"vibration" || 26

86.4K 4.2K 58
                                    


Ekhem, this 🔞 AREA.

melarang anak dibawah umur membacanya, tapi karena larangan adalah suatu yg harus dilanggar jadi yasudahlah..


selang beberapa menit dalam posisi raihan yang memangku ridwan, ah ya beberapa menit yg lalu juga raihan sudah membenarkan pakaian ridwan kembali.

"udah ngerasa baikan?"tanya raihan pada ridwan yang menyenderkan Kepalanya pada dada bidang nya.

"hm,"dengung ridwan untuk Membalas pertanyaan raihan, matanya masih setia terpejam.

"ga mau balik ke kelas?"

tanya raihan lagi, menunduk sedikit untuk mencium kening ridwan yang tertutupi poni rambutnya.

"bukannya lu udah izin sama lana?"suara serak ridwan membalas pertanyaan raihan.

"Iya, tapi karena nanggung mending ke kelas aja dulu lagian kita jamkos ampe pulang"ujar raihan menangkup kedua pipi ridwan.

"okey"

baru saja ridwan ingin turun dari pangkuan raihan, tapi raihan sudah menahan nya dan bilang untuk berbalik dulu.

"berbalik."titah raihan yang langsung dilakukan ridwan tanpa disuruh dua kali.

ridwan membalikkan badannya, agak ragu karena takut raihan ngapa-ngapain tubuh bagian belakangnya.

raihan menurunkan celana ridwan sampai sepaha, mengambil barang yang disebut nya mainan dari dalam tas di atas neja.

Ridwan agak terkejut ketika celana sekaligus celana dalam nya ditarik turun oleh raihan.

sesuatu menyentuh bibir hole nya dan sudah pasti itu tangan besar raihan, ridwan terperangah merasa waspada dengan apa yang akan dilakukan raihan.

"lubang lu masih agak basah,"ucap raihan menatap lurus kedua belah pantat sintal itu.

ridwan menghela nafas kasar, dirinya sangat malu mendengar ucapan spontan raihan barusan.

tanpa aba-aba sesuatu memaksa masuk ke dalam lubang Ridwan, terasa penuh dan aneh.

"ughh..rain? I-itu apa?"ridwan berpegangan pada meja yang dihadapannya ketika kedua tangan besar raihan dengan nakal meremas pantatnya.

"vibrator,"Sahut raihan dengan santai tidak peduli dengan reaksi ridwan yang langsung menoleh kebelakang.

raihan kembali menaikkan celana ridwan Setelah memasukkan mainan sex bernama vibrator pada lubang pink berkedut milik ridwan nya.

"lu dapat dari mana benda kek gitu?"ridwan menatap tajam raihan yang mengendikkan bahunya acuh.

"sini duduk,"Perintah raihan menepuk paha nya memberi isyarat pada ridwan yang pertanyaan nya belum dijawab.

ridwan mematuhinya, duduk kembali ke pangkuannya raihan lalu kembali memberi pandangan bertanya.

Raihan tersenyum,"gue baru beli, buat lo"ujar raihan terus terang, cengiran nya terukir di wajah Tampan itu.

"ngapain beliin gue yang kek gini, hah? lu udah rencanain ini sebelumnya ya!?"Ucap ridwan memberi Tatapan siap membunuh.

"awalnya karena bosen doang tapi kebetulan lu udah jadi milik gue jadi gue coba aja ke elu"raihan memberi alasan aembari merapikan rambut ridwan.

"tapi ini ga nyaman,"lirih ridwan merasakan ada yang mengganjal di belahan pantatnya.

"I know'. tapi itu hukuman lu yang udah berani jadi binal kek tadi"raihan mengecup pipi ridwan sekilas.

"Bad boy × Sange boy! " || BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang