30. gym with daddy jeon🏋‍♂️

2.2K 301 16
                                    

Jungkook mendengus menatap ke arah putranya yang sedang asyik bermain dengan mainannya mengabaikan ayahnya yang sedari tadi berbicara dengannya. Ia tak peduli dengan suara milik daddynya, fokusnya sekarang ke mainan barunya. Mainan pororo yang merupakan kado uang tahunnya dari j-hope. Sampai-sampai tak ingat waktu, jeongsan terus bermain dari tadi pagi bangun tidur sampai sekarang hampir jam 12. Padahal biasanya jeongsan akan tidur siang mulai pukul 11. Dan ini sudah molor sejam dari yang seharusnya. Mommynya akan marah jika tau.

"Jeongsan sudah bermainnya, ayo tidur siang" Ajak jungkook lagi yang sudah ke berapa kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeongsan sudah bermainnya, ayo tidur siang" Ajak jungkook lagi yang sudah ke berapa kalinya

"No...nooo" Jawab jeongsan dengan malas sembari terus bermain memasukkan mobilnya ke perosotan milik pororo

"Daddy telpon kan uncle j-hope, daddy suruh ambil balik mainannya kalau tidak tidur siang." Ancam jungkook yang membuat jeongsan mendelik tak terima langsung memeluk mainan Pororo kesayangannya, tidak mau mainannya diambil.

"Noo...nooo" Pekik jeongsan dengan lantang dan hampir ingin menangis mendengar ucapan daddynya

"Kalau begitu ayo tidur siang, mommy kalau tau jeongsan tidak segera tidur nanti mengamuk"

Nyatanya yang diamuk bukan hanya jeongsan saja, melainkan jungkook juga akan kena imbasnya. Ngomong-ngomong tentang istrinya, lisa sedang pergi ke luar bersama dengan jennie. Entah keduanya pergi kemana, jungkook hanya tau keduanya hobby belanja mungkin mereka sedang pergi berbelanja. Dan jungkook hanya diberi amanat saja oleh istrinya untuk menjaga jeongsan selagi lisa pergi.

"Ayo jeongsan" Rayu jungkook lagi

"Leo saja sudah tidur, masa jeongsan belum"

Mata bulat putranya itu menengok ke arah ranjang kucing yang berisi leo kucing ibunya sudah tertidur sangat lelap. Jungkook gemas sendiri melihat mata putranya yang terlihat lucu sekali.

"Ayo... " Sekali lagi jungkook merayu jeongsan dengan lembut

Akhirnya berhasil, tak sia-sia membujuk sudah lebih dari satu jam lamanya. Jungkook menggendong putranya ke arah ranjang yang berada di ruangan bermain jeongsan. Tempat dimana jeongsan tidur siang setiap hari.

"Daddy su... su... " Pinta jeongsan setelah ditidurkan diranjang.

Jungkook mengangguk mengambil susu Formula rasa coklat yang tadinya sudah dibuat. Namun baru saja akan memberikan dot ke mulut jeongsan, putranya itu sudah mendorong dan menolak dot tersebut sampai terjatuh namun tak sampai tumpah.

"Su... Momm... Miii"

"No... Jeongsan sudah tidak boleh minum susu itu lagi. Sekarang kan sudah besar, dan minumnya susu ini biar jeongsan kuat"

Nyatanya jeongsan malah merengek tak mau dan menangis menginginkan asi. Jungkook hanya bisa menghela nafasnya menghadapi sifat putranya yang memang turunan dari dirinya sendiri. Jungkook sebagai ayah yang sigap langsung tidur di samping putranya sembari mengelus lembut punggung kecil itu agar cepat tertidur sembari menepuk-nepuk pelan bokong mungil jeongsan. Jungkook akhirnya hanya memberikan empeng. Perlahan isakan kecil jeongsan hilang dan berati jungkook sudah berhasil menidurkan putranya. Ia menaruh guling kecil dibelakang tubuh putranya dan juga boneka bebek milik istrinya didekapan jeongsan. Ah bahagianya melihat anaknya tertidur pulas.

Lily film [End]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang