Main 2

9.1K 175 11
                                    


AUTHOR POV

Sesuai dugaan Reza, Bari memberikan hukuman yang memalukan untuk lari telanjang keliling rumah sebanyak 5 kali. Sepertinya hukuman ini adalah tujuan utama Bari mengajak Reza bermain UNO bersama. Sejak pagi tadi Bari sudah memikirkan rencana ini untuk mas Reza. Dengan kepergian ayahnya selama 2 hari, Bari memanfaatkan kesempatan ini untuk memalukan mas Reza. Agar semakin seru, Bari sengaja mengundang teman-temannya ke rumahnya agar mereka juga ikut menyaksikan.

"Bari, kamu yakin dengan hukuman ini?" tanya Fabian ke Bari.

"Santai aja, mas Reza diam-diam memang suka dipermalukan, kamu lihat aja kontolnya yang dari tadi ngaceng terus," balas Bari sambil menunjuk Reza yang terlihat menahan emosi.

"Terus kalau ketahuan orang lain?" tanya Fabian lagi.

"Mas Reza kan ganteng, tinggi sama berotot, kalau ketahuan orang ya jadi bahan tontonan orang-orang," balas Bari tertawa.

"Ayo mulai mas, tunggu apa lagi?" tanya Bari ke mas Reza.

"Cukup Bari, mas sudah capek dengan permainan kamu, ayah kamu bakal tahu kelakuanmu ini!" kata Reza yang marah karena muak dengan Bari.

"Mas Reza anak Sastra Inggris Universitas ***** Angkatan 2020, kan?" tanya Bari dengan senyum licik.

"Iya, kenapa?" balas tanya Reza kebingungan.

"Kira-kira mas pilih lari telanjang di luar atau foto dan video mas Reza aku kirim ke email jurusan?" kata Bari memberi pilihan sambil menunjukkan foto dan video telanjang Reza.

Reza yang tadi marah ke Bari jadi mengurungkan niatnya setelah diancam Bari. Reza jadi bertanya-tanya bagaimana Bari bisa tahu dimana ia berkuliah. Reza sebenarnya sangat ingin memukul Bari tepat di wajahnya, tetapi tidak bisa. Reza jadi terbebani oleh Bari yang akan menyebarkan foto dan video telanjangnya ke teman-temannya jika tidak menuruti kata-katanya.

Akhirnya Reza mau tidak mau mengikuti perkataan Bari dan berjalan menuju pintu dapur. Di satu sisi Reza merasa diinjak harga dirinya sebagai manusia, sedangkan di sisi lain ia menyukainya semua pengalaman memalukan ini. Tanpa Reza sadari kontolnya mengeluarkan precum saat berjalan menuju pintu dapur. Bari yang melihat itu langsung memberitahu teman-temannya. Teman-temannya jadi semakin percaya kalau mas Reza memang suka dipermalukan. Sebelum keluar rumah, Reza memperhatikan sekitar untuk melihat ada orang atau tidak. Bari dan teman-temannya juga mengikuti Reza pergi ke halaman belakang.

Bari dan teman-temannya menyemangati mas Reza sebelum mulai lari. Lalu Reza mulai berlari mengelilingi rumah sambil telanjang. Jantungnya terus berdetak kencang karena lari dan sensasi yang dirasakannya saat berlari sambil telanjang di halaman rumah. Telapak kaki Reza kotor karena menyentuh tanah dan tidak menggunakan alas kaki saat berlari.

Bari dan teman-teman masuk ke dalam dan pergi ke ruang tamu untuk melihat Reza dari depan rumah. Saat diruang tamu mereka tertawa bersama melihat mas Reza yang berlari telanjang. Rasa deg-degan terus Reza rasakan saat berlari. Tubuhnya kembali mengeluarkan keringat karena aktivitasnya. Tubuhnya jadi terlihat glowing di bawah terik sinar matahari.

"AHHHHHH!!!" teriak seorang ibu-ibu yang terkejut melihat Reza.

Reza juga ikut terkejut dan melihat ke belakang. Ada ibu-ibu yang terlihat menjatuhkan barang belanjaannya karena melihatnya. Teriakan ibu-ibu tersebut cukup kencang sehingga membuat tetangga sekitar rumah Pak Faisal keluar rumah. Reza panik setengah mati lalu berlari ke belakang menuju pintu dapur. Dengan cepat Reza berusaha membuka pintu belakang dapur. Sayangnya pintu dapur sengaja di kunci oleh Bari sehingga Reza tidak bisa masuk ke dalam.

Pengalaman Baru RezaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang