🌹🌹🌹09

16.1K 720 63
                                    

Malam ini the Great Grant Mansion sedang disibukkan oleh satu perhelatan besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam ini the Great Grant Mansion sedang disibukkan oleh satu perhelatan besar. Yang paling tampan, kaya dan terkenal diantara pria-pria Grant - Jaxon, tengah mengadakan pesta untuk merayakan hari jadi Grant Enterprises di rumahnya yang megah bak istana. Ia pun menyulap rumah besarnya tersebut menjadi venue pesta yang meriah dengan semua tamu undangan berasal dari daftar anggota klub bilyuner.

Tidak hanya hall utama Grant Mansion yang kini berhias dekorasi spektakuler. Di sepanjang lorong, kolam renang hingga area taman estate eksklusif tersebut juga telah di hias sedemikian rupa menjadi begitu semarak, terdapat panggung untuk hiburan, balon, bunga, lampu yang terang menyala dan tentu saja tersaji makanan beserta aneka cocktail yang melimpah.

*

Beberapa jam sebelum pesta dimulai, Ellie tengah membantu Nina menata bunga untuk dirangkai dalam sebuah vas. Mereka sedang merapikan dan memotong ujung tangkai mawar untuk di tancapkan ke dalam oase. Mereka pun menyelingi pekerjaan tersebut dengan mengobrol kecil.

"Kapan kau akan memberi tahuku El?" Nina bertanya selagi fokus membersihkan duri dan daun-daun bunga mawar.

"Memberitahu apa?" Ellie yang juga sedang melakukan hal yang sama mengerling kilat pada gadis yang berusia lima tahun di atasnya itu.

"Wanita yang bermesraan dengan Tuan Grant waktu itu? katakan Ellie, seperti apa wanita itu?" Nina bertanya begitu antusias. Ia tentu tidak selalu tau siapa saja tamu yang dijamu oleh Jax kala berada di rumah. Untung saja!

"Apa wanita desainer interior yang sering kesini? si pirang dengan tubuh bak Jessica Rabbit?" Nina kembali menduga-duga.

Ellie mendengus kecil. Ia mengerling Nina karena bosan ditanya untuk yang kesekian kali. Mengingat adegan percintaan Jax waktu itu selalu membuatnya tak nyaman.

Ellie meletakkan tangkai mawar yang sudah dibersihkannya ke dalam vas. Ia lalu mengambil satu tangkai lagi yang masih penuh duri. "Kau masih saja menanyakan hal itu. Lupakanlah, itu sudah lama sekali..." Ellie menggumam lemah. Ia memilih memusatkan perhatian pada mawarnya daripada pada Nina.

"Nanti akan ada banyak tamu. Ayolah, kau bisa menunjukkan padaku yang mana dia. Kuyakin dia pasti di undang" Nina tak henti membujuk.

"Sudah kubilang kan... itu bukan tentang wanita" Ellie berusaha menutupi peristiwa memalukan tersebut seperti yang diminta oleh Jax.

"Kau benar tidak mau mengatakan pada kakakmu ini? Oh Tuhan, aku benar-benar penasaran. Kupikir Mr. Grant mengencani Megan Bassett, kau tau? publicist untuk Andrea Calvalli, dia cantik dan pintar. Kalau benar Mr. Grant berselingkuh, itu sangat keterlaluan" Nina terus saja berbicara seolah ia tau segalanya. "Kau pasti bohong kan? Kalau bukan karena wanita lalu apa?" desaknya lagi pada Ellie.

"Itu karena aku melakukan kesalahan..." Ellie terus berusaha menutup-nutupi.

"Kesalahan apa? Apa kau menumpahkan kopi ke baju Mr. Grant? Atau memecahkan salah satu china yang ada di mansion? katakan yang spesifik!" Nina terdengar makin gemas.

THE MASTER'S SWEETHEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang