CH. 15

2.9K 191 5
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"Tenanglah. Aku sudah mengirim semua bukti ke anggota yang lainnya. Kita hanya menunggu waktu hingga mereka semua diusut." Ujar Taehyung berusaha menenangkan.

BOOOOM!!!

BOOOM!!!

BOOOM!!

"ANDWAE!!!" Jungkook berteriak histeris.

Ledakan terjadi secara serentak di pemukiman yang bisa mereka lihat dari jembatan layang di mana mobil mereka berjalan. Dengan cepat Taehyung membalik tubuh Jungkook, memeluknya erat agar pria itu tak melihat ledakan hebat di depan mata mereka.

"ANDWAE.. hiks andwae!!!" Jungkook menjerit keras sembari menangis sesenggukan.

Taehyung menatap kosong kobaran api yang semakin besar, kedua matanya berkaca-kaca dan dengan mudah air matanya mengaliri pipi tirusnya.

Hati Jungkook berdenyut sakit mendengar ledakan demi ledakan hebat yang terdengar. Ia mencengkeram kuat pinggang Taehyung melampiaskan rasa sakit yang ia rasakan.

"Apa yang terjadi?!" Panik supir taxi yang mereka naiki.

"Sepertinya teroris." Gumam Taehyung lemah.

"Hiks.. hiks.. lakukan sesuatu Kim Taehyung——hiks lakukan sesuatu." Jungkook menangis pilu sembari memohon ke arah Taehyung.

Taehyung tak mampu berkata, dia tak bisa menjanjikan apapun kepada Jungkook. Yang hanya bisa ia lakukan hanya memeluk erat tubuh bergetar Jungkook.

Jungkook hendak menoleh kebelakang namun dengan cepat ditahan oleh Taehyung. Wajah mungilnya ditangkup oleh tangan besar Taehyung.

"Aku sakit melihatmu berderai air mata seperti ini." Gumam Taehyung sembari menghapus linangan air mata Jungkook.

"Hiks hiks.." tangisan Jungkook semakin keras.

Dia merasa marah sekaligus sedih melihat teroris tersebut yang dengan senang hati membunuh ratusan nyawa.

"B-bukankah kau jenius eum? Hiks lakukan sesuatu Tae——aku mohon hiks!!" Jungkook mencengkeram kuat kerah kemeja Taehyung.

Taehyung menggigit bibir bawahnya dengan kuat berusaha menahan isak tangisnya. Hatinya seakan dihujam ribuan anak panas melihat wajah berantakan Jungkook. Tatapan mata itu——yang terlihat menyedihkan dan penuh luka mengingatkannya akan hal yang ingin ia lupakan seumur hidupnya.

"Bertahanlah." Bisik Taehyung lalu ia mengecup lama bibir bergetar Jungkook.

Jungkook tetap terisak hingga tanpa sadar menggigit bibir Taehyung. Ia memeluk erat tubuh atletis Taehyung untuk meredam rasa sakitnya.

"Jangan menangis Sayang." Bisik Taehyung dengan suara bergetar.

Jungkook melepaskan pelukannya, dia merasa aneh dengan respond Taehyung. Dan benar saja, kedua mata Taehyung menatapnya penuh luka yang mendalam.

"Sakit——rasanya begitu sakit Baby.. hiks di sini." Ujar Taehyung dengan napas tercekat.

Jungkook menjauhkan tubuhnya saat Taehyung meremas kuat dadanya sendiri dengan tangan bergetar. Air mata Taehyung berlinang dengan derasnya dan hal itu cukup membuat Jungkook merinding.

"Stay with me please." Mohon Taehyung sembari memeluk erat tubuh Jungkook.

Jungkook tidak tahu apa yang terjadi kepada Taehyung, namun dia membalas pelukan Taehyung. Menepuk pelan punggung bergetar Taehyung untuk menenangkannya. Ini pertama kalinya dia melihat seorang Kim Taehyung dalam keadaan yang seperti ini.

X-MAN (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang