6 | Dangerous Wine

411 87 10
                                    

"Aku mau kamu jadi pacar aku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mau kamu jadi pacar aku"

"...................................???"

Kata-katanya yang gak terduga itu berhasil membuatku diam gak berkutik.

Aku pun mencoba melihat sekeliling, memastikan gak ada kamera tersembunyi atau sejenisnya.

"Ehey... aku gak suka prank-prank gini"

"Ckck, kamu tuh gak asik" dia menggelengkan kepalanya ke kiri dan kanan.

"Kamu tuh yang aneh, lagi berduka kayak gini malah sempet-sempetnya mikirin buat nembak cowok"

Gak seperti Karina yang nampak tenang, aku berusaha untuk gak terlihat panik sambil sesekali mengamati gerak-geriknya; mencoba menerka-nerka apa yang sebenarnya direncanakan gadis ini.

"Jadi kamu bilang permintaan aku gak masuk akal?"

"Yayalah" jawabku dengan cepat.

"Justru karena aku baru aja kehilangan seseorang i need someone for support. Aku gak setegar kayak yang orang kira"

Ucapannya memang ada benarnya, tapi terlalu banyak hal-hal yang aku rasa agak 'ganjil'.

"Tapi kenapa aku?" tanyaku masih gagal paham kenapa gadis sepopuler dia malah memilih orang seperti aku.

Karina terkekeh, "Kalau kamu nanya alasan cewek berani confess, itu artinya kamu belum ngerti perasaan dia"

"Well to be fair, kamu juga gak ngerti perasaan cowok. Paling enggak, aku gak se-simple itu nerima confess dari cewek yang tiba-tiba kayak gini. Di balik ini semua pasti ada 'sesuatu', ya kan?"

"Gitu kah? Aku yakin cowok bakal seneng dapet confess dari cewek— apalagi yang populer kayak aku"

Kata-katanya yang pede barusan membuatku gak bisa berkata-kata untuk sesaat.

"Cowok emang makhluk yang simple, tapi kalo kasusnya kayak gini, itu ceritanya beda lagi"

Aku gak mau mengakuinya, tapi dia memang benar. Aku merasa bangga bisa ditembak oleh gadis populer seperti Karina dan jelas, anak-anak di sekolah akan langsung heboh kalau mendengar tentang kabar ini.

"Apa karna ada cewek yang kamu suka?" tanya Karina— semudah pelayan yang sedang menanyakan pesanan pelanggannya.

"Enggak, gak ada" tapi wajah Chelsea muncul di kepalaku sepersekian detik.

"Kalo gitu apa ada cewek yang kamu pacarin?"

"Bentar, bentar... bukannya urutan pertanyaannya kebalik? Kalo aku gak punya orang yang disuka, gak mungkin aku lagi pacaran, kan?"

"Ya mungkin aja kamu lagi pacaran sama orang yang gak kamu suka"

"Ahh, akhirnya aku paham kenapa anak-anak bilang kalo semua rumor tentang kamu itu bisa aja bener" aku mengangkat bahu.

Moonlight 🌙 | Yoshi ft. KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang