🌹🌹🌹07

23.2K 1K 144
                                    

Hari ini Ellie tampak membawa satu buah kotak kue di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini Ellie tampak membawa satu buah kotak kue di tangannya. Ia melangkah pelan menyusuri lorong bangunan utama Grant Mansion yang panjang dan berliku. Ia telah memutuskan memberi Jaxon Grant cupcakes buatannya sendiri sebagai tanda terima kasih karena telah diberi beasiswa oleh lelaki itu.

Sebelumnya, ia dan sang tuan rumah memang telah membuat janji temu. Beberapa hari yang lalu, Ellie sama sekali tak menyangka, Jax tiba-tiba menyapanya lewat pesan singkat ke nomor ponsel baru yang pria itu hadiahkan untuknya. Jadilah ia menggunakan kesempatan tersebut untuk membuat agenda pertemuan dengan Jax yang super sibuk.

.

Setelah sampai di sebuah pintu kayu besar nan kokoh yang terbuat dari oak merah, Ellie menghentikan langkah. Ia mengangkat tangan kanan dan hendak mengetuk pintu kayu yang sedikit terbuka tersebut, namun kemudian ia mengurungkan niat saat tak sengaja mencuri dengar pembicaraan orang yang berada di dalam ruangan.

"Setelah terakhir kali aku memberimu blow-job, sekarang kamu justru mau memecatku sebagai konsultanmu? Apa-apaan ini Jax?!" Suara pekikan nyaring seorang wanita terdengar memekakkan telinga.

"Gosh, Alicia, saat itu aku tidak tau kalau ternyata kamu sudah menikah. Kamu punya suami!" Terdengar suara Jax membalas dengan lantang.

"Lalu kenapa? Ayolah, jangan munafik. Kau saja sangat menikmatinya waktu itu. Hanya karena aku punya suami sekarang kau malah mau mengusirku. Lucu sekali"

"Aku tidak pernah bermain-main dengan wanita bersuami. Pahami itu Alicia!"

"Omong kosong! aku tidak percaya"

Jax pun maju dan memotong jarak dengan wanita yang berdiri menantang dirinya. Ia lantas mendesis menatap tajam Alicia.

"Mungkin aku brengsek dan terlibat permainan dengan banyak wanita. Tapi yang harus kamu ketahui Mrs. Andersen..." Jax menjeda sesaat untuk menekankan kata Mrs yang ia tujukan untuk Alicia sebagai penanda kalau wanita itu telah berstatus Nyonya bukan Nona. Jax pun melanjutkan.

"Di dunia ini, ada tiga macam wanita yang tidak akan pernah kukencani. Satu, kekasih saudaraku, dua, wanita bersuami dan terakhir, gadis di bawah umur" ucap Jax sangat tegas.

"Kalau kau merasa salah satunya, sekarang tinggalkan aku!" Jax melaung.

Ia mengambil nafas dan menghembuskan kasar. Alicia benar-benar membuatnya tak sabar dan membuang waktunya yang berharga. Ia pun terdiam mencoba menenangkan diri.
'Yah, waktu itu Natalie bukanlah kencan. Ia hanyalah sebuah insiden' Jax membatin dalam hati mencoba membenarkan pernyataannya tadi. Tapi ia lalu kembali mengawang.

'Tunggu, apakah aku baru saja menyebutkan gadis di bawah umur? Bagaimana kalau aku...'

"Kau sangat menggelikan Jaxon Grant. Sungguh tak masuk akal!" Alicia memekik sebal.
Celetukkan tersebut langsung membuyarkan lamunan Jax.

THE MASTER'S SWEETHEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang