31. everland🎡🇰🇷

2K 260 7
                                    

Jungkook memperhatikan istrinya yang sekarang ini sedang mengerucutkan bibirnya tanda bahwa wanita itu sedang badmood sekali. Apalagi ketika mendengar celotehan lisa yang sedari tadi menggerutu. Tapi Jungkook sendiri malah santai saja dengan tiduran tengkurap diranjang sedangkan Lisa berada dikarpet bulu.

"Da...daaa mbrrumm...ngenggg-ngeng" Celoteh jeongsan yang kini sedang duduk diatas punggung Jungkook yang tengah tengkurap. Balita berusia satu tahun itu tampak bermain diatas tubuh ayahnya seolah-olah sedang mengendarai kendaraan. Benar-benar aktif walaupun bicaranya belum fasih.

"Aduh jangan Jambak rambut daddy jeongsan" elak Jungkook dengan lembut memegang jemari jeongsan yang menggenggam kuat rambut ayahnya itu. Jungkook berusaha melepaskan cengkraman kuat dari jari-jari mungil putranya.

Setelah jambakan itu lepas, Jungkook kembali mendengarkan celotehan lisa yang belum selesai juga sampai sekarang.

"Kenapa harus dadakan sih" dumel Lisa dengan kesal memasukkan beberapa keperluan milik putranya ke tas Tote bag miliknya.

"Maaf sayang, kemarin aku lupa memberitahumu... Astaga jeongsan akh..." Katanya lalu Jungkook tiba-tiba memekik kesakitan ketika jeongsan memantulkan tubuh mungilnya berulang kali membuat punggung jungkook serasa remuk karena tubuh gembul jeongsan.

"Selalu kebiasaan, kau kira Pumping asi tidak lama hah" kata Lisa dengan kesal yang memang kali ini ia sedang Pumping asi dengan kain yang menutupi area privasinya. Kendati jeongsan sudah disuruh untuk tak minum asi lagi. Namun balita itu sering menangis jika tidak mendapatkan susunya. Maka dari itu lisa masih sering memberi asi walaupun jungkook selalu melarangnya.

"Iya-iya aku mengerti kok..." Cicii Jungkook ciut ketika mendengar suara marah istrinya beberapa hari ini yang mudah sekali marah-marah

"Huhh...Sudah sana pakai-kan jeongsan baju"

"Siap istriku..."

Alay... Lisa hanya bisa memutar bolamatanya malas mendengar ucapan suaminya yang kadang alay.

"Pempes, minyak bayi, empeng, tisu bayi, pakaian ganti, topi, mainan... Akhirnya selesai" kata Lisa ketika mengingat-ingat barang apa saja yang akan ia bawa untuk keperluan putranya. Selalu saja ketika akan keluar rumah Lisa harus selalu serta membawa semua perlengkapan milik putranya. Karena ya sekarang Lisa sudah menjadi seorang ibu. Jadi ia harus tanggap apapun kebutuhan putranya.

"Sebentar jeongsan... Daddy masih berusaha" kata Jungkook membuat Lisa menoleh menatap Jungkook yang kini sedang sibuk menarik baju jeongsan ke bawah namun tersangkut dikepala putranya itu. Jeongsan merengek ingin menangis sebab matanya tidak bisa melihat dan juga bajunya tersangkut mengenai hidungnya. Membuat balita itu sesak karena susah bernafas.

"Astaga minggir putraku kesakitan" pekiknya

Lagi-lagi Jungkook mendapat amukan dari istrinya. Dan tentu Jungkook hanya bisa pasrah menyingkir menjauh dan melihat betapa telatennya istrinya itu memakaikan baju jeongsan. Ia kalah kalau soal mengurus putranya yang kelewat aktif itu. Ia lebih cocok bagian mencari uang saja.

"Bajunya sudah kekecilan sayang, makanya tersangkut" Jungkook membela dirinya sendiri, ia tak mau disalahkan terlalu banyak.

Lisa hanya mengangguk saja, ia memang tau beberapa pakaian putranya sudah mulai kekecilan. Lisa mencium gemas putranya, lalu menyerahkan tubuh putranya itu kepada Jungkook karena Lisa harus menyelesaikan Pumping ASI-nya.

Jungkook mengerti dan langsung membawa jeongsan untuk diajak bermain dahulu. Sembari menunggu ibunya bersiap karena hari ini keluarga kecil ini akan pergi keluar.

💛💜

"Anyeonghaseo... Welcome back to Lily film... Anyeong aunty, uncle online" sapa Lisa yang kini tengah memangku tubuh putranya

Lily film [End]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang