Love Me, Darling (Yandere WMMAP x Female Reader)

Prolog

~~~ Happy Reading ~~~

Kisah ini berawal dari seorang putri dari sebuah kerajaan yang cukup terkenal. Sang putri memiliki kekuatan langsung dari dewa. Sang raja berencana ingin menjodohkan putrinya dengan seorang pangeran dari kerajaan yang memiliki tingkat tinggi. Mendengar dirinya akan dijodohkan dengan seorang pangeran dari kerajaan lain, sang putri memutuskan untuk pergi ke hutan untuk menghilangkan rasa sedihnya.

Tapi saat berada di hutan, tuan putri bertemu dengan seorang penyihir menara. Mereka berdua jatuh cinta pada pandangan pertama. Hingga akhirnya, mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Tuan putri sering menghabiskan waktunya di hutan untuk menemui sang kekasih tercinta.

Sang raja mulai curiga dengan putrinya yang terus-terusan pergi ke hutan. Dia menyuruh mata-matanya untuk mengetahui alasan anaknya selalu pergi ke hutan. Tanpa diketahui oleh putri dan kekasihnya, mereka berdua sedang diawasi oleh mata-mata yang di kirim oleh sang raja. Mata-mata yang dikirim itu lalu melapor kepada sang raja soal mengapa tuan putri selalu pergi ke hutan.

Mendengar laporan dari mata-matanya, sang raja merasa marah. Karna baginya, tidak ada yang boleh dekati anaknya kecuali orang yang telah dia jodohkan dengan anaknya itu. Sang raja mengutus pasukan untuk menangkap putrinya dan kekasih dari putrinya, kemudian membawa kedua orang itu ke hadapannya.

Maka langsung berangkat pasukan yang di utus oleh sang raja untuk menangkap tuan putri bersama dengan kekasih dari tuan putri. Sedangkan tuan putri bersama dengan kekasihnya, sedang asik bermesraan dan menikmati pemandangan di taman. Di saat mereka berdua ingin berciuman, tiba-tiba mereka dikejutkan oleh pasukan kerajaan yang mengepung mereka.

Sang penyihir menara mengeluarkan sihirnya dan mencoba melindungi kekasihnya. Sedangkan tuan putri hanya bisa berlindung dan memegang erat tangan kekasihnya. Tuan putri melihat ada anak panah terbang mengarah ke arah kekasihnya. Sang putri langsung menarik kekasihnya untuk menghindar.

Tuan putri meminta kekasihnya untuk pergi meninggalkannya bersama dengan pasukan kerajaan. Awalnya penyihir menara tak ingin meninggalkan tuan putri sendiri bersama dengan pasukan kerajaan, tapi tuan putri menggunakan sihirnya untuk memindahkan kekasihnya itu jauh dari tempatnya. Setelah memindahkan sang kekasih ke tempat yang jauh, pasukan kerajaan membawa tuan putri itu kembali ke kerajaan.

Sesampainya mereka di kerajaan, nampak sang raja yang marah. Sang raja benar-benar kecewa melihat putrinya yang menjalin hubungan dengan seseorang yang tak memiliki status bangsawan. Tuan putri hanya bisa tersenyum pahit dan menerima hukuman dari sang ayah. Raja mengurung tuan putri sampai hari pernikahan tuan putri itu telah tiba.

Hari demi hari telah berlalu, tuan putri hanya bisa menatap lesu ke arah jendela. Dia berharap kalau keadaan kekasihnya baik-baik saja di luar sana. Dia hanya bisa menangis dan memandang nasibnya. Sebentar lagi dia akan di nikahkan dengan orang yang tidak dia kenali sama sekali. Yang hanya dia ingin adalah menikah dan hidup bahagia bersama dengan sang kekasih tercintanya. Tapi semua itu hanyalah angan-angannya saja.

Hingga tibalah di mana pernikahan tuan putri dengan seorang pangeran dari kerajaan lain. Tampak ekspresi wajah dari sang putri yang tidak ada semangat dan murung. Dia benar-benar tak ingin menikah dengan orang yang tidak dia kenali. Raja menarik putrinya itu untuk segera menuju ke altar pernikahan.

Tuan putri benar-benar ingin menangis dan berdoa kepada dewa agar kekasihnya bisa menyelamatkan dia. Tiba-tiba pintu Gereja terbuka dan nampak penyihir menara yang datang dengan sihir yang siap meledak. Tuan putri menangis bahagia karna bisa melihat sosok yang sangat dia rindukan dan sangat dia cintai. Tapi belum sempat dia turun dari altar pernikahannya, dia merasakan ada sesuatu yang tajam menusuk dadanya.

Dia melihat ke arah belakangnya dan nampak sang raja yang menusukkan sebuah belati tepat di dadanya. Dia menatap tidak percaya kalau ayahnya sendiri akan membunuhnya.

"Tidak akan ayah biarkan kau menikah dengan pria itu, (Y/n)!"

Sang penyihir menara langsung menghempaskan raja dengan sihirnya dan menangkap tubuh sang kekasih yang sudah berlumuran darah. (Y/n), nama dari putri itu mengelus pipi sang kekasih.

"Maafkan aku yah, Lucas. Sepertinya waktuku sudah habis di sini. Aku harap kita bisa bertemu lagi di kehidupan selanjutnya."

Sebelum (Y/n) menghembuskan nafas terakhirnya, dia memberikan semua kekuatan sihirnya kepada Lucas. Setelah itu dia menghembuskan nafas terakhirnya dengan senyuman lebar di wajahnya. Sedangkan Lucas masih tidak percaya melihat kekasihnya yang telah menghembuskan nafas terakhir di dalam pangkuannya.

Lucas menatap penuh amarah ke sang raja. Dia meletakkan tubuh kekasihnya yang sudah berlumuran darah. Dengan perasaan yang bercampur aduk, dia menghabisi sang  raja tanpa ampun dan membiarkan emosinya keluar. Betapa bahagianya dia karna bisa menghabisi sang raja yang menjadi penyebab kematian dari kekasihnya.

Lucas lalu menggendong tubuh (Y/n) dan berteleportasi ke suatu tempat. Pemuda itu menyiapkan sebuah peti mati dari kaca dan meletakan mayat kekasihnya ke dalam peti kaca itu. Dia berharap suatu hari nanti, dia akan bertemu dengan sosok reinkarnasi dari kekasihnya. Tak peduli itu sampai beberapa abad, dia akan terus menunggu sampai dia akhirnya mendapatkan reinkarnasi dari kekasihnya.

~~~ Bersambung ~~~