"hold on " || 42

35.5K 2.3K 287
                                    


/srak!

seketika hening.

kegiatan perkelahian terhenti, semua mata tertuju pada sudut lapangan yg menjadi tempat raihan dan reenjana berkelahi sejak tadi.

tepat disana,hal mengejutkan tak terduga.

Reenjana membelalakkan mata nya tidak percaya dengan langkah raihan yg berani tanpa memikirkan resiko apapun.

Raihan menahan parang tajam dengan sebelah tangan Nya, parang yg di arah kan reenjana untuk menusuk nya adalah kegagalan penuh.

kembali lagi, menahan tajam Nya benda itu dengan tangan kosong.

telapak tangan Nya pasti tersayat dalam dengan darah bercucuran,Raihan mencekram bagian tajam parang itu terlalu kuat untuk menahan Nya.

tanpa menunggu kesadaran reenjana, raihan menendang perut reenjana hingga terpental sedikit sebagai pengalihan.

jujur saja,ini tidak terlalu sakit bagi raihan agak mati rasa tampak nya.

ridwan mematung, manik coklat muda Nya hanya terfokus pada tangan kiri Pemuda yg berstatus sebagai tunangan Nya.

"R-rain.." nada itu, nada khawatir tergurat dari perucapan ridwan.

Raihan melirik ridwan,meski Lirih tapi dirinya bisa Mendengar jelas bahwa ridwan khawatir.

"jangan khawatir,sayang"

raihan berujar.memberikan Senyuman terbaik Nya yg di angguki kecil oleh ridwan yg akan memahami Nya Setidaknya selama perkelahian ini berlangsung dulu.

ah, pertempuran tentu tidak sampai disitu.

walaupun tadi harus terhenti dulu karena kejadian tadi dan membuat one dream harus bersiaga jikalau raihan tiba-tiba tumbang.

"TIM 2 LAKUKAN PENJAGAAN DI PINTU MASUK!" Perintah nyaring itu tersuara dari lana yg melihat orang² yg menjadi bala bantuan dari reenjana datang.

dengan di pimpinan fajar, tim 2 memberikan penjagaan ketat di gerbang depan.

suasana kembali ricuh, ridwan berlari ke kawasan raihan ia akan menghalau bawahan reenjana agar tidak mendekati raihan yg sedang bertengkar hebat dengan reenjana.

"mana bisa lu Berantem sama gue dengan tngan kek gitu"remeh reenjana dengan Senyuman miring Nya.

Raihan tidak menanggapi pihak lawan Nya,

"penilaian mu buruk."ujar raihan mengambil ancang-ancang untuk menyerang reenjana .

alis reenjana menukik, ekspresi tidak setuju terukir.

"apa maksud-"

/Tuk

dari arah belakang, ridwan muncul dan memukul kepala reenjana dengan tongkat bisbol.

raihan yg sudah bersiap menyerang jadi menahan serangan Nya, kalah cepat dengan kekasih Manisnya yg malah berhasil Membuat reenjana pingsan hanya karena pukulan bisbol.

Raihan mengulas senyum pada ridwan yg balas menatap Nya.

Tatapan ridwan datar namun kentara rasa khawatir di dalam netra indah itu.

"bawa dia ."Perintah ridwan dan segera 2 orang menyeret reenjana sisa nya menghalangi para bawahan reenjana yg berusaha mengejar reenjana.

kembali lagi, ridwan mengalihkan atensinya lagi pada raihan yg tidak tergerak untuk beralih menatap hal lain selain dirinya sejak tadi.

"sini tangan lu" ridwan menadahkan tangan Nya meminta raihan untuk mengulurkan tangan Nya.

raihan menurut saja,mengerti jika kekasih Nya khawatir.

"lu gila?"pertanyaan ridwan tidak digubris oleh raihan yg tetap diam Sembari menatap ridwan.

Ridwan melirik wajah raihan dan tangan Nya yg terluka berganti an,

"ya ya gue tau lu gabakal jawab kan."Kalo sudah gini pasti raihan ga akan buka suara.

Ridwan memberikan arahan pada jion untuk menahan bawahan reenjana lebih lama lagi.

sebenarnya raihan pen bgt ngomelin ridwan panjang Lebar tapi Ngeliat posisi Nya kali ini yg ada ntar ridwan yg balas marah.

saat ini, ridwan menarik lengan raihan untuk ke pinggir lapangan dan mengobati luka-luka Nya sudah jelas raihan lah yg paling cedera disini.

ngebalut luka sayat di telapak tangan raihan dengan hati-hati, terlihat teliti dan lembut raihan jadi merasa bersalah membuat ridwan khawatir.

"sorry.,"raihan berucap Setelah sekian lama satu kata itu hanya di balas lirik singkat dari ridwan .

Pandangan ridwan hanya pada beberapa bawahan reenjana yg mulai kurang memberontak, mereka juga sudah memanggil tim medis secara pribadi tanpa diketahui hukum.

niat tim mereka adalah menghasut tim reenjana untuk bergabung pada one dream karena ketua mereka yaitu reenjana telah di tangkap.

"gue tanya.lu gila?" ulang ridwan lagi tanpa Melihat mata lawan bicara dan hanya fokus mengobati luka raihan.

Menghela nafas, raihan kan ga salah noh reenjana yg duluan mau nusuk dia.

"kalo ga gue tahan ya gue mati "jawab raihan dengan nada malas.

Ada benar nya cuman nih ya,,

"kenapa lu ga menghindar aja?hah?mau belaga jagoan lo?"sarkas ridwan Menatap sinis raihan .

"ga sempat " balas raihan dengan raut wajah santai .

ridwan masang muka datar tapi lebih ke julid ,lagi sebel kek nya.

"lu bedua gapapa?" alfi ngedeket pasangan lagi tatap-tatapan sengit.

"ga."jawab ridwan sekena Nya yg diangguki paham oleh alfi.

" masih inget omongan gue terakhir kali pas lu maksa ikut?"Celetukan dari raihan membuat ridwan membatu.

anjr masih inget ni orang pikir ridwan .

"emang apaan?" ridwan sok gatau tangan Nya sambil masukin obat² satu persatu ke kotak Nya.

Raihan berdecak , pura-pura gatau ae trus si ridwan.

"hbis pulang ." mutlak tanpa bantahan dari ujaran ridwan menimbulkan dengusan protes.

"tangan lu luka bego" tunjuk ridwan ke arah tangan raihan .

raihan menunjukkan tangan Nya yg satu Nya,

"gue masih punya yg satu Nya,lagian tanpa gunain tangan juga gue bisa ngegenjot lu" frontal raihan di iringi Tawa Nya.

plak

Tawa raihan terhenti,tangan Nya megangin pala yg tadi di geplak ga santai ama ridwan.

"bacot kau babi"ridwan berucap dengan nada acuh ,emosi juga lama-lama ngadepin raihan.

"bikin baby enak yank" cengiran bodohnya raihan terbit membuat wajah ridwan semakin murung.

"Brengsek diam lo!"Tatapan ridwan kelewat tajem serasa nusuk raihan.

iya.nusuk hati nya raihan maka Nya jdi cenat-cenut .

"iya² nurut deh ama bayi yg lagi sensi"gumaman raihan ketawa-ketawa kecil.

"untung sayang"Sungut ridwan menahan emosi biar ga mukul mulut raihan pake tongkat bisbol Nya.

hasil tawuran mereka menjadi kan korban berguguran, 45 orang luka ringan,12 orang luka dalam dan sisa nya hanya mengalami luka sedikit beruntung tidak ada korban jiwa.

di sudut sisi lain nya terdapat lana dan fajar yg juga berduaan ,sama-sama ngobatin luka sambil ngobrol.

lalu rion,jion,dan alfi yg sedang mengurus anggota yg cedera dari tim mereka dibantu tim medis tentu Nya.

Tbc.

fictional character account ig:
@rdn.drgnkara

information here! and other things about a slice of life ridwan

tidak bermakna, sesulit itu menghargai karya orang?that's okay.
tapi Kedepan nya akan ada 21+ karena mau gimana pun ridwan harus tetep nerima hukuman Nya.
WHAHAHAHA

"Bad boy × Sange boy! " || BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang