CH. 3

2.7K 233 12
                                    

Jangan lupa teka  ⭐ ya!

.
.
.

"Ah benarkah? Berapa uang yang harus kuberikan untuk menghasilkan virus tersebut?"

Jungkook membulatkan matanya, menatap horor Taehyung yang tertawa terbahak saat membahas rencana penyebaran virus mematikan di tempat tertentu sebagai uji coba.

Ia harus mencaritahu lebih dalam dan melaporkan kepada Namjoon. Dia merasa Taehyung benar-benar gila karena terlihat senang dengan pembuatan virus tersebut. Ingin sekali ia membunuh pria jahat itu dengan satu kali tusukan pisaunya.

Taehyung berbalik arah dan menatap Jungkook yang terlihat menahan emosi. Dia menaikkan sebelah alisnya lalu mematikan ponselnya. Ia kembali duduk di kursinya lalu mengendikkan dagunya seakan bertanya kepada Jungkook.

"Ada apa dengan wajahmu? Kau terlihat marah Jungkook-ssi." Taehyung terkekeh pelan seakan menggoda Jungkook.

Jungkook memasukkan tangannya ke dalam saku lalu mengenalkannya dengan kuat menahan amarahnya agar tak memukul pria brengsek itu.

"Jika aku tidak salah dengar——Tuan membahas suatu virus?" Tanya Jungkook seakan dia penasaran.

Taehyung menopang dagunya dengan tangan menelisik ekspresi Jungkook yang terlihat mencurigakan.

"Kau terlihat tidak menyukai rencanaku Jungkook-ah." Taehyung tertawa kecil karena dia dengan mudah bisa mengetahui isi kepala Jungkook.

Jungkook mengendikkan bahunya acuh seakan ia tak peduli dengan apa yang diucapkan Taehyung. Jika ia menyangkal maka itu akan membuat Taehyung semakin curiga dan bisa tidak percaya dengannya. Jika kau melakukan suatu kebohongan maka jangan menyangkalnya, cukup bersikap seolah kau tidak peduli maka itu akan merubah spekulasi dengan sendirinya.

Taehyung cukup terkesan dengan Jungkook yang terlihat tenang setelah mendengar sekilas percakapannya. Ia dengan sengaja mengeraskan suaranya agar Jungkook mendengarnya.

"Ayo ikut aku." Taehyung berjalan lebih dulu dan diikuti oleh Jungkook.

Jungkook berpikir keras bagaimana ia memberi informasi ini kepada Namjoon sedangkan terdapat microchip didalam tubuhnya? Ia akan mengirim kode rahasia ke Namjoon jika Taehyung tak ada di sekitarnya.

Taehyung berhenti tiba-tiba karena ada pesan masuk di ponselnya. Dan Jungkook terlihat sibuk dengan pikirannya sendiri hingga dahinya membentur punggung lebar Taehyung.

Bruk!

Jungkook mengelus dahinya yang terasa sakit, Taehyung membalik badannya dan menunduk melihat Jungkook yang terlihat kesakitan mengelus dahinya. Ia tersenyum kecil karena pria itu terlihat begitu menggemaskan.

Walau badan Jungkook juga atletis dan tinggi——namun jika dibandingkan dengan Taehyung maka Jungkook hanya sebatas dagu Taehyung.

"Apa ini? Kenapa kau terlihat begitu menggemaskan di mataku?" Taehyung tersenyum menggoda seperti ahjushi mesum.

Jungkook yang terkejut dengan ucapan Taehyung pun mendongak dengan cepat dan ia mengumpat dalam hati karena Taehyung menarik pinggangnya hingga membuat jarak wajah mereka begitu dekat.

"Berhenti terlihat mempesona jika tak ingin aku jatuh cinta denganmu manis." Peringat Taehyung sembari berbisik serius.

Jungkook hendak mendorong tubuh Taehyung namun pinggangnya direngkuh semakin kuat. Tubuh mereka benar-benar menempel, Jungkook memberi jarak dengan meletakkan kedua tangannya di antara dada mereka.

"Jika kau membuat seorang Kim Taehyung jatuh cinta maka jangan harap kau bisa lari." Taehyung menyeringai kecil lalu melepaskan pelukannya di pinggang Jungkook.

X-MAN (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang