Lily film [End]√

32. happy anniversary wedding🤵‍♂️👰‍♀️ **END**

Senyum lisa mengembang manis menatap kue cantik yang baru saja selesai dibuatnya. Kue berdekorasi simple namun itu adalah hasil karyanya. Memang tak secantik dengan kue yang bisa dibeli di toko kue namun kue ini hasil jerih payahnya yang membutuhkan waktu lama dan juga dibuat dengan cinta tentunya.

"Ah tidak buruk juga" Katanya sembari bersedekap dada memandang kue yang selesai dihias

Lisa menatap dapur yang berantakan sekali, lalu rambut, pipi bahkan sekujur tubuhnya juga terdapat sisa-sisa tepung. Ah jika jungkook melihatnya pasti akan menceramahi lisa sekarang ini. Lisa hanya terkekeh, lalu segera membereskan semua kekacauan yang dibuatnya. Lisa merasa konyol sendiri setelah kejadian saat ulang tahun jeongsan terulang lagi. Bedanya waktu itu lisa tidak sendirian melainkan bersama jungkook juga dimana insiden membuat kue ultah jeongsan yang membuat dapur apartemen mengalami kekacauan parah karena tiga kali percobaan yang selalu gagal.

Hari ini memang adalah hari yang sangat spesial. Karena hari ini adalah hari anniversary pernikahan lisa dan jungkook yang pertama kali. Setahun sudah semenjak mereka mengucapkan janji ikrar mereka dulu. Lisa benar-benar tak menyangka, lisa mengingat jelas bahwa pernikahannya dulu sedikit terlambat sebab ia lebih dulu mengandung jeongsan. Tapi ia benar-benar tak menyesali semua yang sudah terjadi, bahkan ia akan tetap bersyukur kepada Tuhan telah memberikan kebahagiaan pada keluarganya.

Setelah membereskan dapur rumah barunya lisa bergegas ke kamar untuk membersihkan dirinya juga kendati jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Tapi mungkin memang ia harus mandi dengan air hangat lalu berdandan cantik selagi menunggu seseorang.

Disisi lain, jungkook tengah mengendarai mobilnya menuju ke sebuah bandara incheon untuk menjemput kedua orangtuanya. Ah seharusnya sepulang dari agensi ia harus segera pulang menemui istrinya dan merayakan hari spesial ini. Kenapa tepat di hari spesialnya jungkook menjadi sangat sibuk. Mulai dari seharian ini yang ia full berada di agensinya, kenapa juga tidak bisa ditukar hari saja huh...

Jungkook sedikit melirik buket bunga tulip kuning yang berada dijok belakang mobilnya. Pasti lisa akan suka sekali dibawakan bunga kesukaannya. Jungkook juga tak hanya membeli bunga, bahkan ada dua paperbag disamping bunga yang disatunya berisi coklat mahal dan yang satunya lagi berisi hadiah untuk istrinya. Ia ingin menjadi pria yang romantis malam ini.

"Hei anak nakal...buka pintunya" Kata seorang dari luar mobil yang mengetuk keras kaca mobilnya, padahal jungkook sedang asyik-asyiknya membayangkan hal romantis dengan istrinya.

"Ah eommaa... " Pekik jungkook kesal lalu membuka kunci mobil otomatisnya.

"Dasar kau ini, kami lelah menunggumu tak datang-datang" Celoteh eomma jungkook yang kini sudah duduk di kursi depan di samping jungkook sedangkan appa jeon sedang memasukkan kopernya ke dalam bagasi. Jungkook tak bisa membantu sebab sedang ada ceramah dari ibunya yang membuat gendang telinganya sakit

"Tau begitu tadi eomma menelpon jimin saja untuk menjemput"

Nahkan mendengar nama jimin membuat jungkook mendumal kesal dalam hati, ibunya itu sangatlah menyukai jimin hyungnya. Dan selalu membanggakannya didepan jungkook. Jungkook kan jadi iri.