"Soup buatan Raihan." ||33

41.5K 3.2K 222
                                    

Msh kgn sm kln huhuhu

Sebenarnya setelah Ridwan nangis tadi si Ridwan nya masih pengen Soup.

Saat ini di ruang tengah apart Raihan,Ridwan tengah merengek dengan Raihan yg duduk di sebelahnya.

"R-rainn..pengen Soup buatan bunda"sedari selesai menangis tadi Ridwan terus merengek pada Raihan.

Raihan aslinya cape bgt Ngadepin Ridwan yg bingung banget mau nya apa, katanya mau soup buatan bunda tapi ga mau minta bunda yg bikinin.

Raihan harus apalagi!?

"Iya,makanya minta bunda bikinin ya?"ujar Raihan yg berakhir mendapat gelengan dari Ridwan.

"Engga mau! Mau soup buatan bunda tapi Gamau bunda yg bikin,"ucap Ridwan.

"Gimana sih sayang? Gue bingung bgt mau nya sayangku ini apa? Katanya mau soup buatan bunda tapi ga mau bunda yg buatin,"

Raihan mengecup bibir Ridwan sekilas gemas sekali dengan kemauan pacarnya ini.

Ridwan menunduk,kesal karena Raihan yg ga peka.

"lu yg buatin Soup nya..."ujaran kecil itu dapat di dengar oleh Raihan.

"Hah? gue? serius sayang?"Raihan menunjuk dirinya sendiri, bertanya apakah Ridwan serius.

Dan dengan mantap Ridwan menganggukkan kepalanya sampai rambut nya yg mulai mememanjang ikut bergerak².

Raihan terdiam mematung, Masalah nya kalo yg di mau masakan yg Lain mungkin bisa tapi ini kan Masakan ibunya mana Soup jagung lagi.

"Rasanya harus sama kek buatan bunda ya?ya? Pweasee rain.."pinta Ridwan memasang raut wajah memelasnya.

Raihan meneguk salivanya kasar membuat jakunnya naik-turun,cukup untuk membuat Raihan tidak bisa menolak permintaan Ridwan.

"Iya,"dengan terpaksa Raihan
mengiyakan keinginan Ridwan.

memanjakan Ridwan yg pastinya kelelahan setelah melayani nafsunya itu kan bukan hal yg sulit.

Lagipula Setelah semua ini Raihan akan meminta jatah nya hehe.

Ridwan Tersenyum senang, mengikuti arah jalan Raihan yg berjalan menuju dapur.

Seperti anak kucing yg mengintili induknya,Ridwan terus mengikuti Raihan yg mondar-mandir di dapur.

Raihan yg cape ngeliat Ridwan yg ngikutin dia Mulu, akhirnya berhenti tiba-tiba membuat Ridwan dibelakang nya menabrak punggung karena tiba-tiba berhenti.

"Kenapa tiba-tiba berhenti jalan si?"kesal Ridwan mengelus hidungnya yg sakit karena menabrak punggung lebar Raihan.

Raihan berbalik,lalu berjalan mendekat pada Ridwan yg spontan berjalan mundur.

"K-kenapa?"tanya Ridwan yg entah kenapa gugup ketika Raihan berjalan mendekati nya sampai terpojok .

Di belakang tubuh Ridwan ada meja pantry(?) Membuat pergerakan nya yg ingin mundur untuk menjauh jadi terkunci.

Raihan benar-benar memojokkan nya.

Kedua Tangan Raihan berada di Kedua sisi Ridwan,mengukung Rdiwan di antara meja.

"Sayang.."  suara berat itu mengalun di Indra pendengaran Ridwan membuat tubuhnya meremang.

"Rain?"tangan Ridwan refleks menahan tubuh Raihan untuk menjaga jarak yg semakin menipis.

Raihan mengecup pelan tengkuk Ridwan,sengaja bermain² sebentar.

"Mmnh..s-stop!"lenguhan tertahan dari Ridwan Membuat Raihan semakin iseng.

"Bad boy × Sange boy! " || BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang