seorang agen rahasia negara yang mendapatkan misi mengusut seorang Kim Taehyung, penjahat mematikan yang sangat berbahaya. Namun di balik itu terdapat banyak rintangan dan kasus berbahaya yang...