🌹🌹🌹03

29.3K 1K 33
                                    

Ellie berjalan menyusuri koridor barat mansion dengan mendekap keranjang piring di dadanya erat-erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ellie berjalan menyusuri koridor barat mansion dengan mendekap keranjang piring di dadanya erat-erat. Hampir tengah malam dan mansion sudah sepi. Ellie merasa lega karena tak berani membayangkan jika berpapasan dengan salah satu majikan.

Grant Mansion memang tidak hanya dihuni oleh Jaxon seorang. Terkadang orang tuanya; Mr. Dan Mrs. Grant juga menyempatkan diri berkunjung dan menginap. Adik-adik, kerabat atau teman Jax juga sering berkumpul bersama. Tapi memang Ellie belum pernah melihat satu pun dari mereka.  Ia lebih banyak menghabiskan waktu di mess.

Sesampainya di dapur barat, Ellie menyalakan satu lampu agar tak mencolok. Setelahnya ia meletakkan keranjang piring di dekat sink. Tanpa membuang waktu, mulailah air keran ia nyalakan lalu mencuci piring-piring kotor itu.

Ellie merasakan rasa segar dari air keran mulai menjalari tubuhnya. Apalagi tadi ia terkena angin malam. Ellie yang hanya berbalutkan gaun tidur tipis sebatas lutut merasakan betapa dingin saat itu. Ia sempat bergidik, namun setelah mencuci piring cukup lama, perlahan rasa dingin itu mulai menghilang.

Saat Ellie tengah fokus membilas piring demi piring, tiba-tiba saja perhatiannya terhenti karena mendengar suara langkah kaki mendekat. Belum sempat ia berpaling, lampu sudah menyala terang diiringi suara bariton yang menggema di udara.

"Siapa disana?!"

**

Suara itu begitu mengagetkan Ellie. Ia tersentak hingga pundaknya naik dan tubuhnya bergetar. Ellie sontak berbalik kebelakang dan membuat piring yang ia pegang terjatuh ke dalam sink dengan air keran yang masih mengalir.

Karena lampu dapur telah menyala terang, Ellie dapat melihat sosok didepannya dengan jelas. Seorang lelaki berpakaian semi formal, berpostur tinggi, tegap dan atletis, wajahnya rupawan selevel aktor atau seorang model, kini tengah menatapnya dengan penuh selidik. Ellie tak tau dia siapa, tapi dugaannya mengarah pada salah satu tuan rumah. 

Ellie berusaha menguasai diri dari keresahan akibat kehadiran sang pria misterius, pria dewasa yang memancarkan aura kemapanan terlampau kuat. Ellie menduga pria matang itu mungkin dua kali lipat lebih tua dari umurnya.

Ellie Buru-buru mematikan keran air dan mengelap tangannya yang basah menggunakan apron yang ia pakai. Ellie pun langsung menundukkan kepala sembari sedikit membungkuk.

"Sss-se la mat malam Tuan..."
Karena terlalu gugup, Ellie berasumsi spontan. Hanya sapaan klise yang berhasil meluncur dari bibir merah merekah gadis itu.

'Oh Tuhan, apakah aku dalam masalah?' sebersit kekhawatiran muncul dalam benak Ellie.

"Apa aku mengenalmu nona? Apa yang kamu lakukan malam-malam begini di dapurku?!" suara serak pria itu kembali terdengar. 

THE MASTER'S SWEETHEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang