Lily film [End]√

16. a day with jekey

"hai guys, Wellcome back to Lili film..." Sapa Jungkook ke arah kamera dengan jeongsan yang tengah tiduran dikarpet bersamanya

Ruang tamu apartemennya kini diubah sedemikian rupa semenjak adanya jeongsan. Sofa-sofa dan meja tampak disingkirkan dipojokan dan ditempatkan didekat tembok membuat ruang tamunya menjadi tak terisi dan menjadi luas. Seluruh Lantainya sekarang diberi karpet empuk.  Barang-barang yang dulu menghiasi ruang tamu itu tampak sedikit disingkirkan. Hanya ada banyak keperluan bayi yang ada diruangan tersebut.

Prang...

Jungkook menoleh ke sumber suara, tepatnya didapur dimana Lisa dan juga pembantunya tengah membuat kue beras songpyeon. Lisa tersenyum kikuk lalu mengambil mangkok plastik yang tak sengaja terjatuh akibat keteledorannya.

Jungkook menggelengkan kepalanya tanda tak habis pikir dengan sang istri.

"Kita lihat apa yang mommy lakukan..." Ucapnya bangkit dari tidurannya dan mengangkat tubuh jeongsan lalu digendong bersama tangan yang memegang kamera.

Jungkook mengarahkan kameranya ke area dapur yang kini sudah seperti kapal pecah. Banyak tepung yang berserakan dimeja dan juga didekat kompor listriknya. Banyak piring, mangkok yang telah digunakan berserakan dimana-mana.

"Udah selesai?" Tanya Jungkook mendudukan dirinya dikursi sambil memangku jeongsan yang menggeliat dipangkuannya

"Udah sih, tinggal masukin ke box aja terus beresin dapur" ucap Lisa melepas apron yang digunakan lalu menghampiri Jungkook.

"Suruh bi Seohyun aja yang ngerjain, udah jam 9 aku harus siap-siap" jawab Jungkook

Lisa mengangguk lalu mencuci tangannya sebentar. Setelahnya langsung mengambil alih jeongsan yang berada digendongan Jungkook.

"Udah sana ganti baju" ucap Lisa yang kini sedang menimang-nimang jeongsan yang tengah memandanginya

"Jeongsan sepertinya lapar" ucap Jungkook mengambil telunjuk mungil jeongsan yang dimasukkan sendiri oleh bayi mungil itu kedalam mulutnya sendiri

Lisa mengangguk paham, setelahnya Jungkook berlalu ke arah kamarnya untuk bersiap-siap.

🕳️🕳️🕳️

Jungkook telah selesai bersiap-siap. Lelaki berusia 24 tahun usia Korea tersebut tampak tampan dengan setelan sederhananya. Dari atas sampai bawah tampak mengenakan serba hitam. Menggunakan kemeja hitam dengan kaos hitam dalamnya. Celana jeans pendek yang memperlihatkan otot paha sampai kakinya. Dan juga sandal rumahan yang selalu ia pakai.

"Ini jangan lupa dibawa" ucap Lisa memberi sekotak box besar yang isinya banyak songpyeon buatannya yang sudah ia buat berjam-jam.

"Jangan lupa dibagi, aku udah nyisain buat kamu nanti kalo pulang" ucapnya kembali yang merapikan rambut Jungkook yang mengenai mata lelaki itu.

Jungkook mengangguk, lalu berjalan membawa sekotak besar songpyeon keluar apartemen diikuti Lisa. Jungkook merunduk lalu mengecup bibir Lisa dan memberinya lumatan kecil dihadapan jeongsan yang berada digendongan istrinya.

"Ingin menitip sesuatu?" Tanya Jungkook setelah melepaskan ciumannya lalu mengelus rambut Lisa dengan susah sebab kedua tangannya sudah penuh dengan kamera dan box kue.

"Mampir ke supermarket, beli susu formula untuk jeongsan coba, pembalut, cemilan, susu biasa yang aku minum" ucap Lisa

Jungkook mengangguk paham, lalu mencium kedua pipi jeongsan dengan gemas. Lalu berlalu pergi setelahnya. Tak lupa melambaikan tangannya.

🕳️🕳️🕳️

Jungkook membuka maskernya lalu menatap ke arah kamera yang ia taruh didasboard mobil. Jungkook ditemani managernya tengah dalam perjalanan menuju tempat syuting MV Suga BTS. Dirinya dan juga seokjin akan menjadi cameo atau peran pembantu dimv tersebut. Syuting dilakukan disebuah desa agar setnya mendukung dengan lagu yang memang mengambil unsur sebuah kerajaan. Syuting ini dilakukan sebulan sebelum perilisan MV. Memang persiapannya sangat matang sekali lagu solo Suga ini. Suga sang pemilik lagu tampak meminta agar Jungkook dan seokjin ikut serta dalam MV Solonya ini. Jungkook dan seokjin tampak tak keberatan akan itu.