relationship

269 56 1
                                    

Dahyun menatap bingung kepada Tzuyu yang bergelagak gugup. Pikirnya Tzuyu tidak biasanya seperti itu, apakah sepenting itu panggilan tersebut? Entahlah. Banyak hal yang dipertanyakan.

"Psst .. Dahyun apa mungkin itu pacarnya?" Tany Chaeyoung yang masih menatap bukunya.

"Molla.. lagipula itu bukan urusan kita untuk mengetahuinya" ucapan Dahyun hanya dibalas anggukan oleh Chaeyoung, ya benar. Itu bukan urusan mereka.











Istirahatpun kembali tiba membuat ketiga anak itu dengan antusias menuju ke kantin karena jujur saja setelah menguras otak mereka merasa sangat lapar sekarang.

Tidak membutuhkan waktu yang lama kepada mereka untuk sampai ke kantin. Lalu mereka memesan pesanan.

"Jadi... kenapa kalian ingin makan disini" ucap Dahyun mendapati Jeongyeon & the gangnya yang telah duduk didepan mereka.

"Aw !" Satu cubitan berhasil membuat Dahyun sedikit berteriak atas ulah Chaeyoung.

"Yakk ! Jangan berkata seperti itu, tidak sopan tau !" Tutur Chaeyoung membuat Dahyun memutar bola mata malas.

"Pasti ada seseorang yang kau naksir kan Son Chaeyoung" Chaeyoung lantas membulatkan matanya atas ucapan Dahyun yang to the point hingga membuatnya malu.

"Diam artinya benar"

"Aigoo~ apa kau keberatan jika kami duduk disini, Dahyun-ssi?" Pandangan yang semula menatap makanan kini beralih pada Jeongyeon yang membuka suara.

"Bukan bermaksud seperti itu sunbae. Hanya saja, itu mengundang tatapan aneh oleh semua orang yang mungkin menurut mereka caper?"

Jeongyeon mengangguk-angguk. Benar juga ucapan Dahyun. Tapi apa boleh buat, sebenarnya juga dia terpaksa untuk duduk disini atas request Sana,Mina dan Momo.

"Jika itu masalahmu, aku bisa membuat mereka berhenti menatap kita." Jeongyeon mulai berdiri.

"Uruslah urusan kalian sendiri !" Teriaknya membuat seluruh murid gelagapan dan berhenti menatap mereka.

"Sudah beres bukan" Nayeon menggelayut dilengan kekar Jeongyeon karena merasa pacarnya sangat keren. Avv

"Tapi tetep saj-

"Kim Dahyun, kau akan dihukum lagi karena tidak sopan terhadap seniormu. Jangan lupa ke ruanganku setelah pulang sekolah" Ujar Sana yang sedari tadi diam disamping Tzuyu.

Teman teman Dahyun menatapnya dan begitu juga sebaliknya dialami Sana.

Mereka seperti mempertanyakan hubungan mereka yang sebenarnya.

"Mwoo... Sepertinya kau benar benar membenciku Sunbae oh ato-

"Kim Dahyun ! Hukumanmu ditambah 2 kali lipat karena tetap membantah seniormu" ujar Sana membuat Dahyun mendengus kesal.

Kenapa dia sangat suka seenaknya denganku.









Saat Dahyun hendak keruangan Sana sebuah tangan menariknya masuk kedalam bilik dimana tiada orang disana.

"Apa sebenarnya hubunganmu dengan Sana?" Ujar orang itu sembari kedua tangan menahan lembut pergelangan Dahyun.

"Apa pedulimu Tzuyu-ah? Lagipula kau tidak perlu khawatir. Aku tidak memiliki hubungan apa apa dengan Sana" Tzuyu hanya mengangguk gugup.

Ya, benar. Kenapa juga dia seperti itu pada temannya sendiri.

"Dan kau..? Apa hubunganmu dengan Sana sunbae?" Dahyun sebenarnya tidak peduli namun ia juga harus memastikan sesuatu.

Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang