~~~ Happy Reading ~~~
(Y/n) membersihkan jendela-jendela yang ada di dapur istana. Tiba-tiba Anastacius berjalan menghampiri. (Y/n) tersentak kaget saat merasakan ada sebuah tangan yang melilit ke pinggangnya.
"Hei (Y/n), aku ada berita untukmu."
(Y/n) memilih untuk tidak menatap Anastacius. "Memangnya berita apa? Awas saja kalau beritanya aneh-aneh."
"Claude sedang dijodohkan oleh seorang gadis. Kalau tidak salah namanya Penelope Judith."
(Y/n) terdiam sejenak dan tidak percaya kalau kekasihnya benar-benar telah dijodohkan dengan gadis lain. Sudah dia duga, cepat atau lambat, Claude pasti dijodohkan dengan gadis lain yang memiliki status tinggi.
"Dasar Claude bodoh, kenapa dia mau dijodohkan oleh seseorang yang tidak cantik dan manis sepertimu, (Y/n)." Anastacius lalu berbisik ke telinga (Y/n). "Bagaimana kalau kamu, menikah dengan denganku saja, (Y/n)? Aku jamin, aku bisa membuat hidupmu bahagia dan menjadi ratu di kerajaan ini."
Dahi (Y/n) mengerut dan (Y/n) langsung menampar pipi Anastacius. "Jangan kurang aja ya kamu, Anastacius. Kamu kira aku ini perempuan murahan yang bisa kamu goda dengan kekuasaan dan kekayaan yang kamu miliki itu? Maaf saja, tapi aku bukanlah perempuan seperti itu. Aku juga tidak ingin menikah denganmu karna aku hanya ingin menikah dengan pria yang mencintaiku dengan tulus dan bisa bertanggung jawab!"
Anastacius mengelus pipinya. Dia mencengkram kuat tangan (Y/n). Membuat gadis itu sedikit merintih kesakitan karna cengkraman tangan Anastacius.
"Anastacius, lepaskan! Sakit tahu!"
"(Y/n), kau itu perempuan yang tidak tahu diri ya. Masih untung aku memperlakukanmu secara baik dan mau melamarmu! Banyak wanita di luar sana yang mau menikah denganku yang notabene ini adalah calon raja selanjutnya tapi tidak bisa. Tapi kamu, kamu beruntung dibandingkan dengan mereka dan kamu malah menolaknya!"
(Y/n) mengeluarkan sihir apinya. Anastacius terkejut karna ini pertama kali bagi dia melihat ada seseorang yang bukan bangsawan memiliki sihir. Langsung saja dia melepaskan cengkeramannya dari tangan (Y/n).
"Lebih baik aku tinggal di jalanan daripada harus menikah dengan orang sepertimu! Aku tidak mau menikah dengan orang yang sepertimu. Yang ada nanti kebahagiaanku menjadi hancur karna keegoisanmu itu!"
(Y/n) berjalan meninggalkan Anastacius yang masih terdiam mematung. Di saat (Y/n) sudah pergi, Anastacius menghancurkan kaca jendela. Dirinya merasa kesal dan marah karna (Y/n) menolaknya mentah-mentah. Anastacius merasa kalau gadis itu lebih perhatian kepada adiknya dibandingkan dengan dirinya.
"Jika memang kau lebih perhatian dengan Claude. Maka aku harus menyingkirkannya agar aku bisa mendapatkan perhatianmu itu, (Y/n)." Anastacius tertawa terbahak-bahak seperti orang yang tak waras. "Dengan begitu, aku bisa memiliki (Y/n) dengan seutuhnya. Tak ada lagi yang bisa memisahkan kami berdua dan aku jamin, aku akan menikahimu, (Y/n)."
~~~ Bersambung ~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Darling (Yandere WMMAP x Female Reader)
FanfictionCerita ini hanya update kalau ada ide saja